Fraksi NasDem Minta Dinas Kesehatan Lakukan Penyemprotan dan Sediakan Pendeteksi Suhu
LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Pemerintah pusat telah menetapkan virus corona atau covid-19 bencana nasional.
Sejumlah kebijakan telah dilakukan demi melawan pandemi corona di Indonesia. Salah satunya Presiden RI Jokowi hingga meliburkan sekolah selama 14 hari.
Untuk Kota Pematangsiantar, anggota DPRD Tongam Pangaribuan meminta Dinas Kesehatan melakukan penyemprotan terhadap gedung sekolah yang ada di Kota Pematangsiantar sebagai tindakan pencegahan virus corona.
"Ini harus jadi perhatian Walikota, bagaimana mengantisipasi merebaknya virus corona," kata Tongam Pangaribuan, Jumat (20/3/2020) yang juga anggota komisi I DPRD Kota Pematangsiantar.
Selain itu, anggota Fraksi NasDem Siantar ini menyoroti ketersediaan alat pendeteksi suhu di seluruh Puskesmas yang ada di Kota Siantar. Tongam menilai cek suhu badan sebagai pendeteksi dini virus corona menjadi penting.
"Kemarin di Puskesmas dekat STTC (Kesatria) tadi saya lihat ada alatnya. Tapi di Puskesmas Martoba saya cek tidak ada. Karena saya kemarin ke sana,"ujarnya.
Padahal, sambung Tongam, sesuai instruksi Dinas Kesehatan agar anggota DPRD agar memeriksakan diri.
"Tapi saya hanya sebatas ngecek tensi aja, tidak ada memeriksa suhu badan," tuturnya.
Sebelumnya, dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Dinas Kesehatan, Kamis (19/3/2020), Tongam juga meminta agar setiap ruangan komisi di DPRD Siantar disemprot disinfektan agar bersih dari penyebaran virus corona.
"Karena di kantor DPRD ini juga banyak orang. Semua orang bebas masuk ke sini," tandasnya.
Penulis. : franki
Editor. : tagor
Sejumlah kebijakan telah dilakukan demi melawan pandemi corona di Indonesia. Salah satunya Presiden RI Jokowi hingga meliburkan sekolah selama 14 hari.
Ilustrasi |
"Ini harus jadi perhatian Walikota, bagaimana mengantisipasi merebaknya virus corona," kata Tongam Pangaribuan, Jumat (20/3/2020) yang juga anggota komisi I DPRD Kota Pematangsiantar.
Selain itu, anggota Fraksi NasDem Siantar ini menyoroti ketersediaan alat pendeteksi suhu di seluruh Puskesmas yang ada di Kota Siantar. Tongam menilai cek suhu badan sebagai pendeteksi dini virus corona menjadi penting.
"Kemarin di Puskesmas dekat STTC (Kesatria) tadi saya lihat ada alatnya. Tapi di Puskesmas Martoba saya cek tidak ada. Karena saya kemarin ke sana,"ujarnya.
Padahal, sambung Tongam, sesuai instruksi Dinas Kesehatan agar anggota DPRD agar memeriksakan diri.
"Tapi saya hanya sebatas ngecek tensi aja, tidak ada memeriksa suhu badan," tuturnya.
Sebelumnya, dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Dinas Kesehatan, Kamis (19/3/2020), Tongam juga meminta agar setiap ruangan komisi di DPRD Siantar disemprot disinfektan agar bersih dari penyebaran virus corona.
"Karena di kantor DPRD ini juga banyak orang. Semua orang bebas masuk ke sini," tandasnya.
Penulis. : franki
Editor. : tagor
Tidak ada komentar