Istri Dokter Harwinder Singh Meninggal, Anaknya Patah Tulang dan Kritis
LINTAS PUBLIK, Tragis! Mobil Kijang Innova BK 1978 MG berpenumpang satu keluarga laga kambing dengan satu unit truk di Kampung Suka Rakyat III, Kelurahan Kerasaan I, Kecamatan Pamatang Bandar, Jalinsum Siantar-Perdagangan, Rabu (18/12) sekira pukul 15.00 WIB. Ibu meninggal dan ketiga anaknya mengalami luka dan kritis.
Peristiwa naas ini membuat keluarga histeris dan shock. Apalagi satu di antara anak korban belum sadarkan diri.
Informasi dihimpun dari Ruang Forensik RSUD Djasamen Saragih, korban diketahui bernama Komelji (30) warga Bahjambi, Kabupaten Simalungun.
Menurut keluarga korban yang ditemui di RSUD Djasamen Saragih, sebelum peristiwa naas itu terjadi, awalnya Komelji datang dari arah Perdagangan menuju Siantar. Sebaliknya, truk melaju dari arah Siantar menuju Perdagangan.
Tidak diketahui seperti apa kronologis kecelakaan itu terjadi. Hanya saja, setibanya di Kampung Suka Rakyat, Kelurahan Kerasaan I, Kecamatan Pematang Bandar, kedua mobil laga kambing karena melaju dari arah berlawanan hingga mengakibatkan kecelakaan.
Namun, saat kejadian, korban bersama ketiga anaknya mengendarai satu unit mobil Kijang Innova BK 1978 MG.
“Paling besar sudah SMP. Itu yang belum sadarkan diri. Kedua adiknya juga parah. Patah tulang mungkin,” kata keluarga korban.
Hingga berita ini diturunkan, supir truk dan ketiga anak korban dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapat perawatan. Hanya saja, anak korban paling besar belum sadarkan diri. Sedangkan anak kedua mengalami patah tulang, dan anak paling kecil mengalami luka-luka.
Kanit Lantas Polres Simalungun Iptu Amir Lubis ditemui di Ruang Forensik RSUD Djasamen Saragih belum bisa memberikan keterangan resmi atas peristiwa itu. Namun, ia membenarkan peristiwa maut itu.
“Ia benar. Untuk keterangan selengkapnya masih dalam penyelidikan ya,” kata Iptu Amir.
Komelji diketahui merupakan istri Dokter Harwinder Singh, atau yang lebih dikenal dengan sebutan Dokter Jenggot yang membuka praktek di Nagori Pamatang Asilom, Kecamatan Gunung Malela, Kabupaten Simalungun.
Sesama Pelajar Tabrakan di Depan USI
Peristiwa serupa juga terjadi di Pematangsiantar. Korbannya merupakan pelajar dan terpaksa dilarikan ke rumah sakit.
Adalah Dwi Rai Saputra (16), salah satu pelajar SMA, warga Jalan Rajamin Purba, Kelurahan Bukit Sofa, Kecamatan Siantar Barat, dilarikan ke RS Tiara.
Dia dilarikan setelah ia menabrak Annisa (18) mahasiswa USI, warga Jalan Medan Km 10, Kecamatan Tapian Dolok, Kabupaten Simalungun.
Informasi dihimpun, kejadian tersebut berlangsung di depan kampus USI. Awalnya, Annisa mengendarai sepedamotor Honda Vario BK 6091-TAO datang dari arah Jalan Sisimangara.
Tepatnya di Simpang Jalan Rajamin Purba menuju USI, Annisa yang seketika itu mau berbelok saat hendak masuk ke kampus langsung ditabrak Dwi Rai Saputra yang saat itu mengendarai Suzuki Satria Fu BK 6807-LF.
Dwi datang dari arah Rindam hendak menuju Jalan sisimangaraja menuju Jalan Rajamin Purba.
Akibat tabrakan itu, Annisa dan Dwi Rai terhempas ke jalan hingga keduanya mengalami luka-luka. Oleh warga melarikan korban ke RS Tiara.
Terpisah, Kapolres Siantar Budi Pardamean Saragih saat dikonfirmasi melalui Kanit Laka Iptu Marojahan Nainggolan, Rabu (18/12) membenarkan peristiwa tersebut.
“Kalau terjadinya kecelakaan itu diduga akibat kelalaian si pengendara kereta Vario BK 6091 TAO yang dibawa Annisa. Dimana saat berbelok masuk ke kampus tidak memberikan perioritas kepada pengendara Suzuki Satria FU BK 6807 LF yang datang dari arah depan lawan jurusannya. Sehingga terjadi lah kecelakaan. Saat ini masih kita tangani. Annisa hanya luka ringan dan tidak berobat jalan,” terangnya.
