BPJS Kesehatan Ajak Rumah Sakit Implementasikan Pemberian Informasi dan Pengaduan Peserta
LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Dalam rangka memberikan pelayanan terbaik kepada peserta, BPJS Kesehatan Cabang Pematangsiantar mengajak provider BPJS Kesehatan untuk bersama-sama menciptakan peningkatan kualitas pelayanan kesehatan kepada peserta JKN-KIS dengan mengimplementasikan metode Lean Six Sigma (LSS) Pemberian Informasi dan Pengaduan Peserta (PIPP). Rumah Sakit Vita Insani Kota Pematangsiantar yang ditunjuk sebagai pilot project pelaksanaan LSS ini.
Lean Six Sigma merupakan suatu sistem perbaikan terus menerus (kaizen) berupa kombinasi unik metodologi terstruktur dan statistik untuk menghilangkan pemborosan menggunakan lean tools yang jika diterapkan dapat bermanfaat seperti biaya produksi semakin menurun, peserta/pelanggan semakin loyal, profit semakin meningkat, kedisiplinan karyawan semakin meningkat, lingkungan kerja yang semakin rapih dan bersih, serta suasana kerja yang semakin nyaman.
Dalam kegiatan sosialisasi ini, turut hadir Direktur Utama Rumah Sakit Vita Insani beserta jajarannya, dokter, perawat, petugas admnistrasi hingga petugas keamanan dari Rumah Sakit Vita Insani. Sementara dari pihak BPJS Kesehatan dihadiri oleh Kepala Bidang Kepesertaan dan Pelayanan Peserta serta staf PIPP.
Direktur RS Vita Insani, Alpin Hoza dalam sambutannya mengucapkan terima kasih karena telah melaksanakan sosialisasi terkait metode LSS. Ini adalah suatu langkah yang menyenangkan bagi manajemen rumah sakit karena ini suatu bentuk kepedulian BPJS Kesehatan terhadap perkembangan dan kemajuan rumah sakit, khususnya di wilayah Kota Pematangsiantar.
“Tentunya untuk tahap awal saya akan berdiskusi dengan jajaran saya untuk mengidentifikasi apa yang masih terdapat kekurangan di RS Vita Insani, mulai dari proses administrasi hingga proses pelayanan kesehatan sehingga metode LSS PIPP akan dapat berjalan di RS Vita Insani,” ungkap Alpin.
Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Pematangsiantar Windharlan Siallagan yang dihubungi terpisah mengatakan bahwa metode LSS ini jika dapat dijalankan secara konsisten pasti akan sangat bermanfaat bagi rumah sakit dan tentunya peserta JKN-KIS akan semakin senang berobat ke RS Vita Insani.
“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada manajemen RS Vita Insani yang telah bersedia menjamu kami untuk menyampaikan materi metode LSS ini. Kami siap membantu untuk sharing jika ada hal-hal yang perlu didiskusikan terkait metode LSS ini,” kata Windharlan, Senin (2/3/2020).
Penulis : franki
Editor : tagor
Lean Six Sigma merupakan suatu sistem perbaikan terus menerus (kaizen) berupa kombinasi unik metodologi terstruktur dan statistik untuk menghilangkan pemborosan menggunakan lean tools yang jika diterapkan dapat bermanfaat seperti biaya produksi semakin menurun, peserta/pelanggan semakin loyal, profit semakin meningkat, kedisiplinan karyawan semakin meningkat, lingkungan kerja yang semakin rapih dan bersih, serta suasana kerja yang semakin nyaman.
Dalam kegiatan sosialisasi ini, turut hadir Direktur Utama Rumah Sakit Vita Insani beserta jajarannya, dokter, perawat, petugas admnistrasi hingga petugas keamanan dari Rumah Sakit Vita Insani. Sementara dari pihak BPJS Kesehatan dihadiri oleh Kepala Bidang Kepesertaan dan Pelayanan Peserta serta staf PIPP.
Direktur RS Vita Insani, Alpin Hoza dalam sambutannya mengucapkan terima kasih karena telah melaksanakan sosialisasi terkait metode LSS. Ini adalah suatu langkah yang menyenangkan bagi manajemen rumah sakit karena ini suatu bentuk kepedulian BPJS Kesehatan terhadap perkembangan dan kemajuan rumah sakit, khususnya di wilayah Kota Pematangsiantar.
“Tentunya untuk tahap awal saya akan berdiskusi dengan jajaran saya untuk mengidentifikasi apa yang masih terdapat kekurangan di RS Vita Insani, mulai dari proses administrasi hingga proses pelayanan kesehatan sehingga metode LSS PIPP akan dapat berjalan di RS Vita Insani,” ungkap Alpin.
Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Pematangsiantar Windharlan Siallagan yang dihubungi terpisah mengatakan bahwa metode LSS ini jika dapat dijalankan secara konsisten pasti akan sangat bermanfaat bagi rumah sakit dan tentunya peserta JKN-KIS akan semakin senang berobat ke RS Vita Insani.
“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada manajemen RS Vita Insani yang telah bersedia menjamu kami untuk menyampaikan materi metode LSS ini. Kami siap membantu untuk sharing jika ada hal-hal yang perlu didiskusikan terkait metode LSS ini,” kata Windharlan, Senin (2/3/2020).
Penulis : franki
Editor : tagor
Tidak ada komentar