260 Warga Purwakarta Ikut Rapid Test, Delapan Positif Corona
LINTAS PUBLIK, Dari 260 warga Purwakarta, Jawa Barat, yang mengikuti rapid test Covid-19, sebanyak delapan orang terkonfirmasi positif. Mereka pun langsung diwajibkan menjalani protokol karantina mandiri. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Purwakarta segera menindaklanjuti temuan tersebut dengan melakukan swab test.
Disebutkan Kadinkes Purwakarta Deni Darmawan, di antara warga yang mengikuti tes cepat ini, ada lima yang mengikuti ijtima di Gowa, Sulawesi Selatan. Hasilnya, tiga orang terkonfirmasi positif, satu orang lainnya berstatus pasien dalam pengawasan (PDP).
“Sisanya, sudah kami minta agar mereka menjalani pemeriksaan di kantor Dinkes Purwakarta. Namun, hingga batas waktu haru kemarin hanya satu orang yang datang. Maka hari ini akan kami datangi langsung ke rumahnya masing-masing,” ungkap Deni kepada awak media, Jumat (17/4/2020).
Dinkes berencana menjadikan bangunan bekas Puskesmas Maracang sebagai ruang isolasi. Dengan konstruksi dua lantai dengan kapasitas 12 tempat tidur. Fasiltas ini diperuntukan bagi PDP yang menunggu hasil swab test dengan kondisi kesehatan stabil atau sudah menjalani peratan selama dua minggu.
Hanya, pihaknya masih kekurangan sekitar 20 personel di luar petugas medis. Mereka kemungkinan akan direkrut untuk posisi perawat, tenaga laundry, sopir ambulans serta petugas jaga malam.
sumber : posk
Disebutkan Kadinkes Purwakarta Deni Darmawan, di antara warga yang mengikuti tes cepat ini, ada lima yang mengikuti ijtima di Gowa, Sulawesi Selatan. Hasilnya, tiga orang terkonfirmasi positif, satu orang lainnya berstatus pasien dalam pengawasan (PDP).
“Sisanya, sudah kami minta agar mereka menjalani pemeriksaan di kantor Dinkes Purwakarta. Namun, hingga batas waktu haru kemarin hanya satu orang yang datang. Maka hari ini akan kami datangi langsung ke rumahnya masing-masing,” ungkap Deni kepada awak media, Jumat (17/4/2020).
Dinkes berencana menjadikan bangunan bekas Puskesmas Maracang sebagai ruang isolasi. Dengan konstruksi dua lantai dengan kapasitas 12 tempat tidur. Fasiltas ini diperuntukan bagi PDP yang menunggu hasil swab test dengan kondisi kesehatan stabil atau sudah menjalani peratan selama dua minggu.
Hanya, pihaknya masih kekurangan sekitar 20 personel di luar petugas medis. Mereka kemungkinan akan direkrut untuk posisi perawat, tenaga laundry, sopir ambulans serta petugas jaga malam.
sumber : posk
Tidak ada komentar