Bus Terguling, 8 Ambulans dari Depok Meluncur ke Subang Angkut Jenazah dan Korban Luka-luka
LINTAS PUBLIK, Wali Kota Depok memerintahkan jajaran Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat memberangkatkan 6 sampai 8 unit mobil ambulans untuk membantu membawa jenazah korban kecelakaan bus rombongan Kader Posyandu, Kelurahan Bojong, Cipayung dari RSUD Ciereng, Kabupaten Subang.
"Atas nama pribadi dan keluarga serta seluruh warga Kota Depok turut berduka cita atas meninggalnya sejumlah Kader Posyandu, Kelurahan Bojong akibat kecelakaan di Jalan Raya Subang-Bandung, semoga semua dosa diampuni dan mendapatkan tempat di sisi Allah SWT, " kata Wali Kota Depok, Muhammad Idris, maupun Wakil Wali Kota Pradi Supriatna didampingi Kepala Damkar Depok, Gandara Budiana, Sabtu (18/1/2020) malam.
Pihaknya sudah meminta semua jajaran terkait untuk menyiapkan segala keperluan guna membantu keluarga korban kecelakaan bus pariwisata di turunan Kampung Palasari II, Babakan Cisaat, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang. Kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 17:00 hingga menewaskan delapan orang yaitu Dede sebagai sopir bus pariwisata dan tujuh wanita kader Posyandu serta hampir lebih 20 orang luka berat dan ringan.
Menurut dia, ambulans siap siaga menjemput dan mengambil korban yang meninggal dunia maupun luka jika keluarga korban meminta dirawat di rumah sakit di Kota Depok.
"Ya kami siap mengirimkan ambulans dan petugas kesehatan maupun Tagana membantu para kader posyandu tersebut, " ujarnya.
Wakil Wali Kota, Pradi Supriatna, menambahkan dirinya juga bersama keluarga dan secara pribadi ikut berduka cita atas musibah kecelakaan rombongan Kader Posyandu Kelurahan Bojong, Cipayung. Selain mempersiapkan penjemputan korban kecelakaan bus pariwisata nopol E 7508 W di RSUD Ciereng, Kabupaten Subang dan Puskesmas Jalancagak.
sumber : posk
Salah satu mobil ambulans Kota Depok yang dikirim ke Subang. |
Pihaknya sudah meminta semua jajaran terkait untuk menyiapkan segala keperluan guna membantu keluarga korban kecelakaan bus pariwisata di turunan Kampung Palasari II, Babakan Cisaat, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang. Kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 17:00 hingga menewaskan delapan orang yaitu Dede sebagai sopir bus pariwisata dan tujuh wanita kader Posyandu serta hampir lebih 20 orang luka berat dan ringan.
Menurut dia, ambulans siap siaga menjemput dan mengambil korban yang meninggal dunia maupun luka jika keluarga korban meminta dirawat di rumah sakit di Kota Depok.
"Ya kami siap mengirimkan ambulans dan petugas kesehatan maupun Tagana membantu para kader posyandu tersebut, " ujarnya.
Wakil Wali Kota, Pradi Supriatna, menambahkan dirinya juga bersama keluarga dan secara pribadi ikut berduka cita atas musibah kecelakaan rombongan Kader Posyandu Kelurahan Bojong, Cipayung. Selain mempersiapkan penjemputan korban kecelakaan bus pariwisata nopol E 7508 W di RSUD Ciereng, Kabupaten Subang dan Puskesmas Jalancagak.
sumber : posk
Tidak ada komentar