Takut Tidak Dapat Warisan Jadi Tega Menceraikan Istri
COCOK dengan namanya, Prabowo, 30, memang priya bandha wongtuwa (lelaki modal harta orangtua). Tampil parlente karena didanai enyak-babe. Yang kasihan tentu saja Yeni, 26. Belum setahun menikah diceraikan, gara-gara Prabowo diancam orangtua tak dapat warisan jika tak ceraikan Yeni.
Ketika persaingan mencari kerja makin ketat di era bonus demografi (ledakan penduduk), banyak anak muda yang meski pengangguran masih juga petentang-petenteng tampil parlente. Ini kategori penganggur tertutup, karena ditutupi oleh kekayaan orangtuanya. Dia pacaran dengan mobil bagus, keluar masuk restoran bersama doi, tapi semua itu ditopang dana ABPOT (Anggaran Belanja dan Pendapatan Orang Tua).
Salah satunya adalah Prabowo, warga kota Surabaya. Dalam usia 30 tahun, dia tak punya pekerjaan sama sekali. Yang sarjana saja susah cari kerja, apa lagi hanya tamatan SMA macam Prabowo. Kalau mau kerja formasinya hanya di pabrik, bagian produksi. Tapi karena dia anak keluarga kaya, Prabowo hepi saja dengan kepenganggurannya.
Sebagai pemuda normal, Prabowo juga punya pacar gadis pekerja salon, namanya Yeni. Kepada si doi dia mengaku sebagai pengacara, dan setiap ke salon mobilnya berganti-ganti. Maka Yeni pun semakin ngiler, ini pasti pengacara kelas Hotman Paris atawa OC Kaligis. Maka ketika diajak menikah, langsung setuju saja, tanpa menyelidiki seperti apa calon mertuanya.
Bahwa calon mertua Yeni kaya raya memang betul. Tapi diam-diam mereka mempertanyakan berapa LHKPOB (Laporan Harta Kekayaan Orang Biasa) calon besan. Begitu tahu calon besan keluarga miskin, langsung ditolaknya. Tapi tiba-tiba Prabowo mengancam, mau bunuh diri jika tak dikawinkan dengan Yeni.
Ya sudah, akhirnya Prabowo dikawinkan dengan Yeni. Tapi tidak secara mewah di hotel berbintang atau gedung pertemuan elit, hanya nikah biasa di rumah. Dan ternyata, sikap baik merta Yeni itu hanya sinetron berserie belaka. Mereka tetap menolak Yeni jadi menantunya. “Kamu harus ceraikan Yeni, kecuali kamu memang rela nantinya tak dapat warisan.” Begitu ancam orantua Prabowo.
Sebagai priya bandha wongtuwa, ngeper juga Prabowo dengan ancaman orangtuanya. Maka dia terus terang pada istrinya, mau menceraikan Yeni agar nantinya tetap dapat warisan. Bisa apa Yeni melarang? Meski dengan isak tangis, dia tetap menerima saja digugat cerai Prabowo di Pengadilan Agama. Begitulah sedihnya jadi keluarga miskin. Tapi dari situ jadi tahu bahwa suaminya ini memang cowok matre, takut mati kelaparan tanpa harta peninggalan orangtua.
Jika Asmuni masih hidup, pasti diomeli, “Suami cap apa kamu?”
sumber : posk
Ketika persaingan mencari kerja makin ketat di era bonus demografi (ledakan penduduk), banyak anak muda yang meski pengangguran masih juga petentang-petenteng tampil parlente. Ini kategori penganggur tertutup, karena ditutupi oleh kekayaan orangtuanya. Dia pacaran dengan mobil bagus, keluar masuk restoran bersama doi, tapi semua itu ditopang dana ABPOT (Anggaran Belanja dan Pendapatan Orang Tua).
Salah satunya adalah Prabowo, warga kota Surabaya. Dalam usia 30 tahun, dia tak punya pekerjaan sama sekali. Yang sarjana saja susah cari kerja, apa lagi hanya tamatan SMA macam Prabowo. Kalau mau kerja formasinya hanya di pabrik, bagian produksi. Tapi karena dia anak keluarga kaya, Prabowo hepi saja dengan kepenganggurannya.
Sebagai pemuda normal, Prabowo juga punya pacar gadis pekerja salon, namanya Yeni. Kepada si doi dia mengaku sebagai pengacara, dan setiap ke salon mobilnya berganti-ganti. Maka Yeni pun semakin ngiler, ini pasti pengacara kelas Hotman Paris atawa OC Kaligis. Maka ketika diajak menikah, langsung setuju saja, tanpa menyelidiki seperti apa calon mertuanya.
Bahwa calon mertua Yeni kaya raya memang betul. Tapi diam-diam mereka mempertanyakan berapa LHKPOB (Laporan Harta Kekayaan Orang Biasa) calon besan. Begitu tahu calon besan keluarga miskin, langsung ditolaknya. Tapi tiba-tiba Prabowo mengancam, mau bunuh diri jika tak dikawinkan dengan Yeni.
Ya sudah, akhirnya Prabowo dikawinkan dengan Yeni. Tapi tidak secara mewah di hotel berbintang atau gedung pertemuan elit, hanya nikah biasa di rumah. Dan ternyata, sikap baik merta Yeni itu hanya sinetron berserie belaka. Mereka tetap menolak Yeni jadi menantunya. “Kamu harus ceraikan Yeni, kecuali kamu memang rela nantinya tak dapat warisan.” Begitu ancam orantua Prabowo.
Sebagai priya bandha wongtuwa, ngeper juga Prabowo dengan ancaman orangtuanya. Maka dia terus terang pada istrinya, mau menceraikan Yeni agar nantinya tetap dapat warisan. Bisa apa Yeni melarang? Meski dengan isak tangis, dia tetap menerima saja digugat cerai Prabowo di Pengadilan Agama. Begitulah sedihnya jadi keluarga miskin. Tapi dari situ jadi tahu bahwa suaminya ini memang cowok matre, takut mati kelaparan tanpa harta peninggalan orangtua.
Jika Asmuni masih hidup, pasti diomeli, “Suami cap apa kamu?”
sumber : posk
Tidak ada komentar