Lelaki Tua Cium Tangan begal yang Merampoknya
LINTAS PUBLIK, Aksi yang dilakukan korban begal bernama Wakit sungguh tak biasa. Lelaki 60 tahun ini datang ke kamar jenajah RS Bhayangkara, Medan, untuk mencium tangan pelaku.
Wakit memang pernah punya nazar. Ia bertekat bila pelaku ditangkap polisi maka ia akan mencium tangan begal yang merampoknya beberapa waktu lalu di kawasan Titi Kuning, Medan.
"Saya waktu itu sempat menyebutkan. Jika pelaku ditangkap akan mencium tangannya. Nah, ini sudah ditangkap, saya harus menunaikannya omongan saya walaupun pelakunya meninggal dunia," kata Wakit, Kamis (20/2/2020).
Wakit datang dengan tangan masih dibalut perban. Kemudian ia berjalan ke ruang jenazah RS Bhayangkara Medan. Sesampai di sana, dia masuk dan melihat langsung pria dengan tubuh penuh tato itu tergeletak tanpa nyawa. Setelah itu, ia mendekat kemudian mencium tangan jasad begal tersebut.
"Saya berterima kasih kepada pihak kepolisian karena menangkap pelakunya," sebut Wakit.
Kapolrestabes Medan Kombes Jhony Edizon Isir, mengatakan pelaku adalah Mukmin alias Kiki (22), warga Medan Area. Ia ditangkap petugas di Jalan Mongonsidi, Medan. Namun, pelaku ditembak mati karena melawan petugas saat diciduk.
Pelaku melancarkan aksinya bersama seseorang yang masih jadi buron. Sedangkan pelaku lain yang ditangkap ikut serta dalam melakukan aksi begal tersebut.
"Dua kita tangkap. Satunya diberikan tindakan tegas dengan menembak mati. Sementara satu lainnya buron," sebut Isir.
sumber : posk
Wakit memang pernah punya nazar. Ia bertekat bila pelaku ditangkap polisi maka ia akan mencium tangan begal yang merampoknya beberapa waktu lalu di kawasan Titi Kuning, Medan.
ilustrasi |
Wakit datang dengan tangan masih dibalut perban. Kemudian ia berjalan ke ruang jenazah RS Bhayangkara Medan. Sesampai di sana, dia masuk dan melihat langsung pria dengan tubuh penuh tato itu tergeletak tanpa nyawa. Setelah itu, ia mendekat kemudian mencium tangan jasad begal tersebut.
"Saya berterima kasih kepada pihak kepolisian karena menangkap pelakunya," sebut Wakit.
Kapolrestabes Medan Kombes Jhony Edizon Isir, mengatakan pelaku adalah Mukmin alias Kiki (22), warga Medan Area. Ia ditangkap petugas di Jalan Mongonsidi, Medan. Namun, pelaku ditembak mati karena melawan petugas saat diciduk.
Pelaku melancarkan aksinya bersama seseorang yang masih jadi buron. Sedangkan pelaku lain yang ditangkap ikut serta dalam melakukan aksi begal tersebut.
"Dua kita tangkap. Satunya diberikan tindakan tegas dengan menembak mati. Sementara satu lainnya buron," sebut Isir.
sumber : posk
Tidak ada komentar