Header Ads

Terkait Corona, Ganjar Tutup 40 Destinasi Wisata di Jateng

LINTAS PUBLIK, Terkait antisipasi covid-19, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberi arahan di sektor pariwisata. Ganjar pun mengimbau penutupan 40 tempat wisata di Jateng.
Hal itu diungkapkan Ganjar usai rapat terbatas di kantornya, Jalan Pahlawan Semarang. Destinasi wisata yang ditutup itu berada di 11 Kabupaten Kota.

"Pariwisata ini dilaporkan kepada kita sampai dengan kemarin itu 33 tempat tujuan wisata di 9 kabupaten ditutup dan hari ini sudah 40 ada di 11 kabupaten kota," kata Ganjar, Senin (16/3/2020).

 Ganjar Pranowo
Ganjar menjelaskan, jumah wisatawan yang datang ke 40 lokasi tersebut memang sudah menurun akibat dampak corona. Kemudian dilakukan penutupan demi antisipasi wabah corona.

"Statistiknya sih kunjungan wisata memang menurun, tapi jauh lebih penting untuk mencegah dengan baik. Ini contoh saja terkait pariwisata," jelasnya.

"Untuk wisatawan lokal tingkat kunjungannya turun mencapai 72,49 persen, dan 88,46 persen penurunan untuk wisatawan asing," imbuhnya.

Ganjar belum merinci lokasi wisata apa saja yang ditutup. Namun, 11 derah itu di antaranya Kota Surakarta, Wonogiri, Sragen, Karanganyar, Kota Semarang dan Kabupaten Semarang. Ada juga destinasi di Kabupaten Magelang, Klaten dan Kabupaten Banyumas.

Selain tempat wisata, tempat hiburan lainnya juga diusulkan agar ditutup. Nantinya akan dibuatkan surat kepada pemerintah daerah agar hal itu bisa dilaksanakan.

"Ada usul bagus, tempat hiburan kita akan buatkan surat kepada daerah untuk nutup karena akan ada penularan yang sangat masif, imbuhnya," katanya.

Kepada pihak hotel, Ganjar juga sedang membahas terkait dispensasi. Karena banyak pihak hotel meminta keringanan dalam membayar listrik dan sebagainya di tengah menurunnya okupansi akibat corona.

"Mereka butuh bantuan listrik dan BBM. Energi ini kan cukup tinggi bagi mereka maka mereka butuh keringanan. Sekarang tingkat hunian hotel turun 11,77 persen dan rata-rata menginap turun 0,6 persen dari 1,36 ke 1,3 persen," ujarnya.



sumber  : det 

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.