Sedangkan Dwi Rai Saputra, saat ini masih di opname di RS Tiara Muara Kasih. Begitu juga dengan barang bukti seperti sepedamotor sudah diamankan.
sumber. : fase
Peristiwa naas ini membuat keluarga histeris dan shock. Apalagi satu di antara anak korban belum sadarkan diri.
Korban diketahui Komelji (30) warga Bahjambi, Kab. Simalungun.ist |
Menurut keluarga korban yang ditemui di RSUD Djasamen Saragih, sebelum peristiwa naas itu terjadi, awalnya Komelji datang dari arah Perdagangan menuju Siantar. Sebaliknya, truk melaju dari arah Siantar menuju Perdagangan.
Tidak diketahui seperti apa kronologis kecelakaan itu terjadi. Hanya saja, setibanya di Kampung Suka Rakyat, Kelurahan Kerasaan I, Kecamatan Pematang Bandar, kedua mobil laga kambing karena melaju dari arah berlawanan hingga mengakibatkan kecelakaan.
Namun, saat kejadian, korban bersama ketiga anaknya mengendarai satu unit mobil Kijang Innova BK 1978 MG.
“Paling besar sudah SMP. Itu yang belum sadarkan diri. Kedua adiknya juga parah. Patah tulang mungkin,” kata keluarga korban.
Hingga berita ini diturunkan, supir truk dan ketiga anak korban dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapat perawatan. Hanya saja, anak korban paling besar belum sadarkan diri. Sedangkan anak kedua mengalami patah tulang, dan anak paling kecil mengalami luka-luka.
Kanit Lantas Polres Simalungun Iptu Amir Lubis ditemui di Ruang Forensik RSUD Djasamen Saragih belum bisa memberikan keterangan resmi atas peristiwa itu. Namun, ia membenarkan peristiwa maut itu.
“Ia benar. Untuk keterangan selengkapnya masih dalam penyelidikan ya,” kata Iptu Amir.
Komelji diketahui merupakan istri Dokter Harwinder Singh, atau yang lebih dikenal dengan sebutan Dokter Jenggot yang membuka praktek di Nagori Pamatang Asilom, Kecamatan Gunung Malela, Kabupaten Simalungun.
Sesama Pelajar Tabrakan di Depan USI
Peristiwa serupa juga terjadi di Pematangsiantar. Korbannya merupakan pelajar dan terpaksa dilarikan ke rumah sakit.
Adalah Dwi Rai Saputra (16), salah satu pelajar SMA, warga Jalan Rajamin Purba, Kelurahan Bukit Sofa, Kecamatan Siantar Barat, dilarikan ke RS Tiara.
Dia dilarikan setelah ia menabrak Annisa (18) mahasiswa USI, warga Jalan Medan Km 10, Kecamatan Tapian Dolok, Kabupaten Simalungun.
Informasi dihimpun, kejadian tersebut berlangsung di depan kampus USI. Awalnya, Annisa mengendarai sepedamotor Honda Vario BK 6091-TAO datang dari arah Jalan Sisimangara.
Tepatnya di Simpang Jalan Rajamin Purba menuju USI, Annisa yang seketika itu mau berbelok saat hendak masuk ke kampus langsung ditabrak Dwi Rai Saputra yang saat itu mengendarai Suzuki Satria Fu BK 6807-LF.
Dwi datang dari arah Rindam hendak menuju Jalan sisimangaraja menuju Jalan Rajamin Purba.
Akibat tabrakan itu, Annisa dan Dwi Rai terhempas ke jalan hingga keduanya mengalami luka-luka. Oleh warga melarikan korban ke RS Tiara.
Terpisah, Kapolres Siantar Budi Pardamean Saragih saat dikonfirmasi melalui Kanit Laka Iptu Marojahan Nainggolan, Rabu (18/12) membenarkan peristiwa tersebut.
“Kalau terjadinya kecelakaan itu diduga akibat kelalaian si pengendara kereta Vario BK 6091 TAO yang dibawa Annisa. Dimana saat berbelok masuk ke kampus tidak memberikan perioritas kepada pengendara Suzuki Satria FU BK 6807 LF yang datang dari arah depan lawan jurusannya. Sehingga terjadi lah kecelakaan. Saat ini masih kita tangani. Annisa hanya luka ringan dan tidak berobat jalan,” terangnya.
Sedangkan Dwi Rai Saputra, saat ini masih di opname di RS Tiara Muara Kasih. Begitu juga dengan barang bukti seperti sepedamotor sudah diamankan.
sumber. : fase
Tidak ada komentar