Ajukan Pengunduran Diri, PM Mahathir Mohamad ke Istana Negara
LINTAS PUBLIK, Dr Mahathir Mohamad datang ke Istana Negara untuk bertemu dengan Yang Dipertuan Agong Al-Sultan Abdullah Ri'huddinuddin Al-Mustafa Billah Shah, Senin (24/2/2020). Lalaki 94 tahun ini sebelumnya telah mengajukan pengunduran dirinya sebagai perdana menteri.
Malay Mail melaporkan Mahathir tiba di gerbang utama istana pada pukul 16:40. Ia datang untuk memenuhi panggilan dengan Raja usai mengajukan surat pengunduran dirinya sebagai perdana menteri pada pukul 13.00.
Presiden PKR Datuk Seri Anwar Ibrahim dan istrinya, yang juga ketua dewan penasehat PKR, Datuk Seri Dr Wan Azizah Wan Ismail, secara terpisah mengadakan pertemuan dengan Sultan Abdullah. Pertemuan sekitar 1 jam itu digelar pada pukul 14:30.
Mahathir mengundurkan diri dari jabatan Perdana Menteri setelah ia menjabat selama dua periode pemerintahan Malaysia. Dengan surat pengunduran dirinya itu, Mahathir menjadi perdana menteri terlama sekaligus yang terpendek dalam periode kepemimpinan Malaysia.
Pada periode pertama kepemimpinannya, Mahathir berada di bawah Barisan Nasional (BN) dengan masa jabatan selama 22 tahun atau lima periode. Dia memimpin Malaysia antara 16 Juli 1981 hingga 31 Oktober 2003 dalam usia 78 tahun.
Pada periode kedua, Mahathir kembali menjabat dengan dukungan koalisi Pakatan Harapan pada pemilihan umum 9 Mei 2018 dalam usia 92 tahun. Jabatan ini kembali ke tangannya setelah ia istirahat selama 15 tahun tahun dari dunia politik.
Pengunduran diri Mahathir ini terjadi sebelum tiga bulan peringatan menjabat untuk tahun keduanya. Keputusan diambil setelah beredar kabar koalisi akan kehilangan kekuasaan federal, bahkan sebelum dia menyelesaikan masa jabatan pertamanya.
Selanjutnya, selama dua hari muncul spekulasi bahwa partai politik yang dipimpinnya, yakni Partai Pribumi Bersatu Malaysia (PPBM), keluar dari koalisi Pakatan Harapan. Mereka berniat membentuk pemerintahan baru dengan mitra koalisi baru.
sumber : posk
Malay Mail melaporkan Mahathir tiba di gerbang utama istana pada pukul 16:40. Ia datang untuk memenuhi panggilan dengan Raja usai mengajukan surat pengunduran dirinya sebagai perdana menteri pada pukul 13.00.
Dr Mahathir Mohamad (ist) |
Mahathir mengundurkan diri dari jabatan Perdana Menteri setelah ia menjabat selama dua periode pemerintahan Malaysia. Dengan surat pengunduran dirinya itu, Mahathir menjadi perdana menteri terlama sekaligus yang terpendek dalam periode kepemimpinan Malaysia.
Pada periode pertama kepemimpinannya, Mahathir berada di bawah Barisan Nasional (BN) dengan masa jabatan selama 22 tahun atau lima periode. Dia memimpin Malaysia antara 16 Juli 1981 hingga 31 Oktober 2003 dalam usia 78 tahun.
Pada periode kedua, Mahathir kembali menjabat dengan dukungan koalisi Pakatan Harapan pada pemilihan umum 9 Mei 2018 dalam usia 92 tahun. Jabatan ini kembali ke tangannya setelah ia istirahat selama 15 tahun tahun dari dunia politik.
Pengunduran diri Mahathir ini terjadi sebelum tiga bulan peringatan menjabat untuk tahun keduanya. Keputusan diambil setelah beredar kabar koalisi akan kehilangan kekuasaan federal, bahkan sebelum dia menyelesaikan masa jabatan pertamanya.
Selanjutnya, selama dua hari muncul spekulasi bahwa partai politik yang dipimpinnya, yakni Partai Pribumi Bersatu Malaysia (PPBM), keluar dari koalisi Pakatan Harapan. Mereka berniat membentuk pemerintahan baru dengan mitra koalisi baru.
sumber : posk
Tidak ada komentar