Header Ads

Satu dari Empat Rumah yang Terbakar di Lawe Desky Sabas Milik Anggota DPRK Aceh Tenggara

LINTAS PUBLIK,  Satu rumah milik Anggota DPRK Aceh Tenggara, Luhut Simanjuntak dan tiga rumah warga di Desa Lawe Desky Sabas, Kecamatan Babul Makmur, Aceh Tenggara, Jumat (13/3/2020) sekitar pukul 08.00 WIB terbakar.

Kebakaran itu membuat warga panik dan berhamburan ke luar rumah untuk memberikan pertolongan dengan menyiram rumah dengan ember.

Api tidak juga padam dan semakin besar sehingga empat mobil pemadam kebakaran turun di lokasi.

Ist/FB. Echicaem Skm
Arus transportasi Aceh Tenggara menghubungkan Sumatera Utara menjadi macet akibat padatnya warga menyaksikan musibah kebakaran itu dan kenderaan parkir di jalan raya sehingga arus lalulintas terganggu.

Carles Siregar, Warga Lawe Desky Sabas, Jumat (13/3/2020) mengatakan, empat rumah terbakar termasuk satu rumah milik Luhut Simanjuntak Anggota DPRK Agara.

Saat ini, api telah berhasil dipadamkan. Namun, empat rumah musnah dilalap sijago merah.
Kapolres Aceh Tenggara.

AKBP Wanito Eko Sulistiyo SH SIK didampingi Kapolsek Babul Makmur, Ipda P Mangungsong, mengatakan, dirinya mendapat informasi ada kebakaran di Desa Lawe Desky Sabas.

Saat ini, dia sedang ada kegiatan di Polres Aceh Tenggara yang jaraknya sekitar 30 kilometer. Saat itu, dia langsung ke Kantor BPBD Kutacane dan bersama personil pemadam kebakaran menurunkan tiga unit armada kebakaran.

Namun, empat rumah yang terbakar tidak bisa diselamatkan. Tetapi, rumah yang lainnya di lokasi itu bisa diselamatkan agar api tidak menjalar ke bangunan lainnya.

Saat ini arus lalulintas mulai lancar di daerah itu.

Seperti diberitakan sebelumnya, sebanyak empat rumah di Lawe Desky Sabas, Kecamatan Babul Makmur, Aceh Tenggara, Jumat (13/3/2020) sekitar pukul 08.00 WIB pagi terbakar.

Musibah kebakaran itu membuat warga panik dan berhamburan ke luar rumah untuk memberikan pertolongan dengan menyiram rumah dengan ember.


Api tidak juga padam dan semakin besar sehingga empat mobil pemadam kebakaran turun di lokasi.

Arus transportasi Aceh Tenggara menghubungkan Sumatera Utara menjadi macet akibat padatnya warga menyaksikan musibah kebakaran itu dan kenderaan parkir di jalan raya sehingga arus lalulintas terganggu.

Komandan Regu (Danru) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kutacane, Aceh Tenggara, Amirinsyah, Jumat (13/3/2020) mengatakan, diperkirakan ada empat rumah berkontruksi semi permanen sedang dalam proses pemadaman api yang menjalar.

Untuk memadamkan api mereka turunkan empat armada mobil pemadam kebakaran dan juga dibantu masyarakat menyiramnya pakai ember.



sumber   : trib 



Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.