5 Unit Rumah Ludes Dilalap si Jago Merah di Lawe Desky, Aceh Tenggara
LINTAS PUBLIK, Sebanyak 4 unit rumah dan 1 unit gudang ludes dilalap sijago merah di pasar Lawe Desky, Desa Lawe Desky, Kecamatan Babul Makmur, Aceh Tenggara, Jumat (13/3/2020) sekira pukul 07.45 Wib.
Berdasarkan informasi yang dihimpun kelima rumah tersebut diantaranya rumah Anggota DPRK Agara Luhut Simanjuntak (45), gudang milik Jamin Barimbing (48), rumah Tiop Sonang Pasaribu (75), rumah Sentosa Pasaribu dan rumah Frans Sianipar yang disewa oleh Suprianto Pinem (40).
Kapolres Aceh Tenggara melalui Kapolsek Babul Makmur, Ipda P. Simangunsong membenarkan kejadian tersebut.
“Ya benar, ada kebakarakan. Ada 4 rumah dan 1 gudang terbakar,” katanya, saat dihubungi, Jumat (13/3)).
Kapolsek mengungkapkan, diduga penyebab kebakaran akibat korsleting listrik. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
“Menurut keterangan yang kita dapat sementara ini katanya arus pendek,” sebutnya.
Adapun kronologisnya, lanjut Kapolsek, api pertama kali terlihat dari loteng rumah milik Tiop Sonang Pasaribu. Rumah tersebut terbuat dari papan.
Lantas api cepat menjalar dan membakar ke rumah masyarakat lainnya, dan barang-barang milik korban kebakaran tidak dapat dikeluarkan
Kapolsek menambahkan, akibat kebakaran tersebut kerugian materil ditaksir mencapai Rp 1 Miliar.
“Kira-kira Rp 1 Miliar, karena ini kan rata-rata pedagang semua,” jelasnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun kelima rumah tersebut diantaranya rumah Anggota DPRK Agara Luhut Simanjuntak (45), gudang milik Jamin Barimbing (48), rumah Tiop Sonang Pasaribu (75), rumah Sentosa Pasaribu dan rumah Frans Sianipar yang disewa oleh Suprianto Pinem (40).
Ist/FB. Echicaem Skm |
“Ya benar, ada kebakarakan. Ada 4 rumah dan 1 gudang terbakar,” katanya, saat dihubungi, Jumat (13/3)).
Kapolsek mengungkapkan, diduga penyebab kebakaran akibat korsleting listrik. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
“Menurut keterangan yang kita dapat sementara ini katanya arus pendek,” sebutnya.
Adapun kronologisnya, lanjut Kapolsek, api pertama kali terlihat dari loteng rumah milik Tiop Sonang Pasaribu. Rumah tersebut terbuat dari papan.
Lantas api cepat menjalar dan membakar ke rumah masyarakat lainnya, dan barang-barang milik korban kebakaran tidak dapat dikeluarkan
Kapolsek menambahkan, akibat kebakaran tersebut kerugian materil ditaksir mencapai Rp 1 Miliar.
“Kira-kira Rp 1 Miliar, karena ini kan rata-rata pedagang semua,” jelasnya.
sumber : warta
Tidak ada komentar