Pak Tunggak Petugas "Polisi" dari Kampung Pekan Timur, Siapa Kenal?
LINTAS PUBLIK - SIMALUNGUN, Tak banyak orang yang mau bersusah payah untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi orang lain. Apalagi memberikan keamanan berlalulintas di jalan raya yang penuh dengan padatnya arus lalulintas dan rawat kecelakaan.
Tapi hal itu tidak bagi Pak Tunggak (62), warga Kampung Pekan Timur kecamatan Tapian Dolok kabupaten Simalungun, Pak Tunggak adalah salah satu pekerja sosial di jalan Raya, khususnya dipersimpangan kampung Pekan Timur di jalan Medan.
BACA JUGA Tersesat di Siantar, Opung 80 Tahun Diantar Polisi, Koramil dan Bankom Garuda Ke Medan, Ini Videonya
Ditemui redaksi lintaspublik.com saat Pak Tunggak melaksanakan pekerjaannya minggu lalu sebagai petugas "Polisi" lalulintas mengamankan arus lalulintas natal dan tahun baru 2020, Pak Tunggak hanya bilang, biar aman-aman orang yang mau melintas dari Kampung Timur baik yang mau menuju kota Siantar maupun yang mau berpergian ke Medan, dan sebaliknya.
"Yah biar aman-amanlah yang melintas dari Kampung Timur ini, dan ngak jadi kemacetan maupun kecelakaan,"kata Pak Tunggak sembari tersenyum.
Ketika ditanya apakah tidak takut resiko karena banyaknya kendaraan yang kencang-kencang melintasi jalan Medan itu, Pak Tunggak hanya bilang yang penting harus hati-hati dan sabar.
"Yah tetap harus hai-hatilah, dan saya harapkan para pengendara juga tetap waspada, dan sabar menunggu antrean (melintas),"jelas Pak Tunggak, sambil menunjukan bendera ditangannya sebagai alat (tanda) ada kendaraan yang mau melintas di jalur tempatnya bekerja.
Melihat keihlasan dan keseriusan Pak Tunggak, Joni Monang ketua Bankom Garuda menyampaikan terimakasih dan salut atas dedikasi pak Tunggak.
"Saya apresiasilah pekerjaaan Pak Tunggak, walau terlihat sudah lanjut usia dia masih mau bekerja sosial (sukarela). Dan bahkan pekerjaannya penuh resiko, bekerja menyeberangkan kendaraan yang melintas agar tidak terjadi kecelakaan dan macet. Dan kita lihat kendaraan di jalan medan itu padat sekalidan pastinya penuh resikoa,"kata Monang di sekretariat garuda jalan Patimura no.15C.
"Semoga pak Tunggak sehat-sehat, dan tetap hati-hati dalam bekerja. Kita bangga punya orang tua seperti dia mendedikasikan dirinya untuk kepentingan orang banyak. Terimaksih Pak Tunggak,"kata Monang ketika itu sambil memberikan satu kotak Roti dan minuman ringan bersama keluarga besar Bankom Garuda.
BACA JUGA Tersesat di Siantar, Opung 80 Tahun Diantar Polisi, Koramil dan Bankom Garuda Ke Medan, Ini Videonya
Penulis ; rel
Editor : tagor
Tapi hal itu tidak bagi Pak Tunggak (62), warga Kampung Pekan Timur kecamatan Tapian Dolok kabupaten Simalungun, Pak Tunggak adalah salah satu pekerja sosial di jalan Raya, khususnya dipersimpangan kampung Pekan Timur di jalan Medan.
BACA JUGA Tersesat di Siantar, Opung 80 Tahun Diantar Polisi, Koramil dan Bankom Garuda Ke Medan, Ini Videonya
Pak Tunggak menyebrangkan kendaraan di jalan medan (ilustrasi/kiri), Pak Tunggak Menerima Roti dari Bankom Garuda. |
"Yah biar aman-amanlah yang melintas dari Kampung Timur ini, dan ngak jadi kemacetan maupun kecelakaan,"kata Pak Tunggak sembari tersenyum.
Ketika ditanya apakah tidak takut resiko karena banyaknya kendaraan yang kencang-kencang melintasi jalan Medan itu, Pak Tunggak hanya bilang yang penting harus hati-hati dan sabar.
"Yah tetap harus hai-hatilah, dan saya harapkan para pengendara juga tetap waspada, dan sabar menunggu antrean (melintas),"jelas Pak Tunggak, sambil menunjukan bendera ditangannya sebagai alat (tanda) ada kendaraan yang mau melintas di jalur tempatnya bekerja.
Melihat keihlasan dan keseriusan Pak Tunggak, Joni Monang ketua Bankom Garuda menyampaikan terimakasih dan salut atas dedikasi pak Tunggak.
"Saya apresiasilah pekerjaaan Pak Tunggak, walau terlihat sudah lanjut usia dia masih mau bekerja sosial (sukarela). Dan bahkan pekerjaannya penuh resiko, bekerja menyeberangkan kendaraan yang melintas agar tidak terjadi kecelakaan dan macet. Dan kita lihat kendaraan di jalan medan itu padat sekalidan pastinya penuh resikoa,"kata Monang di sekretariat garuda jalan Patimura no.15C.
"Semoga pak Tunggak sehat-sehat, dan tetap hati-hati dalam bekerja. Kita bangga punya orang tua seperti dia mendedikasikan dirinya untuk kepentingan orang banyak. Terimaksih Pak Tunggak,"kata Monang ketika itu sambil memberikan satu kotak Roti dan minuman ringan bersama keluarga besar Bankom Garuda.
BACA JUGA Tersesat di Siantar, Opung 80 Tahun Diantar Polisi, Koramil dan Bankom Garuda Ke Medan, Ini Videonya
Penulis ; rel
Editor : tagor
Tidak ada komentar