Header Ads

Hari Tua Terbantu Berkat JKN-KIS

LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Zuraida Hanum (70) adalah salah satu peserta JKN-KIS dari segmen Bukan Pekerja Kelas I yang telah merasakan manfaaat besar dari hadirnya Program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat ( JKN-KIS) ini sejak digulirkan pada 1 Januari 2014.

Saat berada di Rumah Sakit Tiara Kasih Sejati Pematangsiantar , Zuraida menceritakan pengalamannya memanfaatkan kartu JKN-KIS untuk proses penyembuhan penyakitnya yaitu DM dan Penyakit Jantung.

BPJS Kesehatan Gelontorkan 11 Triliun untuk Bayar Rumah Sakit

“Di usia saya yang sudah tidak muda lagi ini memang sangat rentan dengan penyakit, beruntung ada program JKN-KIS ini karena saya tidak mengeluarkan biaya sepeserpun untuk berobat. Walaupun tidak membayar saya tetap mendapatkan pelayanan yang baik,” kata Ibu yang dulunya berprofesi sebagai ASN di Kota Pematangsiantar ini beberapa waktu lalu.

Zuraida menambahkan bahwa pelayanan yang dia dapatkan selama menjalani opname di RS Tiara Kasih Sejati ini sangat memuaskan. Baik pelayanan yang didapatkannya saat berobat di Klinik atau pelayanan saat dia dirujuk ke rumah sakit.

Karena semua petugasnya sigap, ramah dan baik kepada pasien yang berobat tanpa membeda bedakan antara pasien JKN KIS atau pasien umum.

Karena pelayanan yang baik telah didapatkan itu, Zuraida menghimbau kepada seluruh peserta JKN-KIS agar selalu menjalankan hak dan kewajibannya sebagai peserta JKN-KIS karena untuk menjaga kesinambungannya program ini.

Karena program ini sangat membantu masyarakat banyak. Kemudian bagi yang belum terdaftar tidak alasan lagi untuk tidak mendaftar mengingat manfaat yang diterima akan sangat besar jika kita menderita suatu penyakit.

“Saya berharap semoga program JKN KIS ini tetap ada dan berjalan dengan lancar serta terus membantu orang yang membutuhkan pelayanan kesehatan. Karena program ini sangat dibutuhkan oleh seluruh lapisan masyarakat yang mengalami suatu penyakit, apalagi jika penyakitnya berat seperti Kanker atau Jantung tentunya akan mengeluarkan biaya yang tidak sedikit,” tutup Zuraida.

Penulis   : rel
Editor     : tagor

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.