Bicara Peluangnya ke Jakarta, Risma: Tuhan akan Mengatur Jalan Hidup Saya
LINTAS PUBLIK, Walikota Surabaya Tri Rismaharini angkat bicara soal peluangnya melanjutkan karir politiknya di DKI Jakarta. Risma tidak menjawab gamblang tentang niatnya bertarung di Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta mendatang. Dia mengaku langkahnya ke ibukota digantungkan pada takdir yang ditentukan Tuhan.
"Nanti itu (peluang di Jakarta), Tuhan akan mengatur jalan hidup saya. Saya semua saya serahkan pada Tuhan," katanya di di sela Rakernas I PDIP, di JIEXpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (11/1/2020).
Risma mengatakan tidak memiliki hasrat terhadap satu jabatan tertentu usai menyelesaikan tugasnya di Surabaya. Dia mengaku tidak ingin terjebak pada nafsu untuk berkuasa.
"Karena saya sampaikan saya gak mau kemudian saya punya nafsu, mohon maaf di dalamnya ada nafsu kekuasaan. Itu yang saya gak mau karena itu berat. Makanya saya gak mau mikir siapapun yang minta saya ketawa dan ya sudah lepas," jelasnya.
Diketahui Risma menjalani periode terakhirnya sebagai Walikota Surabaya. Risma tidak dapat lagi mengikuti Pilwalkot Surabaya karena sudah menjabat dua periode yakni periode 2010-2015 dan 2015-2020. Dia digadang-gadang akan diboyong PDIP ke ibukota. Fraksi PDIP di DPRD DKI Jakarta juga sudah bertandang ke Surabaya beberapa waktu lalu.
Sebelumnya Risma mendapat pujian dari Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan sebagai kepala daerah dari PDIP yang dinilai berprestasi. Hal itu disampaikan Megawati saat menyampaikan pidato politik pada pembukaan Rakernas I PDI Perjuangan.
sumber : posk
Walikota Surabaya Tri Rismaharini di sela Rakernas I PDIP, di Jakarta, Sabtu (11/1/2020). |
Risma mengatakan tidak memiliki hasrat terhadap satu jabatan tertentu usai menyelesaikan tugasnya di Surabaya. Dia mengaku tidak ingin terjebak pada nafsu untuk berkuasa.
"Karena saya sampaikan saya gak mau kemudian saya punya nafsu, mohon maaf di dalamnya ada nafsu kekuasaan. Itu yang saya gak mau karena itu berat. Makanya saya gak mau mikir siapapun yang minta saya ketawa dan ya sudah lepas," jelasnya.
Diketahui Risma menjalani periode terakhirnya sebagai Walikota Surabaya. Risma tidak dapat lagi mengikuti Pilwalkot Surabaya karena sudah menjabat dua periode yakni periode 2010-2015 dan 2015-2020. Dia digadang-gadang akan diboyong PDIP ke ibukota. Fraksi PDIP di DPRD DKI Jakarta juga sudah bertandang ke Surabaya beberapa waktu lalu.
Sebelumnya Risma mendapat pujian dari Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan sebagai kepala daerah dari PDIP yang dinilai berprestasi. Hal itu disampaikan Megawati saat menyampaikan pidato politik pada pembukaan Rakernas I PDI Perjuangan.
sumber : posk
Tidak ada komentar