Dipimpin Kapolri, 2 Polwan Ikut Naik Bersama 42 Pati Lainnya
LINTAS PUBLIK, Kapolri Jenderal Idham Azis memimpin upacara kenaikan pangkat sebanyak 42 perwira tinggi (pati) di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (13/2). Dari 42 pati, 2 anggota Polisi Wanita (Polwan) dinaikan pangkatnya lebih tinggi.
Dua Polwan tersebut yakni mantan Calon Pimpinan (Capim) KPK Irjen Sri Handayani dan Brigjen Apriastini Bakti Bugiansri. Putusan kenaikan pangkat satu tingkat itu tertuang dalam surat telegram Kapolri nomor: STR/69/II/KEP./2020.
Dalam sambutannya, Idham Azis menuturkan dinaikanya pangkat dua Polwan ini sebagai bentuk kesetaraan yang sama antara Polwan dan Polisi Lelaki atau Polki. Bahkan, sambung Idham, bukan tidak mungkin dalam waktu dekat dirinya bakal menjadikan Polwan sebagai salah satu Kapolda.
"Jangan salah kalau 2-3 bulan ke depan ada Polwan yang bisa mungkin saya angkat jadi Kapolda," kata Idham di Rupatama Mabes Polri.
Idham Azis juga, meminta para pati untuk selalu setia pada institusi Polri, bukan kepada Idham selaku Kapolri. "Rekan-rekan semua di ruangan ini, jangan royal ke saya. Tapi royal lah ke institusi Polri. Saya besok boleh pergi, mati tapi Polri tetap berdiri," kata Idham Azis.
Ia meminta pati Polri untuk selalu bersyukur dan memberikan pengabdian yang terbaik pada Korps Bhayangkara ini. "Jangan lupa ucapkan terima kasih ke keluargamu yang selalu mendoakan dirimu," ujarnya.
Dalam kesempatan itu Kapolri mengingatkan Polri dibawah kepemimpinannya tidak memberikan ruang bagi personel yang kerap menghadap pimpinan untuk mencari jabatan.
"Agar siapa yang terbaik dia yang naik, bukan sekali lagi saya ingatkan bukan dengan kasak kusuk bukan dengan menghadap, bekerjalah yang terbaik, karena kalau kalian bekerja terbaik, organisasi yang akan mencari kalian," pungkasya.
Ia mengaku, dari puluhan anggota Polri yang hari ini naik pangkat dirinya tidak mengenalinya. Menurutnya, proses kenaikan pangkat sudah sesuai mekanisme Wanjakti (Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi).
"Tidak ada satupun yang ketemu saya, tidak ada satupun juga yang WA (WhatsApp) saya, semua melalui mekanisme wanjak, ada yang KPLB (Kenaikan Pangkat Luar Biasa). Itu juga karena prestasinya," tegasnya.
Kadiv Humas Polri Irjen Mohammad Iqbal menambahkan, institusi Kepolisian memberikan hak yang sama bagi Polwan untuk tetap bisa merintis jenjang karier sampai keatas. “Kan sudah terbukti ada bintang 2 yang belum bintang 3 saja," pungkasnya.
Beberapa perwira tinggi yang naik pangkat satu tingkat, di antaranya Kapolda Maluku Irjen Baharudin Djafar, Irtama BNN Irjen Eko Daniyanto, Widyaiswara Utama Sespim Lemdiklat Polri Irjen Sri Handayani dan Widyaiswara Utama Sespim Lemdiklat Polri Irjen Ermi Widyatno.
Kemudian Widyaiswara Utama Sespim Lemdiklat Polri Irjen Alex Sampe, Widyaiswara Utama Sespim Lemdiklat Polri Irjen Istu Hari Winarto, Irjen Jhonny Siahaan sebagai pati Bareskrim penugasan di KLHK, Widyaiswara Utama Sespim Lemdiklat Polri Irjen Suroto, Kadivhubinter Polri Irjen Napoleon Bonaparte, Kakor Binmas Baharkam Polri Irjen Risyapudin Nursin.
Selanjutnya, Irjen Harysudwijanto sebagai pati Bareskrim penugasan di Kementerian ATR, Kapolda Aceh Irjen Wahyu Widada dan Irjen Suharyono sebagai pati Baintelkam penugasan di OJK.
