Momen Perayaan Natal, Pelanggan Keluhkan Air PDAM Tirtauli Pematangsiantar Mati di Rumahnya
LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Pelayanan PDAM Tirtauli Kota Pematangsiantar dikeluhkan pelanggan.
Pasalnya, distribusi air ke rumah pelanggan mati. Hal ini dialami Andi Carolus Simarmata warga Jalan Farel Pasaribu Gg Semangka, Kelurahan Suka Makmur, Kecamatan Siantar Marihat.
Kepada kru lintas publik, Kamis pagi (26/12/2019) Andi Carolus menyampaikan kekecewaanya kepada direksi PDAM Tirtauli.
Dia menceritakan peristiwa mati air sudah berlangsung selama 4 hari mulai tanggal 22 Desember 2019 lalu. Sejak saat itu, air ke rumahnya mati di jam-jam tertentu dan hidup di jam tertentu juga. Seperti mati mulai pukul 07.00 Wib dan hidup pukul 12.00 Wib. Kemudian mati kembali pukul 18.00 Wib dan hidup pukul 21.00 Wib.
"Awal-awal saya terima kondisi seperti itu. Namun, dalam momen perayaan Natal ini saya tidak bisa memakluminya. Di saat keluarga berkumpul di rumah, tiba-tiba air mati. Keluarga yang datang dari Jakarta sangat heran dengan kondisi ini. Saya sangat kecewa kepada direksi, ini momen Natal tolong pahami,"kesal Andi Carolus.
Dia bahkan meminta Walikota turun tangan menanggapi keluhannya. Dia beralasan, bagaiman bila kondisi air di rumah dinas Walikota mati. Tentu ini harus disikapi secara serius.
"Bagaimana situasi yang saya alami, dialami walikota. Apa gak jengkel?,"ketus Andi.
Sementara Kabag Humas PDAM Tirtauli Pematangsiantar, Rosliana Sitanggang saat dihubungi meminta nomor id pelanggan dan alamat pelanggan. Dia mengatakan akan menurunkan petugas teknik untuk mengetahui secara detail mengapa air di rumah pelanggan tersebut mati.
"Nanti kita turunkan tim teknik untuk melihat secara detail permasalahan yang dialami pelanggan. Mana tahu di pipa tersebut ada yang tersumbat. Tapi yang pasti PDAM Tirtauli tidak menjamin air hidup 24 jam dan itu di perjanjian saat pemasangan instalasi baru PDAM Tirtauli,"ucap Ros.
Penulis : franky
Editor. : tagor
Pasalnya, distribusi air ke rumah pelanggan mati. Hal ini dialami Andi Carolus Simarmata warga Jalan Farel Pasaribu Gg Semangka, Kelurahan Suka Makmur, Kecamatan Siantar Marihat.
Pelanggan PDAM Tirtauli Pematangsiantar, Andi Carolus Simarmata |
Dia menceritakan peristiwa mati air sudah berlangsung selama 4 hari mulai tanggal 22 Desember 2019 lalu. Sejak saat itu, air ke rumahnya mati di jam-jam tertentu dan hidup di jam tertentu juga. Seperti mati mulai pukul 07.00 Wib dan hidup pukul 12.00 Wib. Kemudian mati kembali pukul 18.00 Wib dan hidup pukul 21.00 Wib.
"Awal-awal saya terima kondisi seperti itu. Namun, dalam momen perayaan Natal ini saya tidak bisa memakluminya. Di saat keluarga berkumpul di rumah, tiba-tiba air mati. Keluarga yang datang dari Jakarta sangat heran dengan kondisi ini. Saya sangat kecewa kepada direksi, ini momen Natal tolong pahami,"kesal Andi Carolus.
Dia bahkan meminta Walikota turun tangan menanggapi keluhannya. Dia beralasan, bagaiman bila kondisi air di rumah dinas Walikota mati. Tentu ini harus disikapi secara serius.
"Bagaimana situasi yang saya alami, dialami walikota. Apa gak jengkel?,"ketus Andi.
Sementara Kabag Humas PDAM Tirtauli Pematangsiantar, Rosliana Sitanggang saat dihubungi meminta nomor id pelanggan dan alamat pelanggan. Dia mengatakan akan menurunkan petugas teknik untuk mengetahui secara detail mengapa air di rumah pelanggan tersebut mati.
"Nanti kita turunkan tim teknik untuk melihat secara detail permasalahan yang dialami pelanggan. Mana tahu di pipa tersebut ada yang tersumbat. Tapi yang pasti PDAM Tirtauli tidak menjamin air hidup 24 jam dan itu di perjanjian saat pemasangan instalasi baru PDAM Tirtauli,"ucap Ros.
Penulis : franky
Editor. : tagor
Tidak ada komentar