Jenazah Pemilik Ruko Terbakar di Jalan Surabaya Ditemukan di Kamar Mandi
LINTAS PUBLIK, Kho Siang Lang (60), pemilik toko kelontong sekaligus menjual alat dan bahan untuk sembahyang bagi umat Budha, akhirnya ditemukan di kamar mandi lantai I rukonya. Korban diduga terjebak saat berusaha keluar dari rukonya yang terbakar hebat, Rabu (25/3) dini hari di Jalan Surabaya Kota Siantar.
“Korban ditemukan di dekat bak mandi. Korban ternyata sudah sempat keluar bersama anaknya. Mungkin ada yang tertinggal, dan korban terjebak tak mampu keluar lagi,” kata salah satu personil Damkar Kota Siantar, yang melakukan pencarian jasad korban setelah api berhasil dipadamkan.
Tidak itu saja, api juga merembes membakar ruko paktek umum Dr. Alber M Jacobson yang berada di sebelah kanan. Kemudian, merembes juga ke ruko milik Yong Long diketahui Distributor Koran Harian di sebelah kirinya.
Sementara, lima unit mobil Pemadam Kebakaran (Damkar), milik Pemerintah Kota (Pemko) Siantar. Dibantu dua unit mobil Damkar milik PT STTC datang melakukan penyemprotan api dilokasi.
Terpisah Badan Pengulangan Bencana Daerah BPBD, Boy Zendato menyebut persis kebakaran itu mulai terjadi sekira pukul 00.30 WIB. Namun dikarenakan barang yang diperjual belikan di dalam ruko merupan kertas dan perlengkapan sembayang untuk Agama Budha sehingga api cepat membesar dan susah untuk dipadamkan.
Boy Zendato menjelaskan, kronologis awalnya dimana sekira pukul 00.30 WIB, yang posisinya korban dan anaknya berada di dalam Ruko. Pada saat itu korban dan anaknya sempat menyelamatkan diri dari api namun tak tahu kenapa korban (Kho Siang Lang-red), kembali masuk kedalam kobaran api hingga tak bisa diselamatkan lagi.
Menurut pantauan wartawan, Rabu (25/03) sekira pukul 11.30 WIB, Tim Pemadam Kebakaran didampingi oleh Tim APBD Kota Pematang Siantar berhasil mengevakuasi Jenazah Korban. Seterusnya jenazah korban dibawa ke Ruang Forensik RSUD Djasamen Saragih Kota Pematang Siantar.
sumber : fase
“Korban ditemukan di dekat bak mandi. Korban ternyata sudah sempat keluar bersama anaknya. Mungkin ada yang tertinggal, dan korban terjebak tak mampu keluar lagi,” kata salah satu personil Damkar Kota Siantar, yang melakukan pencarian jasad korban setelah api berhasil dipadamkan.
Tidak itu saja, api juga merembes membakar ruko paktek umum Dr. Alber M Jacobson yang berada di sebelah kanan. Kemudian, merembes juga ke ruko milik Yong Long diketahui Distributor Koran Harian di sebelah kirinya.
Sementara, lima unit mobil Pemadam Kebakaran (Damkar), milik Pemerintah Kota (Pemko) Siantar. Dibantu dua unit mobil Damkar milik PT STTC datang melakukan penyemprotan api dilokasi.
Terpisah Badan Pengulangan Bencana Daerah BPBD, Boy Zendato menyebut persis kebakaran itu mulai terjadi sekira pukul 00.30 WIB. Namun dikarenakan barang yang diperjual belikan di dalam ruko merupan kertas dan perlengkapan sembayang untuk Agama Budha sehingga api cepat membesar dan susah untuk dipadamkan.
Boy Zendato menjelaskan, kronologis awalnya dimana sekira pukul 00.30 WIB, yang posisinya korban dan anaknya berada di dalam Ruko. Pada saat itu korban dan anaknya sempat menyelamatkan diri dari api namun tak tahu kenapa korban (Kho Siang Lang-red), kembali masuk kedalam kobaran api hingga tak bisa diselamatkan lagi.
Menurut pantauan wartawan, Rabu (25/03) sekira pukul 11.30 WIB, Tim Pemadam Kebakaran didampingi oleh Tim APBD Kota Pematang Siantar berhasil mengevakuasi Jenazah Korban. Seterusnya jenazah korban dibawa ke Ruang Forensik RSUD Djasamen Saragih Kota Pematang Siantar.
sumber : fase
Tidak ada komentar