Depok Hujan Deras 2,5 Jam, Jalan Margonda Depan ITC Banjir
LINTAS PUBLIK, Hujan mengguyur daerah Depok selama dua jam lebih membuat ruas Jalan Margonda Raya, di sekitaran terminal dan ITC Depok banjir, Senin (16/3/2020).
Hal yang sama terjadi di Jalan Raya Sawangan dekat perempatan Kodim 0508/Depok tergenang setinggi betis kaki orang dewasa mengakibatkan kendaraan roda empat dan sepeda motot terjadi antrean panjang.
Kemacetan panjang terjadi mulai dari pertigaan PLN Depok Jalan Siliwangi atau JalanKartini dan Jalan Dewi Sartika menuju arah Balaikota Depok. Genangan air mencapai setinggi lutut orang dewasa di sekitar depan ITC Depok khususnya dari arah kantor Balaikota Depok menuju pertigaan Ramamda.
"Banyak kendaraan terpaksa antre memakai lajur tengah badan Jalan Margonda Raya, dari depan Balaikota Depok menuju pertigaan Ramanda tepatnya di proyek apartemen Metro Starter," kata Rudi, warga Depok Lama akibat jalur depan ITC Depok terendam air.
Menurut dia, kondisi banjir kali ini lumayan parah. Genangan air di Jalan Margonda persis di bawah jembatan penyeberangan orang (JPO) yang disebabkan air tidak lancar masuk saluran air karena tersumbat sampah plastik dan lainnya, akibatnya luber ke badan jalan.
Tidak hanya genangan di sejumlah jalan utama saja yang menjadi masalah, namun beberapa tempat juga terdapat pohon tumbang seperti di Jl. M. Ridwan Rais, Beji dan lainnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok, Dadan Rustandi, mengatakan pihaknya telah menurunkan anggota Satgas DPUPR untuk membersihkan sampah yang menyumbat di beberapa titik sepanjang di Jalan Margonda. "Ya sudah diturunkan Satgas DPUPR untuk membersihkan sampah yang menyumbat di tali air pinggir jalan menuju saluran air tersebut, " tuturnya.
Hal yang sama juga diutarakan Kasatlantas Polres Depok Kmpol Sutomo, ia mengatakan pihaknya menurunkan anggota untuk mengatur arus lalu lintas di Jl. Raya Margonda yang tergenang air. "Bahkan anggotanya juga membantu membuka besi penutup lubang ke saluran air yang tersumbat sampah," ujarnya.
Menurut Kompol Sutomo mengupayakan anggota tetap bersiaga melakukan penjagaan di simpang Juanda dan Margonda meski hujan turun.
"Walau hujan anggota disiagakan tetap untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan maupun banjir sehingga laju kendaraan tersendat," tuturnya.
sumber : posk
Hal yang sama terjadi di Jalan Raya Sawangan dekat perempatan Kodim 0508/Depok tergenang setinggi betis kaki orang dewasa mengakibatkan kendaraan roda empat dan sepeda motot terjadi antrean panjang.
Kemacetan panjang terjadi mulai dari pertigaan PLN Depok Jalan Siliwangi atau JalanKartini dan Jalan Dewi Sartika menuju arah Balaikota Depok. Genangan air mencapai setinggi lutut orang dewasa di sekitar depan ITC Depok khususnya dari arah kantor Balaikota Depok menuju pertigaan Ramamda.
Salah satu kondisi genangan di depan ITC Depok saat hujan di Jl. Raya Margonda, Depok yang mengganggu arus lalu lintas. |
Menurut dia, kondisi banjir kali ini lumayan parah. Genangan air di Jalan Margonda persis di bawah jembatan penyeberangan orang (JPO) yang disebabkan air tidak lancar masuk saluran air karena tersumbat sampah plastik dan lainnya, akibatnya luber ke badan jalan.
Tidak hanya genangan di sejumlah jalan utama saja yang menjadi masalah, namun beberapa tempat juga terdapat pohon tumbang seperti di Jl. M. Ridwan Rais, Beji dan lainnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok, Dadan Rustandi, mengatakan pihaknya telah menurunkan anggota Satgas DPUPR untuk membersihkan sampah yang menyumbat di beberapa titik sepanjang di Jalan Margonda. "Ya sudah diturunkan Satgas DPUPR untuk membersihkan sampah yang menyumbat di tali air pinggir jalan menuju saluran air tersebut, " tuturnya.
Hal yang sama juga diutarakan Kasatlantas Polres Depok Kmpol Sutomo, ia mengatakan pihaknya menurunkan anggota untuk mengatur arus lalu lintas di Jl. Raya Margonda yang tergenang air. "Bahkan anggotanya juga membantu membuka besi penutup lubang ke saluran air yang tersumbat sampah," ujarnya.
Menurut Kompol Sutomo mengupayakan anggota tetap bersiaga melakukan penjagaan di simpang Juanda dan Margonda meski hujan turun.
"Walau hujan anggota disiagakan tetap untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan maupun banjir sehingga laju kendaraan tersendat," tuturnya.
sumber : posk
Tidak ada komentar