Ditengah Duka, Atlet Wushu Edgar Xavier Marvelo Berhasil Sumbang 2 Emas di Sea Games
FILIPINA – Ayahnya meninggal, tidak menyurutkan perjuangan atlet wushu Indonesia, Edgar Xavier Marvelo, untuk berjuang dan meraih medali emas di SEA Games 2019 dari nomor Taolu Daoshu/Gunshu, Selasa (3/12/2019).
Atlet berusia 21 tahun itu sempat ingin mengurungkan niatnya bertanding dan memilih kembali ke Indonesia, saat mendengar berita duka tersebut.
Namun karena penerbangan dibatalkan akibat Badai Kammuri yang menerjang Filipina, Edgar akhirnya memilih berjuang dan fokus pada pertandingan.
Perjuangannya tidak sia-sia, Edgar akhirnya meraih medali emas setelah mengumpulkan poin tertinggi 19,36. Jumlah tersebut mengungguli wakil Jowen Si Wei Lim (Singapura) dengan 19,32, dan Xuan Hiep Tran (Vietnam) dengan 19,30.
“Kemarin ketika di Kejuaraan Dunia Wushu di Shanghai, papa pernah berpesan yakni apapun yang terjadi saya diminta tidak boleh berhenti bermain wushu dan harus mengikuti pertandingan yang ada. Hari ini saya cuma berusaha menjalankan apa yang papa pesan,” kata Edgar yang akan kembali ke tanah air, Rabu besok.
Hari ini, Edgar juga menyumbang satu emas lagi bersama tim wushu Indonesia. Bersama Seraf Naro Siregar dan Harris Horatius, mereka berhasil mengumpulkan poin tertinggi 9,54 dari nomor Taolu Duilian pada SEA Games 2019.
“Yang pasti senang dan bangga bisa mempersembahkan medali emas ini untuk Indonesia dan papa. Untuk pertandingan ini semua lawan bermain bagus dan mengeluarkan kemampuan semaksimal mungkin,” tegas Edgar.
sumber : posk
Atlet berusia 21 tahun itu sempat ingin mengurungkan niatnya bertanding dan memilih kembali ke Indonesia, saat mendengar berita duka tersebut.
Namun karena penerbangan dibatalkan akibat Badai Kammuri yang menerjang Filipina, Edgar akhirnya memilih berjuang dan fokus pada pertandingan.
Perjuangannya tidak sia-sia, Edgar akhirnya meraih medali emas setelah mengumpulkan poin tertinggi 19,36. Jumlah tersebut mengungguli wakil Jowen Si Wei Lim (Singapura) dengan 19,32, dan Xuan Hiep Tran (Vietnam) dengan 19,30.
“Kemarin ketika di Kejuaraan Dunia Wushu di Shanghai, papa pernah berpesan yakni apapun yang terjadi saya diminta tidak boleh berhenti bermain wushu dan harus mengikuti pertandingan yang ada. Hari ini saya cuma berusaha menjalankan apa yang papa pesan,” kata Edgar yang akan kembali ke tanah air, Rabu besok.
Hari ini, Edgar juga menyumbang satu emas lagi bersama tim wushu Indonesia. Bersama Seraf Naro Siregar dan Harris Horatius, mereka berhasil mengumpulkan poin tertinggi 9,54 dari nomor Taolu Duilian pada SEA Games 2019.
“Yang pasti senang dan bangga bisa mempersembahkan medali emas ini untuk Indonesia dan papa. Untuk pertandingan ini semua lawan bermain bagus dan mengeluarkan kemampuan semaksimal mungkin,” tegas Edgar.
sumber : posk
Tidak ada komentar