Polri Imbau Masyarakat Waspada dengan Modus Baru Perampokan
LINTAS PUBLIK, Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Argo Yuwono menghimbau masyarakat agar waspada dengan modus perampokan baru.
Ia menyebut, saat ini pihaknya tengah menyelidiki modus kejahatan baru tersebut. Modus kejahatan baru yang dimaksud ialah berpura-pura menjadi petugas kesehatan yang hendak menyemprot rumah untuk membersihkan virus corona.
"Modus operandi melakukan perampokan dengan berpura-pura menjadi petugas kesehatan yang datang ke rumah-rumah untuk melakukan penyemprotan virus corona, kemudian melakukan aksi perampokan dan pencurian," ujar Argo dalam keterangan tertulisnya, Jumat (13/3/2020).
Lebih lanjut ia mengatakan, Kapolri Jenderal Pol Idham Azis juga memerintahkan Kapolda di selurah daerah untuk mengantisipasi modus kejahatan tersebut.
Hal ini dilakukan, guna mengantisipasi adanya korban akibat tindak kejahatan dari modus baru itu.
"Sehubungan dengan referensi tersebut, maka Kapolri memerintahkan kepada para Kapolda melakukan langkah antisipasi terhadap modus operandi baru ini dengan mensosialisasikan kepada seluruh personel dan masyarakat agar mewaspadai modus operandi ini," jelas Argo.
Selain itu, Kapolri juga memerintahkan para Kapolda agar melakukan tindakan tegas jika menemukan modus kejahatan baru tersebut. Sehingga masyarakat tidak resah dengan modus kejahatan itu.
"Mengungkap dan Melakukan penegakan hukum secara tegas dan tuntas kepada para pelaku kejahatan modus baru ini agar menimbulkan deterrent effect," kata Argo.
Meski begitu, kata Argo, polisi belum menemukan modus kejahatan baru yang dimaksud. "Kejadian belum ada dan ini hanya sebagai upaya preemtif dan preventif langkah antisipasi terhadap kejahatan modus baru," tandasnya.
sumber : posk
Ia menyebut, saat ini pihaknya tengah menyelidiki modus kejahatan baru tersebut. Modus kejahatan baru yang dimaksud ialah berpura-pura menjadi petugas kesehatan yang hendak menyemprot rumah untuk membersihkan virus corona.
 |
| Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Argo Yuwono |
Lebih lanjut ia mengatakan, Kapolri Jenderal Pol Idham Azis juga memerintahkan Kapolda di selurah daerah untuk mengantisipasi modus kejahatan tersebut.
Hal ini dilakukan, guna mengantisipasi adanya korban akibat tindak kejahatan dari modus baru itu.
"Sehubungan dengan referensi tersebut, maka Kapolri memerintahkan kepada para Kapolda melakukan langkah antisipasi terhadap modus operandi baru ini dengan mensosialisasikan kepada seluruh personel dan masyarakat agar mewaspadai modus operandi ini," jelas Argo.
Selain itu, Kapolri juga memerintahkan para Kapolda agar melakukan tindakan tegas jika menemukan modus kejahatan baru tersebut. Sehingga masyarakat tidak resah dengan modus kejahatan itu.
"Mengungkap dan Melakukan penegakan hukum secara tegas dan tuntas kepada para pelaku kejahatan modus baru ini agar menimbulkan deterrent effect," kata Argo.
Meski begitu, kata Argo, polisi belum menemukan modus kejahatan baru yang dimaksud. "Kejadian belum ada dan ini hanya sebagai upaya preemtif dan preventif langkah antisipasi terhadap kejahatan modus baru," tandasnya.
sumber : posk
Tidak ada komentar