Lagi Lapar, Ayah Kalap Mau Bacok Anaknya yang Disuruh Beli Makan Pake Lama
LINTAS PUBLIK, Seorang ayah yang sedang lapar jadi emosi, gara-gara anaknya yang yang disuruh beli makanan tak kunjung datang. Sang ayah pun jadi ini kalap dan mengayunkan golok ingin membacok anaknya.
Inilah yang dilakukan, Firmansyah (56), dia hendak membacok anaknya AR (14), karena lama pulang ke rumah ketika disuruh membeli makan. Pria ini mencoba menyabetkan golok yang dibawanya ketika si anak yang sedang antri membeli pecel lele yang dipesan tak kunjung datang.
Katim Satuan Gerak Cepat (SGC) Rajawali, Aiptu Ronggeng Maryono mengatakan, aksi itu terungkap saat pihaknya sedang berpatroli di Jalan Cipinang Jaya, Kelurahan Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Sabtu (9/2/2020) sekitar pukul 23.30.
"Saat sedang melintas ada warga yang melaporkan keributan sambil membawa senjata tajam," katanya, Senin (10/2/2020).
Mendapat laporan itu, kata Ronggeng, pihaknya langsung mengarah ke lokasi untuk mengecek laporan. Begitu tiba, terlihat seorang pria memegang senjata tajam jenis golok.
"Pria itu diketahui ingin membacok anaknya sendiri. Alasannya dia menyuruh beli makan tapi terlalu lama, jadi enggak balik-balik ke rumah," ujarnya.
Ketika petugas tiba, sambung Ronggeng, pelaku terlihat sudah mengayunkan golok yang dipegangnya ke arah sang anak. Namun, sabetan itu beruntung meleset lalu mengenai body sepeda motor sang anak. "Atas hal itu, kami langsung mengamankan pelaku," sambungnya.
Saat sudah diamankan, lanjut Ronggeng, pihaknya pun langsung menginterogasi pelaku. Dari pengakuannya, Firman kesal kepada sang anak yang dimintanya untuk membeli makan pecel lele. "Sudah dua jam saya suruh beli makan nggak pulang-pulang, makanya saya emosi," ungkap Katim sesuai keterangan pelaku.
Karena saat itu perutnya sudah sangat lapar, tambah Ronggeng, Firman mendspat laporan bahwa anaknya malah pergi ke rumah temannya. Kesal dengan hal itu Firman pun mencoba mencari AR dan ingin memberikan pelajaran. "Nah bertemulah si anak di tukang pecel lele dan si ayah mencoba membacoknya," tambah Ronggeng.
Untuk pemeriksaan lebih lanjut, ujar Katim, Firman kini sudah digelandang ke unit reskrim Polres Jakarta Timur. Sepeda motor Yamaha Mio B 3860 THV yang jadi sasaran golok Firman ikut diamankan jadi barang bukti. "Sudah kami serahkan untuk pemeriksaan lebih lanjut," pungkasnya.
sumber : posk
Inilah yang dilakukan, Firmansyah (56), dia hendak membacok anaknya AR (14), karena lama pulang ke rumah ketika disuruh membeli makan. Pria ini mencoba menyabetkan golok yang dibawanya ketika si anak yang sedang antri membeli pecel lele yang dipesan tak kunjung datang.
Katim Satuan Gerak Cepat (SGC) Rajawali, Aiptu Ronggeng Maryono mengatakan, aksi itu terungkap saat pihaknya sedang berpatroli di Jalan Cipinang Jaya, Kelurahan Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Sabtu (9/2/2020) sekitar pukul 23.30.
ilustrasi |
Mendapat laporan itu, kata Ronggeng, pihaknya langsung mengarah ke lokasi untuk mengecek laporan. Begitu tiba, terlihat seorang pria memegang senjata tajam jenis golok.
"Pria itu diketahui ingin membacok anaknya sendiri. Alasannya dia menyuruh beli makan tapi terlalu lama, jadi enggak balik-balik ke rumah," ujarnya.
Ketika petugas tiba, sambung Ronggeng, pelaku terlihat sudah mengayunkan golok yang dipegangnya ke arah sang anak. Namun, sabetan itu beruntung meleset lalu mengenai body sepeda motor sang anak. "Atas hal itu, kami langsung mengamankan pelaku," sambungnya.
Saat sudah diamankan, lanjut Ronggeng, pihaknya pun langsung menginterogasi pelaku. Dari pengakuannya, Firman kesal kepada sang anak yang dimintanya untuk membeli makan pecel lele. "Sudah dua jam saya suruh beli makan nggak pulang-pulang, makanya saya emosi," ungkap Katim sesuai keterangan pelaku.
Karena saat itu perutnya sudah sangat lapar, tambah Ronggeng, Firman mendspat laporan bahwa anaknya malah pergi ke rumah temannya. Kesal dengan hal itu Firman pun mencoba mencari AR dan ingin memberikan pelajaran. "Nah bertemulah si anak di tukang pecel lele dan si ayah mencoba membacoknya," tambah Ronggeng.
Untuk pemeriksaan lebih lanjut, ujar Katim, Firman kini sudah digelandang ke unit reskrim Polres Jakarta Timur. Sepeda motor Yamaha Mio B 3860 THV yang jadi sasaran golok Firman ikut diamankan jadi barang bukti. "Sudah kami serahkan untuk pemeriksaan lebih lanjut," pungkasnya.
sumber : posk
Tidak ada komentar