Polisi Tangkap Pelaku Persekusi yang Cap 'Kafir' ke Banser
LINTAS PUBLIK, Polisi telah menangkap pelaku persekusi yang memaki dan mencap 'kafir' ke anggota Banser di Jakarta Selatan. Peristiwa itu awalnya viral di media sosial.
"Iya betul (sudah ditangkap). Nanti habis magrib ada press release," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Bastoni Purnawa saat dikonfirmasi, Kamis (12/11/2019).
Sebelumnya diberitakan, peristiwa ini terjadi pada Selasa (10/12) di Jalan Ciputat Raya I Nomor 61, Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Anggota Banser dengan inisial ES dan WS sedang mengendarai sepeda motor dari arah Pasar Jumat menuju Depok. Namun ada beberapa orang yang mengikuti korban. Kemudian pelaku melontarkan kata-kata kasar kepada korban
Dalam video yang viral, tampak dua anggota Banser mengenakan seragam bicara dengan seseorang yang merekam video sambil menunjuk-nunjuk mereka. Video itu diawali makian 'monyet' untuk bertanya di mana e-KTP kedua anggota Banser itu.
Terlihat juga salah satu anggota Banser bertanya balik alasan pria yang mengenakan kaus dan topi hitam itu mempertanyakan e-KTP mereka. Percakapan berlanjut dengan mempertanyakan alasan dua anggota Banser berada di Jakarta.
Anggota Banser tersebut menjawab bahwa keberadaan mereka di Jakarta terkait Gus Muwafiq. Orang yang merekam video itu kemudian meminta dua anggota Banser tersebut mengucap takbir. Mendengar permintaan itu, anggota Banser bertanya balik alasan dia harus mengucap takbir saat itu. Pria di video justru menyebut anggota Banser 'kafir'.
"Kok buat apa? Kafir dong lu! Eh ntar dulu takbir dulu kalau muslim, orang Islam harus takbir," ujar pria berkaus hitam itu.
"Islam itu cukup ucapkan kalimat syahadat," jawab anggota Banser.
sumber : det
"Iya betul (sudah ditangkap). Nanti habis magrib ada press release," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Bastoni Purnawa saat dikonfirmasi, Kamis (12/11/2019).
Screenshot video viral anggota Banser dicap kafir gegara tak mengucap takbir. |
Dalam video yang viral, tampak dua anggota Banser mengenakan seragam bicara dengan seseorang yang merekam video sambil menunjuk-nunjuk mereka. Video itu diawali makian 'monyet' untuk bertanya di mana e-KTP kedua anggota Banser itu.
Terlihat juga salah satu anggota Banser bertanya balik alasan pria yang mengenakan kaus dan topi hitam itu mempertanyakan e-KTP mereka. Percakapan berlanjut dengan mempertanyakan alasan dua anggota Banser berada di Jakarta.
Anggota Banser tersebut menjawab bahwa keberadaan mereka di Jakarta terkait Gus Muwafiq. Orang yang merekam video itu kemudian meminta dua anggota Banser tersebut mengucap takbir. Mendengar permintaan itu, anggota Banser bertanya balik alasan dia harus mengucap takbir saat itu. Pria di video justru menyebut anggota Banser 'kafir'.
"Kok buat apa? Kafir dong lu! Eh ntar dulu takbir dulu kalau muslim, orang Islam harus takbir," ujar pria berkaus hitam itu.
"Islam itu cukup ucapkan kalimat syahadat," jawab anggota Banser.
sumber : det
Tidak ada komentar