Dinas Lingkungan Hidup Bina 25 Sekolah Mengolah Sampah
LINTAS PUBLIK - SIANTAR, Dinas Lingkungan Hidup Pemko Siantar membina 25 sekolah, baik SD, SMP maupun SMa, untuk mengolah sampah menjadi bahan berguna dan kerajinan kreatif.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Dedy Tunasto Setiawan kepada lintaspublik.com, Minggu (1/3/2020) di acara car Free day di jalan Adam Malik Pematangsiantar.
Dedy menjelaskan, ke 25 sekolah itu kini sudah dapat mengolah sampah menjadi barang berguna, dan bahkan salah satu sekolah di Siantar menjadi juara pada hari lingkungan hidup tingkat propinsi Sumatera Utara.
"Ada 25 sekolah yang kita bina membuat kerajinan tangan dari limbah sampah, dan sekolah YPI menjadi juara lingkungan hidup karena mengolah limbah sampah disekolah,"ungkap Dedy menunjukan hasil karya anak-anak sekolah itu pada walikota Pematangsiantar dan masyarakat yang dipajanng sepanjang jalan Adam malik.
Walikota Pematangsiantar Hefriansyah mengatakan, bangga dengan karya anak-anak Siantar.
"Saya bangga dengan hasil karya anak-anak Siantar ini, banyak limbah sampah yang diolah menjadi berguna,"kata walikota menunjukan hasil karya anak Siantar dan langsung membelinya untuk hiasan di balai kota.
Penulis : tagor
Editor : tagor
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Dedy Tunasto Setiawan kepada lintaspublik.com, Minggu (1/3/2020) di acara car Free day di jalan Adam Malik Pematangsiantar.
Walikota Hefriansyah dan Dedy Tunasto bersama siswa YPI kota Pematangsiantar |
"Ada 25 sekolah yang kita bina membuat kerajinan tangan dari limbah sampah, dan sekolah YPI menjadi juara lingkungan hidup karena mengolah limbah sampah disekolah,"ungkap Dedy menunjukan hasil karya anak-anak sekolah itu pada walikota Pematangsiantar dan masyarakat yang dipajanng sepanjang jalan Adam malik.
Walikota Siantar Hefriansyah menunjukan limbah botol menjadi hiasan. |
"Saya bangga dengan hasil karya anak-anak Siantar ini, banyak limbah sampah yang diolah menjadi berguna,"kata walikota menunjukan hasil karya anak Siantar dan langsung membelinya untuk hiasan di balai kota.
Penulis : tagor
Editor : tagor
Tidak ada komentar