Kios Bensin Meledak dan Terbakar, Isteri Tewas Suami Kritis
LINTAS PUBLIK, Sebuah kios bensin di Desa Banyumudal, Kecamatan Moga, Kabupaten Pemalang, Jawa-Tengah meledak dan terbakar.
Pasangan suami isteri pemilik kios tersebut menjadi korban . Sang isteri tewas, sementara suaminya luka parah dan dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi kritis .
Kasat Reskrim Polres Pemalang, AKP Suhadi membenarkan kejadian tersebut.Peristiwa tersebut terjadi, Senin malam(23/12) sekitar pukul 22.30 WIB . Disebutkan, korban tewas diketahui bernama Suprihatin (37), dan suaminya, Oding (40) mengalami kritis.
“Polisi yang datang ke lokasi kejadian langsung melakukan olah tempat kejadian perkara,” ujarnya, Rabu(25/12/2019) .
Sejumlah saksi juga dimintai keterangan. Ledakan dan kebakaran kios bensin itu diduga berasal dari percikan api kompor yang menyambar bensin.
Menurut Hakim, seorang warga yang rumahnya berada di depan kios bensin, saat kejadian dirinya ada di kamar bersama anaknya.
Mendadak ia mendengar suara ledakan keras. Ia pun langsung lari keluar rumah dan mendapati kios bensin sudah terbakar hebat.
“Suaranya keras banget, dan apinya juga besar. Saya langsung mengajak anak lari karena takut api merambat ke rumah saya,” ungkapnya kepada petugas.
Hakim menduga, kebakaran akibat percikan api dari kompor. Karena Oding setiap malam selalu merebus air untuk kebutuhan jualan kopi keliling di RS Muhammadiyah Rodliyah Achid Moga.
“Pak Oding kalau merebus air selalu di situ, di dalam kios. Bahkan kalau tidur juga di situ. Posisi kompor juga deket dengan bensin yang dijual,” terangnya.
Begitu ada laporan, petugas dari Damkar, TNI dan polisi langsung ke lokasi untuk melakukan pemadaman. Api berhasil dipadamkan setengah jam kemudian. Sedangkan untuk korban juga langsung dievakuasi dan dibawa ke RS Muhammadiyah Rodliyah Achid Moga.
sumber : posk
Pasangan suami isteri pemilik kios tersebut menjadi korban . Sang isteri tewas, sementara suaminya luka parah dan dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi kritis .
ilustrasi |
“Polisi yang datang ke lokasi kejadian langsung melakukan olah tempat kejadian perkara,” ujarnya, Rabu(25/12/2019) .
Sejumlah saksi juga dimintai keterangan. Ledakan dan kebakaran kios bensin itu diduga berasal dari percikan api kompor yang menyambar bensin.
Menurut Hakim, seorang warga yang rumahnya berada di depan kios bensin, saat kejadian dirinya ada di kamar bersama anaknya.
Mendadak ia mendengar suara ledakan keras. Ia pun langsung lari keluar rumah dan mendapati kios bensin sudah terbakar hebat.
“Suaranya keras banget, dan apinya juga besar. Saya langsung mengajak anak lari karena takut api merambat ke rumah saya,” ungkapnya kepada petugas.
Hakim menduga, kebakaran akibat percikan api dari kompor. Karena Oding setiap malam selalu merebus air untuk kebutuhan jualan kopi keliling di RS Muhammadiyah Rodliyah Achid Moga.
“Pak Oding kalau merebus air selalu di situ, di dalam kios. Bahkan kalau tidur juga di situ. Posisi kompor juga deket dengan bensin yang dijual,” terangnya.
Begitu ada laporan, petugas dari Damkar, TNI dan polisi langsung ke lokasi untuk melakukan pemadaman. Api berhasil dipadamkan setengah jam kemudian. Sedangkan untuk korban juga langsung dievakuasi dan dibawa ke RS Muhammadiyah Rodliyah Achid Moga.
sumber : posk
Tidak ada komentar