Komisi III DPRD Kota Pematangsiantar Lakukan Jalur Politik untuk Pembangunan Infrastruktur
LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Komisi III DPRD Kota Pematangsiantar melakukan konsultasi dengan Komisi D DPRD Sumatera Utara untuk percepatan pembangunan infrastruktur di Kota Pematangsiantar, Kamis (21/2/2020).
Dalam konsultasi itu, ada beberapa poin yang disampaikan Komisi III DPRD Kota Pematangsiantar ke DPRD Sumatera Utara antara lain pembangunan Outer Ring Road yang belum terselesaikan, perbaikan jalan rusak milik Provinsi, pembangunan venue olahraga PON 2024 serta penyelesaian Stadion Sangnauluh.
Adapun komisi III yang hadir yakni Astronout Nainggolan, Denny TH Siahaan, Noel Lingga, Irwan dan Rizky Sitorus.
Astronout Nainggolan menjelaskan Komisi III berinisitiaf berkonsultasi ke komisi D untuk meminta dana ataupun program penyelesaian pembangunan infrastruktur di Kota Pematangsiantar.
"Kita terobos percepatan itu dengan menggunakan jalur politik. Sebagaimana kita ketahui Komisi D membidangi infrastruktur,"katanya.
Pada kesempatan itu juga, Ketua DPRD Sumatera Utara Baskumi Ginting dari partai PDIP sangat respon, apalagi menyangkut kepentingan masyarakat Kota Pematangsiantar.
"Beliau (Baskami Ginting) secepatnya meminta Komisi III DPRD Kota Pematangsiantar segera menyurati poin-poin tersebut, dan akan meneruskan ke Komisi D untuk segera membahas. Pesan beliau, pembangunan harus mementingkan masyarakat banyak,"ucap Astronout.
Mendapat respon yang sangat baik, pihaknya akan menyurati OPD terkait untuk meminta data dan mengiventaris kebutuhan tersebut.
"Seperti Outer Ring Road berapa dana yang diperlukan. Namun, kita akan tegaskan Outer Ring Road harus dikerjakan selesai per jarak. Misal ruas jalan 1 km ini harus selesai tahun ini,"kata Astronout.
Kemudian untuk venue olahraga, kita minta dibangun dalam rangka PON 2024.
"Misal venue bola volly harus kita bangun. Sehingga saat tuan rumah di Sumatera Utara, Kota Pematangsiantar bisa melaksanakan satu cabang olahraga,"kata Astronout.
Mengenai jalan rusak milik Provinsi seperti jalan Pdt.Justin Sihombing, juga kita sampaikan kepada ketua DPRD Sumatera Utara.
"Setidaknya Provinsi memberi perhatian serius, karena rakyat hanya tahunya itu jalan di Kota Pematangsiantar. Jadi rakyat mengadunya ke DPRD Siantar. Semoga melalui DPRD Sumatera Utara, jalan itu segera diperbaiki,"tandasnya.
Astronout berharap dengan terobosan jalur politik, hambatan pembangunan dapat teratasi.
Penulis : franki
Editor : tagor
Dalam konsultasi itu, ada beberapa poin yang disampaikan Komisi III DPRD Kota Pematangsiantar ke DPRD Sumatera Utara antara lain pembangunan Outer Ring Road yang belum terselesaikan, perbaikan jalan rusak milik Provinsi, pembangunan venue olahraga PON 2024 serta penyelesaian Stadion Sangnauluh.
 |
| Komisi III DPRD Kota Pematangsiantar |
Astronout Nainggolan menjelaskan Komisi III berinisitiaf berkonsultasi ke komisi D untuk meminta dana ataupun program penyelesaian pembangunan infrastruktur di Kota Pematangsiantar.
"Kita terobos percepatan itu dengan menggunakan jalur politik. Sebagaimana kita ketahui Komisi D membidangi infrastruktur,"katanya.
Pada kesempatan itu juga, Ketua DPRD Sumatera Utara Baskumi Ginting dari partai PDIP sangat respon, apalagi menyangkut kepentingan masyarakat Kota Pematangsiantar.
"Beliau (Baskami Ginting) secepatnya meminta Komisi III DPRD Kota Pematangsiantar segera menyurati poin-poin tersebut, dan akan meneruskan ke Komisi D untuk segera membahas. Pesan beliau, pembangunan harus mementingkan masyarakat banyak,"ucap Astronout.
Mendapat respon yang sangat baik, pihaknya akan menyurati OPD terkait untuk meminta data dan mengiventaris kebutuhan tersebut.
"Seperti Outer Ring Road berapa dana yang diperlukan. Namun, kita akan tegaskan Outer Ring Road harus dikerjakan selesai per jarak. Misal ruas jalan 1 km ini harus selesai tahun ini,"kata Astronout.
Kemudian untuk venue olahraga, kita minta dibangun dalam rangka PON 2024.
"Misal venue bola volly harus kita bangun. Sehingga saat tuan rumah di Sumatera Utara, Kota Pematangsiantar bisa melaksanakan satu cabang olahraga,"kata Astronout.
Mengenai jalan rusak milik Provinsi seperti jalan Pdt.Justin Sihombing, juga kita sampaikan kepada ketua DPRD Sumatera Utara.
"Setidaknya Provinsi memberi perhatian serius, karena rakyat hanya tahunya itu jalan di Kota Pematangsiantar. Jadi rakyat mengadunya ke DPRD Siantar. Semoga melalui DPRD Sumatera Utara, jalan itu segera diperbaiki,"tandasnya.
Astronout berharap dengan terobosan jalur politik, hambatan pembangunan dapat teratasi.
Penulis : franki
Editor : tagor
Tidak ada komentar