Dibayar 10 juta, Lyodra Tolak Hadir HUT Kabupaten Karo?
LINTAS PUBLIK, Hari Jadi Kabupaten Karo jatuh 7-8 Maret 2020. Masyarakat mengharapkan Lyodra Ginting juara Indonesia Idol tahun 2020 menghibur masyakat Tanah karo.
Namun undangan untuk menampilkan Lyodra, Lyodra mematok harga Rp. 25 juta.
Dan tawaran Rp. 10 juta ditolak Lyodra, karena Lyodra sudah punya manager sendiri.
Informasi yang dihimpun lintaspublik.com uang yang Rp. 10 juta itupun sebenarnya adalah sumbangan spontanitas masyarakat kabupaten Karo, karena pemerintah kabupaten tidak memiliki anggaran untuk menghadirkan Lyodra.
"Sungguh sangat disayangkan Sikap Manajemen Lyodra mengingat Masyarakat Kabupaten Karo sangat Antusias dan hampir rata semuanya mendukung LYODRA Agar bisa Menjuarai Indonesian Idol.
Masyarakat Karo mengadakan acara Nobar dan Vote sebanyak-banyaknya melalui SMS dan TOPED yang tentunya membutuhkan biaya tidak sekit.
Jika sudah Ada tawaran 10 juta untuk manajemen Lyodra terima saja untuk menghargai para pendukung Militannya yang ada Di Kabupaten Karo, silahkan Manajemen Ambil untung nanti ditempat lain."demikian tulis facebbok Berita Karo news, Jumat (6/3/2020).
Dicky manager Lyodra Ginting kepada lintaspublik.com tentang adanya berita kekecewaan masyarakat kabupaten Karo mengatakan, bahwa berita itu tak benar.
"Saya tidak pernah berstatement seperti itu, Tolong jangan didengar berita hoax,"kata Dicky agar yang membuat status seharusnya tidak demikian, karena kita sama-sama memajukan potensi anak muda berbakat, dan beritanya jangan menyudutkan.
Informasi yang dihimpun lintaspublik.com, setelah tolakkan Lyodra viral dimedia sosial dan dibagikan sebanyak 595 kali, Lyodra akhirnya mau datang ke HUT Tanah Karo.
"Kacang lupa kulitnya,'tulis Ocha Silalahi, menampilkan berita penampilan Lyodra saat menyanyi dan berita yang sedang viral tentang penolakan Rp.10 untuk penampilan Lyodra di HUT kabupaten Karo.
Editor : tagor
Namun undangan untuk menampilkan Lyodra, Lyodra mematok harga Rp. 25 juta.
Dan tawaran Rp. 10 juta ditolak Lyodra, karena Lyodra sudah punya manager sendiri.
Informasi yang dihimpun lintaspublik.com uang yang Rp. 10 juta itupun sebenarnya adalah sumbangan spontanitas masyarakat kabupaten Karo, karena pemerintah kabupaten tidak memiliki anggaran untuk menghadirkan Lyodra.
"Sungguh sangat disayangkan Sikap Manajemen Lyodra mengingat Masyarakat Kabupaten Karo sangat Antusias dan hampir rata semuanya mendukung LYODRA Agar bisa Menjuarai Indonesian Idol.
Masyarakat Karo mengadakan acara Nobar dan Vote sebanyak-banyaknya melalui SMS dan TOPED yang tentunya membutuhkan biaya tidak sekit.
Jika sudah Ada tawaran 10 juta untuk manajemen Lyodra terima saja untuk menghargai para pendukung Militannya yang ada Di Kabupaten Karo, silahkan Manajemen Ambil untung nanti ditempat lain."demikian tulis facebbok Berita Karo news, Jumat (6/3/2020).
Dicky manager Lyodra Ginting kepada lintaspublik.com tentang adanya berita kekecewaan masyarakat kabupaten Karo mengatakan, bahwa berita itu tak benar.
"Saya tidak pernah berstatement seperti itu, Tolong jangan didengar berita hoax,"kata Dicky agar yang membuat status seharusnya tidak demikian, karena kita sama-sama memajukan potensi anak muda berbakat, dan beritanya jangan menyudutkan.
Informasi yang dihimpun lintaspublik.com, setelah tolakkan Lyodra viral dimedia sosial dan dibagikan sebanyak 595 kali, Lyodra akhirnya mau datang ke HUT Tanah Karo.
"Kacang lupa kulitnya,'tulis Ocha Silalahi, menampilkan berita penampilan Lyodra saat menyanyi dan berita yang sedang viral tentang penolakan Rp.10 untuk penampilan Lyodra di HUT kabupaten Karo.
Penulis : tim
Editor : tagor
Tidak ada komentar