Header Ads

BPJS Kesehatan Siantar Sosialisasikan Program JKN-KIS ke Kelompok Tani

LINTAS PUBLIK-Simalungun, BPJS Kesehatan Cabang Pematangsiantar mensosialisasikan Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat kepada kelompok petani di Nagori Maligas Bayu Kecamatan Huta Bayu Raja Kabupaten Simalungun pada Kamis, (12/12/2019).

BPJS Kesehatan Siantar Sosialisasikan JKN-KIS ke Kelompok Tani
Karena para masyarakat kelompok tani juga memerlukan jaminan kesehatan untuk proteksi diri sama seperti masyarakat lainnya. Oleh karena itu BPJS Kesehatan mensosialisasikan program JKN-KIS ini agar mereka lebih mengetahui lagi tentang Program JKN-KIS apalagi setelah dikeluarkannya Peraturan Presiden Nomor 75 Tahun 2019 akan ada perubahan-perubahan terutama dari segi iuran premi yang harus dibayarkan setiap bulannya.

Sementara itu, Kepala Bidang Perluasan Peserta dan Kepatuhan Hendra Apriadi Lubis mengatakan bahwa tujuan dari kegiatan sosialisasi Program JKN KIS ini untuk memberikan pemahaman tentang hak dan kewajibannya menjadi peserta Program JKN KIS serta memberi pemahaman untuk mendapatkan pelayanan kesehatan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama ( FKTP) maupun di Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) seperti mengenai beberapa pelayanan kesehatan yang tidak dijamin, yakni pelayanan kesehatan yang tidak sesuai dengan prosedur, pelayanan kesehatan diluar Faskes yang bekerjasama kecuali untuk kasus gawat darurat, pelayanan kesehatan untuk tujuan estetika, serta pelayanan meratakan gigi atau pemasangan behel juga tidak dijamin.

Pelayanan Kesehatan yang dijamin oleh Program JKN-KIS yaitu semua penyakit berdasarkan indikasi medis yang berdasarkan diagnosa Dokter.

Herman, salah satu peserta sosialisasi mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada BPJS Kesehatan Cabang Pematangsiantar karena telah memberikan sosialisasi kepada kami kelompok tani Nagori Maligas Bayu.

“ Saya berharap semoga sosialisasi ini rutin dilaksanakan khususnya di daerah daerah seperti ditempat kami ini, apalagi jika ada peraturan terbaru agar kami langsung dapat informasi terbaru. Saya juga akan menyampaikan informasi yang saya dapat kepada anggota kelompok tani yang belum sempat hadir dan kepada sanak keluarga saya,”ungkap Herman.

Penulis.  : rel
Editor.    : tagor

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.