Ada Kasus Positif Korona di Raya dan Sarimatondang
LINTAS PUBLIK, Bupati Simalungun JR Saragih menyebutkan satu orang di Raya dan 1 di Sarimantondang Kecamatan Sidamanik positif korona setelah menjalani rapid test. Dua orang ini kini dirawat di RSU Tuan Rondahaim Saragih di Raya.
Informasi ini disampaikan Bupati Simalungun dalam wawancara secara live dengan salah satu media televisi, Senin (6/4/2020) malam.
Dijelaskan JR Saragih, ada PDP 14 orang, dengan rincian 3 meninggal dan 10 positif menggunakan rapid test dan 1 dalam pengawasan.
“Tolong jangan ada yang main-main dengan virus ini. Karena sangat berbahaya, karena setiap yang meninggal atau positif kami lakukan cek. Di Bangun Pane misalnya 1 meninggal, ditemukan satu positif. Karang Sari. Perdagangan, ditemukan istrinya positif. Banda Siantar juga, 1 meninggal ditemukan sample ada 3 positif. Yang meninggal di Rambung Merah, ditemukan 3 positif,” kata JR Saragih.
Dijelaskan JR Saragih, tiga rumah sakit umum di Simalungun siap melayani pasien.
“Jangan sampai orang mengatakan kenapa di Perdagangan saja”
“Tolong jaga jarak, pakai masker. Mudah-mudahan dua hari ke depan, kami akan membagi-bagi masker. Hasil produk masyarakat Simalungun. Melalui disperindak, saya perintahkan untuk dibeli semua,”katanya.
“Rajin cuci tangan, makam makanan bergizi tidak cukup. Kontak langsung sangat berbahaya,”katanya.
Saat ini, kata JR, ODP di Simalungun 52 orang. Orang tanpa gejala juga sudah ditemukan dan lebih berbahaya.
“Mari kita sayangi keluarga kita. Hindarkan tempat keramaian. Belanja cukup sekali atau dua kali seminggu. Ini sangat berbahaya. Jangan sembrono. Tutup pintu. Ada orang meninggal ada pesta, Hindarkan,” katanya.
sumber. : fase
Informasi ini disampaikan Bupati Simalungun dalam wawancara secara live dengan salah satu media televisi, Senin (6/4/2020) malam.
Dijelaskan JR Saragih, ada PDP 14 orang, dengan rincian 3 meninggal dan 10 positif menggunakan rapid test dan 1 dalam pengawasan.
“Tolong jangan ada yang main-main dengan virus ini. Karena sangat berbahaya, karena setiap yang meninggal atau positif kami lakukan cek. Di Bangun Pane misalnya 1 meninggal, ditemukan satu positif. Karang Sari. Perdagangan, ditemukan istrinya positif. Banda Siantar juga, 1 meninggal ditemukan sample ada 3 positif. Yang meninggal di Rambung Merah, ditemukan 3 positif,” kata JR Saragih.
Dijelaskan JR Saragih, tiga rumah sakit umum di Simalungun siap melayani pasien.
“Jangan sampai orang mengatakan kenapa di Perdagangan saja”
“Tolong jaga jarak, pakai masker. Mudah-mudahan dua hari ke depan, kami akan membagi-bagi masker. Hasil produk masyarakat Simalungun. Melalui disperindak, saya perintahkan untuk dibeli semua,”katanya.
“Rajin cuci tangan, makam makanan bergizi tidak cukup. Kontak langsung sangat berbahaya,”katanya.
Saat ini, kata JR, ODP di Simalungun 52 orang. Orang tanpa gejala juga sudah ditemukan dan lebih berbahaya.
“Mari kita sayangi keluarga kita. Hindarkan tempat keramaian. Belanja cukup sekali atau dua kali seminggu. Ini sangat berbahaya. Jangan sembrono. Tutup pintu. Ada orang meninggal ada pesta, Hindarkan,” katanya.
sumber. : fase
Tidak ada komentar