Diduga Keracunan Usai Konsumsi Daging Anjing, 25 Warga Simalungun Dirawat
LINTAS PUBLIK, Sebanyak 25 warga Dusun III Kandang Lembu, Nagori (Desa) Panombean Huta Urung, Kecamatan Jorlang Hataran, Kabupaten Simalungun, dirawat di puskesmas dan klinik kesehatan, Jumat (21/2/2020).
BACA JUGA 3 Bulan Digigit Anjing, Sarmawati Purba Akhirnya Meninggal, Ini Kronologinya
Kapolsek Tiga Balata Polres Simalungun, AKP Jagani Sijabat, mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan, dengan dugaan sementara penyebabnya adalah keracunan makanan usai mengonsumsi daging anjing.
Dipaparkan, warga Dusun III Kandang Lembu secara bersama-sama membeli daging anjing dan dibagikan kepada keluarga.
BACA JUGA Cegah Rabies, 82 Anjing di Nagori Nauli Baru Simalungun di Vaksin
Setelah memakannya, mereka merasa mual, muntah dan mencret, lalu pergi berobat ke pusat layanan kesehatan.
Kepala Dinas Kesehatan Simalungun dr Lidya Saragih menyebutkan, para korban saat ini ditangani di Puskesmas Jorlang Hataran.
Pihaknya masih memantau keadaan dan perkembangan kesehatan para korban, dan menyiapkan langkah perujukan ke rumah sakit bila diperlukan.
Data di Dinas Kesehatan menunjukkan, delapan di antara korban adalah anak-anak.
sumber : ant
BACA JUGA 3 Bulan Digigit Anjing, Sarmawati Purba Akhirnya Meninggal, Ini Kronologinya
 |
| Warga diduga keracunan makanan daging anjing mendapat perawatan di Puskesmas Jorlang Hataran. |
Dipaparkan, warga Dusun III Kandang Lembu secara bersama-sama membeli daging anjing dan dibagikan kepada keluarga.
BACA JUGA Cegah Rabies, 82 Anjing di Nagori Nauli Baru Simalungun di Vaksin
Setelah memakannya, mereka merasa mual, muntah dan mencret, lalu pergi berobat ke pusat layanan kesehatan.
Kepala Dinas Kesehatan Simalungun dr Lidya Saragih menyebutkan, para korban saat ini ditangani di Puskesmas Jorlang Hataran.
Pihaknya masih memantau keadaan dan perkembangan kesehatan para korban, dan menyiapkan langkah perujukan ke rumah sakit bila diperlukan.
Data di Dinas Kesehatan menunjukkan, delapan di antara korban adalah anak-anak.
sumber : ant
Tidak ada komentar