Jaga Kesehatan, Ayo Payungi Diri dengan JKN-KIS
LINTAS PUBLIK- SIANTAR, Kesehatan adalah harta yang tidak ternilai harganya dibanding benda-benda bernilai lainnya. Maka untuk menjamin agar setiap individu tidak kehilangan harta yang tidak ternilai itu, Pemerintah mengeluarkan program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN KIS) yang dikelola oleh BPJS Kesehatan sejak 1 Januari 2014.
Semenjak lahirnya program ini, telah banyak peserta dari segala lapisan masyarakt yang telah memanfaatkan program ini jika mereka menderita suatu penyakit. Salah satunya adalah Suharminto (53) peserta JKN KIS dari Segmen Pekerja Penerima Upah (PPU). Suharminto adalah seorang pekerja di salah satu perusahaan perkebunan kelapa sawit di wilayah Kabupaten Simalungun.
“Waktu itu saya sedang bekerja di kebun, namun pada saat bekerja tiba-tiba saja saya merasakan pusing yang luar biasa dan terasa mual. setelah itu saya bersama istri langsung pergi ke Klinik Perkebunan dan hingga dirujuk ke rumah sakit karena didiagnosa oleh dokter menderita Hipertensi,”kata Suharminto.
Saat berada di RS Vita Insani pada Senin (3/2/2020) Suharminto mengaku sangat bersyukur dengan adanya program JKN-KIS ini. Pasalnya selama dirawat di rumah sakit dirinya ditangani dengan sangat baik oleh petugas kesehatan meskipun sebagai pasien yang menggunakan kartu JKN-KIS.
Suharminto mengatakan selama menjalani perawatan di rumah sakit mendapatkan pelayanan yang baik. Karena perawat dan dokter di rumah sakit tanggap dalam melayani kebutuhan pasien sehingga tidak aa seperti yang dikatakan banyak orang jika berobat menggunakan JKN KIS akan dianaktirikan atau disepelekan.
“ Ini adalah pengalaman pertama saya berobat menggunakan kartu JKN KIS. Semua biaya pelayanan saya mulai dari masuk rumah sakit hingga sekarang ini ditanggung oleh Program JKN KIS. Pesan saya kepada seluruh peserta asalkan semua prosedur dijalani dengan baik pasti akan dilayani juga dengan baik,”ungkap Suharminto.
Terakhir Suharminto menyampaikan harapannya kepada BPJS Kesehatan agar dapat terus memberikan pelayanan terbaik kepada peserta JKN-KIS. Demikian juga dengan pihak fasilitas kesehatan sebagai ujung tombak pemberi pelayanan agar terus semangat dalam memberikan pelayanan bagi peserta JKN-KIS. Karena Program JKN-KIS ini merupakan harapan masyarakat Indonesia dalam memiliki kepastian Jaminan Kesehatan.
Penulis : rel
Editor : tagor
Semenjak lahirnya program ini, telah banyak peserta dari segala lapisan masyarakt yang telah memanfaatkan program ini jika mereka menderita suatu penyakit. Salah satunya adalah Suharminto (53) peserta JKN KIS dari Segmen Pekerja Penerima Upah (PPU). Suharminto adalah seorang pekerja di salah satu perusahaan perkebunan kelapa sawit di wilayah Kabupaten Simalungun.
“Waktu itu saya sedang bekerja di kebun, namun pada saat bekerja tiba-tiba saja saya merasakan pusing yang luar biasa dan terasa mual. setelah itu saya bersama istri langsung pergi ke Klinik Perkebunan dan hingga dirujuk ke rumah sakit karena didiagnosa oleh dokter menderita Hipertensi,”kata Suharminto.
Saat berada di RS Vita Insani pada Senin (3/2/2020) Suharminto mengaku sangat bersyukur dengan adanya program JKN-KIS ini. Pasalnya selama dirawat di rumah sakit dirinya ditangani dengan sangat baik oleh petugas kesehatan meskipun sebagai pasien yang menggunakan kartu JKN-KIS.
Suharminto mengatakan selama menjalani perawatan di rumah sakit mendapatkan pelayanan yang baik. Karena perawat dan dokter di rumah sakit tanggap dalam melayani kebutuhan pasien sehingga tidak aa seperti yang dikatakan banyak orang jika berobat menggunakan JKN KIS akan dianaktirikan atau disepelekan.
“ Ini adalah pengalaman pertama saya berobat menggunakan kartu JKN KIS. Semua biaya pelayanan saya mulai dari masuk rumah sakit hingga sekarang ini ditanggung oleh Program JKN KIS. Pesan saya kepada seluruh peserta asalkan semua prosedur dijalani dengan baik pasti akan dilayani juga dengan baik,”ungkap Suharminto.
Terakhir Suharminto menyampaikan harapannya kepada BPJS Kesehatan agar dapat terus memberikan pelayanan terbaik kepada peserta JKN-KIS. Demikian juga dengan pihak fasilitas kesehatan sebagai ujung tombak pemberi pelayanan agar terus semangat dalam memberikan pelayanan bagi peserta JKN-KIS. Karena Program JKN-KIS ini merupakan harapan masyarakat Indonesia dalam memiliki kepastian Jaminan Kesehatan.
Penulis : rel
Editor : tagor
Tidak ada komentar