Header Ads

Difasilitasi Pemkot Bekasi, Jemaat Santa Clara Kini Bisa Natalan di Gereja

LINTAS PUBLIK, Pemkot Bekasi memfasilitasi jemaat Santa Clara untuk merayakan natal tahun ini di gereja. Ini menjadi pertama kalinya bagi jemaat, yang mana selama 20 tahun mereka beribadah di ruko di kawasan Taman Wisma Asri, Bekasi.

"Saya kira ini sudah merupakan satu bentuk perhatian pemerintah dan ini juga merupakan kesepakatan seluruh warga masyarakat bahwa adanya suatu jaminan bagi seluruh warga masyarakat untuk beribadah sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing," ujar Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto di Alun-alun Bekasi, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Senin (23/12/2019).

BACA JUGA  Cerita Guru Muslim di Banyuwangi, Kuliah Dibiayai Pastor dan Kini Mengajar di Sekolah Katolik

Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto (kanan)
Nantinya, ruko yang menjadi tempat ibadah sementara itu akan dikosongkan. Meski pada ibadah mingguan gereja sudah digunakan jemaat untuk ibadah, Tri menyebut pemakaian gereja akan terasa spesial karena perayaan Natal.

"Harapannya kita sama-sama menjaga karena kota ini kota yang aman, butuh branding bahwa inilah kota yang dengan keharmonisan, keharmonian dalam rangka kehidupan berbangsa dan bernegara," tutur Tri.

Pemerintah Kota Bekasi terus berbenah dan mempersiapkan diri jelang Natal. "SKPD sudah mempersiapkan diri terkait dengan ketersediaan bahan pokok kemudian dengan pola pengamanan yang ada seperti dengan lalu lintas dan juga tempat-tempat ibadah terkait dengan parkir dan kemudian terkait dengan pola mobilisasi orang dan kendaraannya dan kita berharap semua komponen stakeholder yang ada sudah mempersiapkan diri sampai di level kelurahan," kata Tri.

Diketahui, Kapel Santa Klara di Ruko itu berdiri lebih dari 20 tahun lalu, tepatnya pada 11 Agustus 1998. Pada Natal 25 Desember 2019 besok, jemaat tak akan lagi merayakannya di kapel kawasan ruko. Mereka kini sudah punya gereja sendiri.

Pembangunan gereja baru ini dimulai tahun 2016, namun izin sudah keluar setahun sebelumnya. Saat itu pihak gereja tidak langsung membangun karena ada gejolak berupa penolakan terhadap pendirian gereja. Penolakan yang dihadapi pihak gereja adalah tentang keluarnya izin, tentang rancangan bangunan, hingga masalah teknis.

Akhirnya Gereja Santa Clara selesai dibangun. Peresmiannya dilakukan pada 11 Agustus 2019, bertepatan dengan tanggal meninggalnya Santa Clara dari Assisi Italia, 11 Agustus 1253. Saat itu, 11 Agustus 2019 bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha.

sumber   : det 

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.