Diadukan ke Polisi, Kasek SMAN 3 : Tidak Mau Dituding Hilangkan Masa Depan Anak
LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Kepala sekolah SMAN 3 Pematangsiantar, Zulpan, S.Pd MM angkat bicara perihal guru Lovrova Saragih yang mengadukannya ke Polres Pematangsiantar.
Zulpan menjelaskan diluluskannya Devika M Simanjuntak lebih kepada kemanusiaan dan masa depan anak tersebut.
"Anak didik Devika M Simanjuntak menghadapi masalah keluarga yang sangat berat. Maaf masalah itu tidak bisa saya sampaikan disini. Karena dengan dasar kemanusian, kita luluskan,"kata Zulpan, Rabu (19/2/2020).
BACA JUGA Kepala SMAN 3 Pematangsiantar Dipolisikan: Diduga Terima Suap dari Orangtua Siswa
Sambungnya, kelulusan Devika juga telah melalui rapat pleno yang dihadiri 50 orang guru termasuk dihadiri guru Lovrova Saragih.
"Setelah kita bawa ke rapat pleno, kita jelaskan masalah yang dihadapi si anak. Semua guru yang hadir mufakat untuk meluluskannya. Bahkan rapat pleno itu tidak mendapat protes dari guru Lavrova Saragih. Kalau ada yang protes bisa kita bawa ke voting, ini tidak ada,"ujarnya.
"Termasuk guru bimbingan dan penyuluhan (BP) setuju untuk memberi kelulusan,"tambah Zulpan.
Mengenai kehadiran Devika yang katanya 6 bulan tidak masuk belajar, jelas tidak berdasar.
"Semester genap itu palingan bisa dihitung beberapa bulan belajar. Karena USBN berlangsung bulan Maret dan UNBK bulan April. Memang Devika ada absennya. Tadi sudah sampaikan dia menghadapi masalah keluarga yang sangat berat,"katanya.
BACA JUGA Kasek SMA Kampus Malu, Foto Siswa Perempuan Merokok Diupload Alumninya
Zulpan menyampaikan masalah ini telah diketahui cabang dinas pendidikan Provinsi Sumatera Utara, komite SMAN 3 dan musyawarah kerja kepala sekolah tingkat SMA. Dan telah kita jelaskan klarifikasi kita. Bahkan cabang dinas akan mengundang dengan nota dinas terhadap guru yang bersangkutan.
Mengenai laporan ke pihak kepolisian, dirinya siap memberikan keterangan. Tapi yang jelas, kita tidak mau dituding menghilangkan masa depan anak. Devika itu termasuk anak pintar.
"Nanti kita sampaikan klarifikasi ke pihak kepolisian,"katanya.
Kemudian terkait adanya tudingan dirinya menerima gratifikasi, Zulpan membantahnya. Dia meminta guru tersebut untuk membuktikannya.
"Silahkan guru yang menuding dirinya menerima gratifikasi membuktikan. Silahkan ditanya orang tua Devika yang juga termasuk guru SMAN 3 Pematangsiantar,"tutup Zulpan.
Penulis : franki
Editor : tagor
Zulpan menjelaskan diluluskannya Devika M Simanjuntak lebih kepada kemanusiaan dan masa depan anak tersebut.
"Anak didik Devika M Simanjuntak menghadapi masalah keluarga yang sangat berat. Maaf masalah itu tidak bisa saya sampaikan disini. Karena dengan dasar kemanusian, kita luluskan,"kata Zulpan, Rabu (19/2/2020).
BACA JUGA Kepala SMAN 3 Pematangsiantar Dipolisikan: Diduga Terima Suap dari Orangtua Siswa
Zulpan, S.Pd MM dengan latar SMA Negeri 3 Pematangsiantar. |
"Setelah kita bawa ke rapat pleno, kita jelaskan masalah yang dihadapi si anak. Semua guru yang hadir mufakat untuk meluluskannya. Bahkan rapat pleno itu tidak mendapat protes dari guru Lavrova Saragih. Kalau ada yang protes bisa kita bawa ke voting, ini tidak ada,"ujarnya.
"Termasuk guru bimbingan dan penyuluhan (BP) setuju untuk memberi kelulusan,"tambah Zulpan.
Mengenai kehadiran Devika yang katanya 6 bulan tidak masuk belajar, jelas tidak berdasar.
"Semester genap itu palingan bisa dihitung beberapa bulan belajar. Karena USBN berlangsung bulan Maret dan UNBK bulan April. Memang Devika ada absennya. Tadi sudah sampaikan dia menghadapi masalah keluarga yang sangat berat,"katanya.
BACA JUGA Kasek SMA Kampus Malu, Foto Siswa Perempuan Merokok Diupload Alumninya
Zulpan menyampaikan masalah ini telah diketahui cabang dinas pendidikan Provinsi Sumatera Utara, komite SMAN 3 dan musyawarah kerja kepala sekolah tingkat SMA. Dan telah kita jelaskan klarifikasi kita. Bahkan cabang dinas akan mengundang dengan nota dinas terhadap guru yang bersangkutan.
Mengenai laporan ke pihak kepolisian, dirinya siap memberikan keterangan. Tapi yang jelas, kita tidak mau dituding menghilangkan masa depan anak. Devika itu termasuk anak pintar.
"Nanti kita sampaikan klarifikasi ke pihak kepolisian,"katanya.
Kemudian terkait adanya tudingan dirinya menerima gratifikasi, Zulpan membantahnya. Dia meminta guru tersebut untuk membuktikannya.
"Silahkan guru yang menuding dirinya menerima gratifikasi membuktikan. Silahkan ditanya orang tua Devika yang juga termasuk guru SMAN 3 Pematangsiantar,"tutup Zulpan.
Penulis : franki
Editor : tagor
Tidak ada komentar