Ramayanti : Penyembuhan Penyakit Terasa Mudah Dengan JKN-KIS
LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Di zaman sekarang ini menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat ( JKN-KIS) adalah sesuatu yang wajib dimiliki oleh setiap orang karena manfaat besar yang akan diperoleh.
Hal ini telah dirasakan oleh salah satu peserta JKN-KIS yang bernama Ramayanti (34). Ramayanti adalah salah satu peserta JKN KIS dari segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI) dari Pemerintah.
Dengan wajah cukup ceria seperti tidak ada menderita penyakit, Ramayanti menyambut kedatangan tim BPJS Kesehatan dan semangat menceritakan sedikit pengalamannya selama berobat menggunakan Kartu JKN-KIS, Kamis (13/2/2020) di Rumah Sakit Tiara Kasih Sejati Pematangsiantar.
“ Waktu itu pada saat saya pulang dari belanja ke pasar tiba-tiba saja saya merasakan nyeri di ulu hati, selain itu saya merasa mual-mual dan muntah. Karena tidak tertahankan lagi sakitnya, saya langsung pergi berobat ke klinik untuk dilakukan pengecekan dan singkat cerita dirujuk ke Rumah Sakit Tiara Kasih Sejati Pematangsiantar. Sesampainya di rumah sakit dengan cepat petugas medis rumah sakit menangani, kemudian saya diperiksa dokter dan hasilnya dikatakan saya harus menjalani rawat inap di ruang perawatan rumah sakit,”ungkap Ramayanti.
Ramayanti mengatakan bahwa hasil dari pengecekan di rumah sakit, dirinya menderita penyakit asam lambung (GERD) yang kemungkinan dipicu karena selama ini menjalani pola makan yang kurang baik sehingga mengakibatkan gangguan di saluran pencernaannya.
Ramayanti mengaku walaupun dirinya sebagai peserta JKN-KIS dari segmen PBI, pelayanan yang diberikan oleh dokter maupun petugas rumah sakit sangat baik. Dirinya tidak merasakan adanya perbedaan pelayanan antara dirinya sebagai peserta PBI dengan pasien umum ataupun pasien yang menggunakan asuransi swasta lainnya. Hal ini lah yang membuat ramayanti senang dan nyaman berobat menggunakan kartu JKN KIS karena pelayanannya yang baik.
Diakhir perbincangan, Ramayanti mengucapkan rasa terima kasih kepada Pemerintah dan BPJS Kesehatan yang telah membantu dirinya memliki jaminan kesehatan dan berharap semoga kedepannya agar masyarakat yang terdaftar sebagai peserta PBI lebih banyak lagi dari yang sekarang karena masih banyak warga yang membutuhkan.
Penulis : franki
Editor : tagor
Hal ini telah dirasakan oleh salah satu peserta JKN-KIS yang bernama Ramayanti (34). Ramayanti adalah salah satu peserta JKN KIS dari segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI) dari Pemerintah.
Ramayanti : Penyembuhan Penyakit Terasa Mudah Dengan JKN-KIS |
“ Waktu itu pada saat saya pulang dari belanja ke pasar tiba-tiba saja saya merasakan nyeri di ulu hati, selain itu saya merasa mual-mual dan muntah. Karena tidak tertahankan lagi sakitnya, saya langsung pergi berobat ke klinik untuk dilakukan pengecekan dan singkat cerita dirujuk ke Rumah Sakit Tiara Kasih Sejati Pematangsiantar. Sesampainya di rumah sakit dengan cepat petugas medis rumah sakit menangani, kemudian saya diperiksa dokter dan hasilnya dikatakan saya harus menjalani rawat inap di ruang perawatan rumah sakit,”ungkap Ramayanti.
Ramayanti mengatakan bahwa hasil dari pengecekan di rumah sakit, dirinya menderita penyakit asam lambung (GERD) yang kemungkinan dipicu karena selama ini menjalani pola makan yang kurang baik sehingga mengakibatkan gangguan di saluran pencernaannya.
Ramayanti mengaku walaupun dirinya sebagai peserta JKN-KIS dari segmen PBI, pelayanan yang diberikan oleh dokter maupun petugas rumah sakit sangat baik. Dirinya tidak merasakan adanya perbedaan pelayanan antara dirinya sebagai peserta PBI dengan pasien umum ataupun pasien yang menggunakan asuransi swasta lainnya. Hal ini lah yang membuat ramayanti senang dan nyaman berobat menggunakan kartu JKN KIS karena pelayanannya yang baik.
Diakhir perbincangan, Ramayanti mengucapkan rasa terima kasih kepada Pemerintah dan BPJS Kesehatan yang telah membantu dirinya memliki jaminan kesehatan dan berharap semoga kedepannya agar masyarakat yang terdaftar sebagai peserta PBI lebih banyak lagi dari yang sekarang karena masih banyak warga yang membutuhkan.
Penulis : franki
Editor : tagor
Tidak ada komentar