PT. PLN UP3 Pematangsiantar Gelar Apel Pasukan dan Peralatan Siaga Natal dan Tahun Baru 2020
LINTAS PUBLIK-SIANTAR, PT.PLN (Persero) UP3 Pematangsiantar menggelar apel pasukan dan peralatan siaga Natal dan Tahun Baru 2020, di halaman UP3 Pematangsiantar, Jln.MH Sitorus, Selasa pagi (17/12/2019).
Apel gelar pasukan ini dipimpin Manager PT.PLN (Persero) UP3 Pematangsiantar, Joy Mart S Sihaloho untuk mencek kesiapan petugas dalam melayani masyarakat.
Dalam apel tersebut, UP3 Pematangsiantar menyediakan 38 unit genset, 9 unit gardu bergerak (UGB), 12 posko dengan jumlah personil 505 orang (personil pelayan teknik) yang tersebar di 12 ULP dan 35 unit kantor jaga.
Dalam arahannya, Manager PT.PLN (Persero) UP3 Pematangsiantar Joy Mart S Sihaloho menekankan petugas PLN untuk melayani masyarakat secara maksimal.
Apalagi, masyarakat selalu menuntut kita berkomitmen meningkatkan mutu pelayanan yang berimbas kepuasan pelanggan.
Joy bahkan mengibaratkan petugas PLN sebagai konsumen yang sedang berlibur di rumah. Tiba-tiba listrik padam dan hal itu bisa membuat jengkel.
"Kita ibaratkan kita sedang di rumah, menonton TV dan listrik tiba-tiba padam. Kita pasti jengkel. Makanya mari bekerja keras demi kepuasan pelanggan,"kata Joy.
Sambung Joy, selama ini penyebab terjadinya listrik padam ada 3 hal. Yakni, masalah komponen atau material, pohon tumbang, dahan ranting dan pelepah, gangguan tidak ditemukan dan terakhir masalah alam.
"Hanya saja alam ini merupakan kehendak Tuhan. Misal hujan, di daerah Pematangsiantar sering turun hujan. Sedangkan di daerah lain sebulan tidak pernah hujan. Makanya, alam ini kehendak Tuhan dan jangan kita jadikan alasan,"ucapnya.
Joy juga menegaskan petugas PLN maupun mitra kerja tidak dibenarkan meninggalkan kantor dengan tidak ada personil. Harus ada petugas PLN yang stand by. Begitu juga genset, tolong di cek jangan hanya diatas kertas. Harus dipastikan genset itu berfungsi maksimal.
"Ingat saat menyambut Natal dan Tahun Baru 2020, harus ada petugas stan by. Sekecil apupun keluhan pelanggan harus ditanggapi,"katanya didampingi Urbanus Sirait.
Selesai melaksanakan apel, Joy kemudian mencek peralatan penanganan gangguan, genset dan unit gardu bergerak. Kemudian alat mendeteksi gangguan jaringan di bawah tanah dengan keakuratn 98 persen.
Saat mencek kesiapan peralatan dari mitra kerja, Joy Mart S Sihaloho memberikan pembinaan kepada mitra kerja karena tidak memenuhi standar PLN.
Penulis : franki
Editor : tagor
Apel gelar pasukan ini dipimpin Manager PT.PLN (Persero) UP3 Pematangsiantar, Joy Mart S Sihaloho untuk mencek kesiapan petugas dalam melayani masyarakat.
Dalam apel tersebut, UP3 Pematangsiantar menyediakan 38 unit genset, 9 unit gardu bergerak (UGB), 12 posko dengan jumlah personil 505 orang (personil pelayan teknik) yang tersebar di 12 ULP dan 35 unit kantor jaga.
Manager PT.PLN Pematangsiantar, Joy Mart S Sihaloho mencek peralatan dari PT.Bahtera Mayori (ULP Siantar Kota) |
Apalagi, masyarakat selalu menuntut kita berkomitmen meningkatkan mutu pelayanan yang berimbas kepuasan pelanggan.
Joy bahkan mengibaratkan petugas PLN sebagai konsumen yang sedang berlibur di rumah. Tiba-tiba listrik padam dan hal itu bisa membuat jengkel.
"Kita ibaratkan kita sedang di rumah, menonton TV dan listrik tiba-tiba padam. Kita pasti jengkel. Makanya mari bekerja keras demi kepuasan pelanggan,"kata Joy.
Sambung Joy, selama ini penyebab terjadinya listrik padam ada 3 hal. Yakni, masalah komponen atau material, pohon tumbang, dahan ranting dan pelepah, gangguan tidak ditemukan dan terakhir masalah alam.
Manager PT.PLN UP3 Pematangsiantar, Joy Mart S Sihaloho saat mencek personil siaga Natal dan Tahun Baru 2020. |
Joy juga menegaskan petugas PLN maupun mitra kerja tidak dibenarkan meninggalkan kantor dengan tidak ada personil. Harus ada petugas PLN yang stand by. Begitu juga genset, tolong di cek jangan hanya diatas kertas. Harus dipastikan genset itu berfungsi maksimal.
"Ingat saat menyambut Natal dan Tahun Baru 2020, harus ada petugas stan by. Sekecil apupun keluhan pelanggan harus ditanggapi,"katanya didampingi Urbanus Sirait.
Selesai melaksanakan apel, Joy kemudian mencek peralatan penanganan gangguan, genset dan unit gardu bergerak. Kemudian alat mendeteksi gangguan jaringan di bawah tanah dengan keakuratn 98 persen.
Saat mencek kesiapan peralatan dari mitra kerja, Joy Mart S Sihaloho memberikan pembinaan kepada mitra kerja karena tidak memenuhi standar PLN.
Penulis : franki
Editor : tagor
Tidak ada komentar