Dua Hari Hanyut di Kali Angke, Begini Nasib Bocah 12 Tahun Ini
LINTAS PUBLIK - TANGSEL, Setelah hampir dua hari jasad Muhammad Alif Fitriyanti (12), yang tengelam di Kali Angke, akhirnya ditemukan tersangkut di pelepah pohon pisang. Almarhum adalah warga Jalan Raya Sumbawa Gang Barokah No. 60, Kampung Cilalung, Jombang, Ciputat, Tangsel.
“Korban ditemukan tersangkut di batang pelepah pohon pisang di Kali Angke oleh tim SAR yang sejak Jumat petang (6/12) mencari dan menyusuri Kali Angke setelah mendapatkan informasi adanya anak tengelam akibat terbawa arus air, “kata Dodi Haryanto, Tim Reaksi Cepat dari Badan Penanggulang Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Sabtu petang (7/12).
Tim SAR gabungan melakukan penyisiran lanjutan dari pukul 11.00 WIB dari lokasi kejadian dan akhirnya korban ditemukan dalam keadaan tengkurap pukul 16:00 di dekat pemancingan, Jombang tersangkut batang pohon pisang.
Kemudian tim SAR gabungan melakukan evakuasi dan menyampaikan ke keluarganya kemudian membawa ke rumah duka, ujarnya yang menambahkan korban M. Alif baru disunat minggu lalu dan akan melakukan pesta sunatan minggu ini.
Semua undangan untuk pesta sunatan sudah disebar ke keluarga, teman dan kerabat lainnya bahkan beberapa tetangga sudah membantu untuk memasak makanan. Namun naas saat itu korban hilang terseret derasnya arus Kali Angke di Kampung Cilalung, Jombang, Kec. Ciputat.
Kurang lebih ada 60 personil SAR gabungan dikerahkan untuk melakukan pencarian terhadap korban Alif. Terdiri dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Damkar dan Penyelamatan, Satpol Pamong Praja, Polsek Ciputat, Palang Merah Indonesia, FKPPI, OCC, Korpolairud, Squad PBI, IEA Tangsel, Yayasan Abudzar, DPKPP Tangsel.
sumber : posk
TIm SAR mencari tubuh bocah 12 yang tenggelam 2 hari. |
Tim SAR gabungan melakukan penyisiran lanjutan dari pukul 11.00 WIB dari lokasi kejadian dan akhirnya korban ditemukan dalam keadaan tengkurap pukul 16:00 di dekat pemancingan, Jombang tersangkut batang pohon pisang.
Kemudian tim SAR gabungan melakukan evakuasi dan menyampaikan ke keluarganya kemudian membawa ke rumah duka, ujarnya yang menambahkan korban M. Alif baru disunat minggu lalu dan akan melakukan pesta sunatan minggu ini.
Semua undangan untuk pesta sunatan sudah disebar ke keluarga, teman dan kerabat lainnya bahkan beberapa tetangga sudah membantu untuk memasak makanan. Namun naas saat itu korban hilang terseret derasnya arus Kali Angke di Kampung Cilalung, Jombang, Kec. Ciputat.
Kurang lebih ada 60 personil SAR gabungan dikerahkan untuk melakukan pencarian terhadap korban Alif. Terdiri dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Damkar dan Penyelamatan, Satpol Pamong Praja, Polsek Ciputat, Palang Merah Indonesia, FKPPI, OCC, Korpolairud, Squad PBI, IEA Tangsel, Yayasan Abudzar, DPKPP Tangsel.
sumber : posk
Tidak ada komentar