Budi Damanik Ditemukan Meninggal di Pinggir Jalan Melanton Siregar
LINTAS PUBLIK, Warga Jalan Melanton Siregar, Kelurahan Marihat, Kecamatan Siantar Simarimbun, digegerkan penemuan mayat seorang pria di gerbang Yayasan Surya Murni, Sabtu (21/12) sekira pukul 13.30 WIB.
Adapun warga yang mendapati pria tewas itu berciri-ciri badan kurus dan tinggi sekitar 160 cm. Serta memakai baju warna putih, dan menggunakan celana jeans panjang warna biru.
Satu-persatu, pelintas jalan memadati lokasi sambil bertanya-tanya siapakah pria yang meninggal dunia dalam keadaan terbaring di depan gerbang tersebut. Karena warga sekitar sama sekali tak ada yang berani memegang jasad, sebelum petugas dari kepolisian tiba. Hingga beberapa menit berjalan, pihak kepolisian dari polsek Siantar Marihat tiba.
Kemudian, melakukan pemeriksaan. Polisi pun akhirnya berhasil mengungkap identitas pria yang tewas itu berdasarkan dari keterangan warga sekitar yang mengenalinya.
“Kulihat tadi sudah ramai orang-orang di gerbang Yayasan Surya Murni.. Pas ku dekati, rupanya si Budi Damanik yang tewas. Dia itu sudah lama stres bang. Pokoknya sering ngeluntang ngelantung di jalan,” ujar Suharso (36), warga setempat saat diwawancarai.
Untuk selanjutnya, mayat tersebut dibawa oleh petugas kepolisian ke RSUD Djasemen Saragih untuk dilakukan Otopsi.
Kapolsek Siantar Marihat ketika berhasil diwawancara membenarkan hal tersebut.
“Iya, kita dapat laporan dari warga tadi bahwa ada pria tewas diduga stres menahun. Saya dan anggota langsung terjun ke lokasi. Kemudian, kita sudah hubungi keluarganya.
Kita dibantu warga sekitar tadi, untuk dapatkan identitasnya. Ternyata pria tewas itu bernama Budi Damanik (43), warga Jalan Pisang Gang Durian, Keluraham Pardamean, Kecamatan Siantar Marihat, Kota Pematangsiantar,” katanya.
Selanjutnya, pihak keluarga korban mendatangi ruang RSUD Djasemen Saragih. Usai diotopsi, dari tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan luar maupun tanda-tanda kekerasan pada bagian dalam.
Hal itu dikatakan Kapolsek Siantar Marihat, AKP Bilmar Limbong. Bahkan, dirinya mengatakan saat ini pihak keluarga korban sudah datang menjemput jasad untuk dibawa pulang kerumahnya. Agar selanjutnya disemayamkan.
“Sudah datang tadi pamannya ke sini, si Ismail Damanik (54) itu. Terus jasadnya korban Budi Damanik dibawa pulang kerumahnya menggunakan ambulance milik RSUD untuk dibawa ke Jalan Pisang, untuk disemayamkan,” pungkasnya.
sumber : fase
Adapun warga yang mendapati pria tewas itu berciri-ciri badan kurus dan tinggi sekitar 160 cm. Serta memakai baju warna putih, dan menggunakan celana jeans panjang warna biru.
Priaditemukan meninggal dunia di pinggir jalan |
Kemudian, melakukan pemeriksaan. Polisi pun akhirnya berhasil mengungkap identitas pria yang tewas itu berdasarkan dari keterangan warga sekitar yang mengenalinya.
“Kulihat tadi sudah ramai orang-orang di gerbang Yayasan Surya Murni.. Pas ku dekati, rupanya si Budi Damanik yang tewas. Dia itu sudah lama stres bang. Pokoknya sering ngeluntang ngelantung di jalan,” ujar Suharso (36), warga setempat saat diwawancarai.
Untuk selanjutnya, mayat tersebut dibawa oleh petugas kepolisian ke RSUD Djasemen Saragih untuk dilakukan Otopsi.
Kapolsek Siantar Marihat ketika berhasil diwawancara membenarkan hal tersebut.
“Iya, kita dapat laporan dari warga tadi bahwa ada pria tewas diduga stres menahun. Saya dan anggota langsung terjun ke lokasi. Kemudian, kita sudah hubungi keluarganya.
Kita dibantu warga sekitar tadi, untuk dapatkan identitasnya. Ternyata pria tewas itu bernama Budi Damanik (43), warga Jalan Pisang Gang Durian, Keluraham Pardamean, Kecamatan Siantar Marihat, Kota Pematangsiantar,” katanya.
Selanjutnya, pihak keluarga korban mendatangi ruang RSUD Djasemen Saragih. Usai diotopsi, dari tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan luar maupun tanda-tanda kekerasan pada bagian dalam.
Hal itu dikatakan Kapolsek Siantar Marihat, AKP Bilmar Limbong. Bahkan, dirinya mengatakan saat ini pihak keluarga korban sudah datang menjemput jasad untuk dibawa pulang kerumahnya. Agar selanjutnya disemayamkan.
“Sudah datang tadi pamannya ke sini, si Ismail Damanik (54) itu. Terus jasadnya korban Budi Damanik dibawa pulang kerumahnya menggunakan ambulance milik RSUD untuk dibawa ke Jalan Pisang, untuk disemayamkan,” pungkasnya.
sumber : fase
Tidak ada komentar