Ayah Tewas dalam Kebakaran di Peninggaran Timur, Anak Histeris
LINTAS PUBLIK, Seorang warga bernama Koko Haryadi (42) tewas dalam kebakaran di permukiman penduduk di Jl Peninggaran Timur, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Anak perempuannya, Hera yang mengetahui ayahnya menjadi korban pun menangis histeris.
Pantauan media di lokasi, anak korban baru saja pulang dari sekolah. Anak yang bernama Hera itu menangis histeris saat mengetahui sang ayah meninggal dunia.
Hera kemudian dibawa ke sebuah rumah warga. Di sana dia ditenangkan oleh warga.
"Ini perempuan doang yang boleh masuk, laki-laki jangan. Entar dia kaget," kata seorang warga di lokasi, Senin (27/1/2020).
Seorang perempuan petugas pemadam kebakaran pun menemani sang anak untuk menenangkannya. Kemudian pintu rumah tersebut pun ditutup.
Menurut warga lainnya, korban sedang sendiri di dalam rumah saat kebakaran terjadi. Anak dan istrinya sedang beraktivitas di luar.
"Anaknya sekolah, istrinya kerja," kata warga tersebut.
Ketua RT 02 RW 09 Mat Lazim membenarkan bahwa korban sedang sendiri di rumah saat kebakaran terjadi. Ia menyebut, korban sedang mengalami sakit.
"Ditinggal keluarganya semua, (dia) lagi sakit. Sudah lama sakit di kampung, terus dibawa ke sini. Di sini paling baru lima bulanan," ujar Mat Lazim.
Korban ditemukan tewas di dalam kamar mandi rumahnya. Ia ditemukan sedang bersandar pada dinding kamar mandi.
"Di atas, kamar mandi lantai 2," kata seorang petugas PMI Jakarta Selatan, Fauzi.
Kebakaran saat ini sudah padam. Namun petugas pemadam kebakaran masih bertahan di lokasi untuk mendinginkan api.
sumber : det
Pantauan media di lokasi, anak korban baru saja pulang dari sekolah. Anak yang bernama Hera itu menangis histeris saat mengetahui sang ayah meninggal dunia.
Kebakaran di permukiman Peninggaran Timur, Jaksel |
"Ini perempuan doang yang boleh masuk, laki-laki jangan. Entar dia kaget," kata seorang warga di lokasi, Senin (27/1/2020).
Seorang perempuan petugas pemadam kebakaran pun menemani sang anak untuk menenangkannya. Kemudian pintu rumah tersebut pun ditutup.
Menurut warga lainnya, korban sedang sendiri di dalam rumah saat kebakaran terjadi. Anak dan istrinya sedang beraktivitas di luar.
"Anaknya sekolah, istrinya kerja," kata warga tersebut.
Ketua RT 02 RW 09 Mat Lazim membenarkan bahwa korban sedang sendiri di rumah saat kebakaran terjadi. Ia menyebut, korban sedang mengalami sakit.
"Ditinggal keluarganya semua, (dia) lagi sakit. Sudah lama sakit di kampung, terus dibawa ke sini. Di sini paling baru lima bulanan," ujar Mat Lazim.
Korban ditemukan tewas di dalam kamar mandi rumahnya. Ia ditemukan sedang bersandar pada dinding kamar mandi.
"Di atas, kamar mandi lantai 2," kata seorang petugas PMI Jakarta Selatan, Fauzi.
Kebakaran saat ini sudah padam. Namun petugas pemadam kebakaran masih bertahan di lokasi untuk mendinginkan api.
sumber : det
Tidak ada komentar