Terekam CCTV, Perampokan Sadis Toko Emas di Thailand Tewaskan 3 Orang
LINTAS PUBLIK, Tiga orang tewas dalam perampokan sebuah toko emas di Provinsi Lopburi, Thailand, Kamis (9/1/2020) malam. Satu dari tiga korban tewas merupakan bocah berusia 2 tahun. Empat orang lainnya mengalami luka parah.
Rekaman CCTV menunjukkan para pelaku beraksi menggunakan topeng dan pistol. Mereka menggeruduk toko lalu melepaskan tembakan tanpa pandang bulu ke segala arah.
Setelah itu mereka melompati etalase yang memajang perhiasan emas saat para korban merintih kesakitan di lantai.
Para korban bergeletakan di lantai dan darah berceceran di mana-mana. Gambar menunjukkan banyak korban tertembak di bagian perut.
Setelah meraup perhiasan emas senilai 500.000 baht atau sekitar Rp224 juta, mereka melarikan diri.
Wakil komandan kepolisian Lopburi, Sumeth Punsri, dikutip dari AFP, Jumat (10/1/2020), mengatakan, selain bocah 2 tahun, dua lainnya yang tewas adalah sekuriti dan penjaga toko perhiasan.
Menurut Punsri perampokan berlangsung sangat singkat. Mereka hanya membutuhkan 1 menit untuk mengumpulkan perhiasan sebelum melarikan diri menggunakan sepeda motor.
Pihak berwenang menawarkan 100.000 baht bagi siapa saja yang bisa memberikan informasi untuk menangkap pelaku.
Thailand memiliki tingkat kepemilikan senjata tinggi dan insiden ini merupakan kejahatan terbaru melibatkan yang menggunakan pistol.
Pada akhir tahun lalu, penembakan terjadi di gedung pengadilan menewaskan beberapa pengacara.
sumber : inews
Rekaman CCTV menunjukkan para pelaku beraksi menggunakan topeng dan pistol. Mereka menggeruduk toko lalu melepaskan tembakan tanpa pandang bulu ke segala arah.
Perampokan toko emas di Thailand menewaskan 3 orang |
Para korban bergeletakan di lantai dan darah berceceran di mana-mana. Gambar menunjukkan banyak korban tertembak di bagian perut.
Setelah meraup perhiasan emas senilai 500.000 baht atau sekitar Rp224 juta, mereka melarikan diri.
Wakil komandan kepolisian Lopburi, Sumeth Punsri, dikutip dari AFP, Jumat (10/1/2020), mengatakan, selain bocah 2 tahun, dua lainnya yang tewas adalah sekuriti dan penjaga toko perhiasan.
Menurut Punsri perampokan berlangsung sangat singkat. Mereka hanya membutuhkan 1 menit untuk mengumpulkan perhiasan sebelum melarikan diri menggunakan sepeda motor.
Pihak berwenang menawarkan 100.000 baht bagi siapa saja yang bisa memberikan informasi untuk menangkap pelaku.
Thailand memiliki tingkat kepemilikan senjata tinggi dan insiden ini merupakan kejahatan terbaru melibatkan yang menggunakan pistol.
Pada akhir tahun lalu, penembakan terjadi di gedung pengadilan menewaskan beberapa pengacara.
sumber : inews
Tidak ada komentar