Kemudian Anjak Madya Utama Lemdiklat Polri Brigjen Juansih, Analis Kebijakan Utama Lemdiklat Polri Brigjen Ida Oetari Poernamasari dan Kapusjarah Brigjen Apriastini Bakti Bugiansri.
sumber : posk
Dua Polwan tersebut yakni mantan Calon Pimpinan (Capim) KPK Irjen Sri Handayani dan Brigjen Apriastini Bakti Bugiansri. Putusan kenaikan pangkat satu tingkat itu tertuang dalam surat telegram Kapolri nomor: STR/69/II/KEP./2020.
Kapolri Jenderal Idham Azis pimpin korp rapot kenaikan pangkat Pati. |
"Jangan salah kalau 2-3 bulan ke depan ada Polwan yang bisa mungkin saya angkat jadi Kapolda," kata Idham di Rupatama Mabes Polri.
Idham Azis juga, meminta para pati untuk selalu setia pada institusi Polri, bukan kepada Idham selaku Kapolri. "Rekan-rekan semua di ruangan ini, jangan royal ke saya. Tapi royal lah ke institusi Polri. Saya besok boleh pergi, mati tapi Polri tetap berdiri," kata Idham Azis.
Ia meminta pati Polri untuk selalu bersyukur dan memberikan pengabdian yang terbaik pada Korps Bhayangkara ini. "Jangan lupa ucapkan terima kasih ke keluargamu yang selalu mendoakan dirimu," ujarnya.
Dalam kesempatan itu Kapolri mengingatkan Polri dibawah kepemimpinannya tidak memberikan ruang bagi personel yang kerap menghadap pimpinan untuk mencari jabatan.
"Agar siapa yang terbaik dia yang naik, bukan sekali lagi saya ingatkan bukan dengan kasak kusuk bukan dengan menghadap, bekerjalah yang terbaik, karena kalau kalian bekerja terbaik, organisasi yang akan mencari kalian," pungkasya.
Ia mengaku, dari puluhan anggota Polri yang hari ini naik pangkat dirinya tidak mengenalinya. Menurutnya, proses kenaikan pangkat sudah sesuai mekanisme Wanjakti (Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi).
"Tidak ada satupun yang ketemu saya, tidak ada satupun juga yang WA (WhatsApp) saya, semua melalui mekanisme wanjak, ada yang KPLB (Kenaikan Pangkat Luar Biasa). Itu juga karena prestasinya," tegasnya.
Kadiv Humas Polri Irjen Mohammad Iqbal menambahkan, institusi Kepolisian memberikan hak yang sama bagi Polwan untuk tetap bisa merintis jenjang karier sampai keatas. “Kan sudah terbukti ada bintang 2 yang belum bintang 3 saja," pungkasnya.
Beberapa perwira tinggi yang naik pangkat satu tingkat, di antaranya Kapolda Maluku Irjen Baharudin Djafar, Irtama BNN Irjen Eko Daniyanto, Widyaiswara Utama Sespim Lemdiklat Polri Irjen Sri Handayani dan Widyaiswara Utama Sespim Lemdiklat Polri Irjen Ermi Widyatno.
Kemudian Widyaiswara Utama Sespim Lemdiklat Polri Irjen Alex Sampe, Widyaiswara Utama Sespim Lemdiklat Polri Irjen Istu Hari Winarto, Irjen Jhonny Siahaan sebagai pati Bareskrim penugasan di KLHK, Widyaiswara Utama Sespim Lemdiklat Polri Irjen Suroto, Kadivhubinter Polri Irjen Napoleon Bonaparte, Kakor Binmas Baharkam Polri Irjen Risyapudin Nursin.
Selanjutnya, Irjen Harysudwijanto sebagai pati Bareskrim penugasan di Kementerian ATR, Kapolda Aceh Irjen Wahyu Widada dan Irjen Suharyono sebagai pati Baintelkam penugasan di OJK.
Kemudian Anjak Madya Utama Lemdiklat Polri Brigjen Juansih, Analis Kebijakan Utama Lemdiklat Polri Brigjen Ida Oetari Poernamasari dan Kapusjarah Brigjen Apriastini Bakti Bugiansri.
sumber : posk
Tidak ada komentar