Jangan Takut Berobat karena Ada JKN-KIS
LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Tepat pada tanggal 1 Januari 2020 yang akan datang, Program JKN-KIS hadir untuk memberikan manfaat yang sangat besar kepada peserta JKN KIS. Salah satu yang merasakan manfaat besar tersebut adalah Bapak Sugiman (71).
Sugiman dan keluarga sangat merasakan manfaat program ini sejak terdaftar sebagai peserta JKN KIS pada tahun 2014.
Kepada media, Selasa (11/12/2019) di Rumah Sakit Tiara Kasih Sejati Kota Pematangsiantar, Sugiman sangat antusias menceritakan pengalamannya saat dirinya harus menjalani rawat inap di rumah sakit akibat penyakit gangguan elektrolit yang dideritanya.
“ Awalnya saya merasa lemas, mual dan muntah-muntah sehingga saya sulit untuk berkatifitas. Oleh karena itu saya dan keluarga pergi Puskesmas, setelah dilakukan penanganan medis disana, kemudian saya dirujuk lagi ke rumah sakit. Setelah dicek oleh dokter, saya dikatakan mengalami gangguan elektrolit yang disebabkan banyak kehilangan cairan tubuh sehingga harus menjalani rawat inap.
Sampai hari ini saya sudah dirawat selama tujuh hari dan dilayani dengan sangat baik. Petugas Medis baik di puskesmas atau di rumah sakit sangat sigap dan ramah dalam memberikan pelayanan,"ungkap pria yang sampai sekarang kesehariannya berprofesi sebagai tukang cukur rambut ini.
Sugiman bercerita bahwa ia merasakan hal berbeda sebelum menjadi peserta JKN-KIS. Karena setelah menjadi peserta JKN-KIS, Sugiman dan keluarga tidak akan lagi taku dengan biaya mahal jika membutuhkan pelayanan kesehatan.
Sugiman yan terdaftar sebagai peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN ini mengatakan sangat bersyukur karena pemerintah memperhatikan dirinya dengan menanggung iuran JKN KIS keluarganya.
Untuk itu dia mengucapkan rasa terima kasih kepada pemerintah serta seluruh pihak yang telah bekerja untuk mensukseskan program JKN-KIS ini.
“Bagi masyarakat yang belum terdaftar saya katakana jangan ragu untuk segera mendaftar menjadi peserta JKN KIS ini . Karena banyak manfaat yang akan kita rasakan dengan menjadi peserta program yang mulia ini,” kata Sugiman.
Penulis : rel
Editor. : tagor
Sugiman dan keluarga sangat merasakan manfaat program ini sejak terdaftar sebagai peserta JKN KIS pada tahun 2014.
Kepada media, Selasa (11/12/2019) di Rumah Sakit Tiara Kasih Sejati Kota Pematangsiantar, Sugiman sangat antusias menceritakan pengalamannya saat dirinya harus menjalani rawat inap di rumah sakit akibat penyakit gangguan elektrolit yang dideritanya.
“ Awalnya saya merasa lemas, mual dan muntah-muntah sehingga saya sulit untuk berkatifitas. Oleh karena itu saya dan keluarga pergi Puskesmas, setelah dilakukan penanganan medis disana, kemudian saya dirujuk lagi ke rumah sakit. Setelah dicek oleh dokter, saya dikatakan mengalami gangguan elektrolit yang disebabkan banyak kehilangan cairan tubuh sehingga harus menjalani rawat inap.
Sampai hari ini saya sudah dirawat selama tujuh hari dan dilayani dengan sangat baik. Petugas Medis baik di puskesmas atau di rumah sakit sangat sigap dan ramah dalam memberikan pelayanan,"ungkap pria yang sampai sekarang kesehariannya berprofesi sebagai tukang cukur rambut ini.
Sugiman bercerita bahwa ia merasakan hal berbeda sebelum menjadi peserta JKN-KIS. Karena setelah menjadi peserta JKN-KIS, Sugiman dan keluarga tidak akan lagi taku dengan biaya mahal jika membutuhkan pelayanan kesehatan.
Sugiman yan terdaftar sebagai peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN ini mengatakan sangat bersyukur karena pemerintah memperhatikan dirinya dengan menanggung iuran JKN KIS keluarganya.
Untuk itu dia mengucapkan rasa terima kasih kepada pemerintah serta seluruh pihak yang telah bekerja untuk mensukseskan program JKN-KIS ini.
“Bagi masyarakat yang belum terdaftar saya katakana jangan ragu untuk segera mendaftar menjadi peserta JKN KIS ini . Karena banyak manfaat yang akan kita rasakan dengan menjadi peserta program yang mulia ini,” kata Sugiman.
Penulis : rel
Editor. : tagor
Tidak ada komentar