Kampung Salak Sidimpuan Membara: 15 Rumah Habis Terbakar
LINTAS PUBLIK, Kebakaran hebat melanda Kampung Salak, Lingkungan V, Kelurahan Wek I, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Kota Padangsidimpuan, Kamis (9/1) siang. Sedikitnya 15 unit ludes dilalap si jago merah.
Kejadian itu bermula sekitar pukul 14.15 WIB. Kondisi cuaca panas dan angin yang kencang bertiup membikin api cepat menjalar menjilati rumah-rumah yang rapat berjejer di pinggiran Jalan Sudirman, Lintas Psp-Sibolga itu.
Banyak para korban yang tak sempat menyelamatkan barang-barang berharganya. Orang-orang mengerumuni lokasi, dan para korban histeris menyaksikan kediaman mereka perlahan berubah arang. Serta mencari anggota keluarga mereka masing-masing.
“Panas tadi, saya masih berada di dalam,” kata Roslaini Sihombing, menceritakan saat ia keluar rumah dan menyaksikan api telah tertiup ke rumahnya dari rumah Hutapea, tetangganya yang berdagang ikan.
Menurut keterangan saksi lainnya, Ramli Jhon Koto, api berasal dari salah satu rumah korban. “Saya lihat tadi asap hitam sudah mengupul dari atas dekat rumah Pardede dan jual ikan (Hutapea, red),” kata Ramli Jhon Koto, yang juga salah seorang korban.
Ia dan warga sekitat saat kejadian berada di kedai kopi seberang jalan rumahnya. Saat itu angin kencang, api langsung merambat ke sebelahnya. “Saya dan Fendi (kawannya, red) menyaksikan langsung asal asapnya darimana,” jelasnya.
Syamsir Harahap, korban lain, menyebutkan api sudah mengepul di belakang rumahnya. Api diduga berasal dari jualan ikan. ” Tidak ada lagi barang yang bisa diselamatkan. Cuma pakaian kami saja. Api sudah mengepul di bagian belakang rumah kami,” tuturnya.
Kepala Lingkungan V, Kelurahan Wek I, Kecamatan Psp Utara Agus Sulaiman Harahap, membenarkan ada sekitar 15 rumah yang hangus.
Sampai berita ini ditulis, upaya pemadaman api masih berlangsung. Sementara taksiran kerugian belum dapat dipastikan.
sumber. : fase
Kejadian itu bermula sekitar pukul 14.15 WIB. Kondisi cuaca panas dan angin yang kencang bertiup membikin api cepat menjalar menjilati rumah-rumah yang rapat berjejer di pinggiran Jalan Sudirman, Lintas Psp-Sibolga itu.
Banyak para korban yang tak sempat menyelamatkan barang-barang berharganya. Orang-orang mengerumuni lokasi, dan para korban histeris menyaksikan kediaman mereka perlahan berubah arang. Serta mencari anggota keluarga mereka masing-masing.
“Panas tadi, saya masih berada di dalam,” kata Roslaini Sihombing, menceritakan saat ia keluar rumah dan menyaksikan api telah tertiup ke rumahnya dari rumah Hutapea, tetangganya yang berdagang ikan.
Menurut keterangan saksi lainnya, Ramli Jhon Koto, api berasal dari salah satu rumah korban. “Saya lihat tadi asap hitam sudah mengupul dari atas dekat rumah Pardede dan jual ikan (Hutapea, red),” kata Ramli Jhon Koto, yang juga salah seorang korban.
Ia dan warga sekitat saat kejadian berada di kedai kopi seberang jalan rumahnya. Saat itu angin kencang, api langsung merambat ke sebelahnya. “Saya dan Fendi (kawannya, red) menyaksikan langsung asal asapnya darimana,” jelasnya.
Syamsir Harahap, korban lain, menyebutkan api sudah mengepul di belakang rumahnya. Api diduga berasal dari jualan ikan. ” Tidak ada lagi barang yang bisa diselamatkan. Cuma pakaian kami saja. Api sudah mengepul di bagian belakang rumah kami,” tuturnya.
Kepala Lingkungan V, Kelurahan Wek I, Kecamatan Psp Utara Agus Sulaiman Harahap, membenarkan ada sekitar 15 rumah yang hangus.
Sampai berita ini ditulis, upaya pemadaman api masih berlangsung. Sementara taksiran kerugian belum dapat dipastikan.
sumber. : fase
Tidak ada komentar