Jadi Pusat Penyebaran Virus Corona, Gereja Shincheonji Minta Maaf
LINTAS PUBLIK, Pemimpin sekte Gereja Shincheonji meminta maaf atas merebaknya kasus virus Corona (COVID-19) di Korea Selatan. Sebab, sebagian besar kasus melibatkan jemaatnya.
BACA JUGA Selain 450 Positif Corona, Pasien Meninggal Menjadi 38 Orang
"Saya mewakili (jemaat gereja) meminta maaf kepada masyarakat. Kami sudah melakukan upaya terbaik namun tetap tidak bisa menghentikan penyebaran wabah," ujar Lee Man-hee dalam konferensi pers di Gapyeong, Korea Selatan, sebagaimana dikutip dari Channel News Asia, Senin, 2 Maret 2020.
Diberitakan sebelumnya, Otoritas Kesehatan Korea Selatan menyebut sebagian besar kasus virus Corona di negeri ginseng berasal dari gereja Shincheonji. Sebab, gereja itu memberlakukan aturan di mana jemaat sakit tetap harus datang beribadah jika masih memungkinkan. Prosentasenya kurang lebih 50 persen dari total jumlah kasus di Korea Selatan per hari ini, 4.335.
Dalam jumpa pers, Man-hee tampak menyesal atas perkara yang terjadi. Ia bahkan bersimpuh di hadapan awak media, sambil berjanji akan bekerja sama dengan pemerintah untuk menekan wabah virus Corona.
Man-hee menambahkan bahwa dirinya sendiri sudah mengikuti tes kesehatan terkait virus Corona. Hasilnya, ia terbukti negatif.
Per hari ini, tercatat sudah ada 89.741 kasus virus Corona di seluruh dunia dengan 3.060 korban meninggal dan 44.899 pasien sembuh. Cina masih menempati urutan pertama dalam hal jumlah kasus terbanyak, diikuti Korea Selatan di tempat kedua, kemudian Italia dan Iran.
sumber : temp
BACA JUGA Selain 450 Positif Corona, Pasien Meninggal Menjadi 38 Orang
"Saya mewakili (jemaat gereja) meminta maaf kepada masyarakat. Kami sudah melakukan upaya terbaik namun tetap tidak bisa menghentikan penyebaran wabah," ujar Lee Man-hee dalam konferensi pers di Gapyeong, Korea Selatan, sebagaimana dikutip dari Channel News Asia, Senin, 2 Maret 2020.
Diberitakan sebelumnya, Otoritas Kesehatan Korea Selatan menyebut sebagian besar kasus virus Corona di negeri ginseng berasal dari gereja Shincheonji. Sebab, gereja itu memberlakukan aturan di mana jemaat sakit tetap harus datang beribadah jika masih memungkinkan. Prosentasenya kurang lebih 50 persen dari total jumlah kasus di Korea Selatan per hari ini, 4.335.
Dalam jumpa pers, Man-hee tampak menyesal atas perkara yang terjadi. Ia bahkan bersimpuh di hadapan awak media, sambil berjanji akan bekerja sama dengan pemerintah untuk menekan wabah virus Corona.
Man-hee menambahkan bahwa dirinya sendiri sudah mengikuti tes kesehatan terkait virus Corona. Hasilnya, ia terbukti negatif.
Per hari ini, tercatat sudah ada 89.741 kasus virus Corona di seluruh dunia dengan 3.060 korban meninggal dan 44.899 pasien sembuh. Cina masih menempati urutan pertama dalam hal jumlah kasus terbanyak, diikuti Korea Selatan di tempat kedua, kemudian Italia dan Iran.
sumber : temp
Tidak ada komentar