Angin Puting Beliung Rusak 2 Rumah di Martoba
LINTAS PUBLIK - SIANTAR, Peristiwa angin puting beliung yang terjadi sekitar pukul 18:00 Wib, Sabtu (18/4/2020) malam, di jalan Tangki, Kelurahan Nagapitu, kecamatan Martoba Pematangsiantar rusak dua rumah warga.
Adapun rumah warga yang rusak dibagian atap rumah, dan merusak beberapa antena parabola.
"Ada dua rumah yang rusak parak akibat angin puting beliung, dua rumah itu milik Pranoto dan Hanafi,"kata Suratman tokoh masyarakat jalan Tangki kepada lintaspublik.com Minggu (19/4/2020).
Sambil menunjukan kerusakan-kerusakan rumah warga, Suratman juga mengatakan, bahwa banyak seng-seng rumah warga lainnya yang juga rusak ringan.
"Banyak juga rumah-rumah yang rusak karena angin puting beliung semalam, beberapa rumah terlihat sengnya terbuka karena angin dan hujan yang cukup deras. Dan sempat juga tiga jam arus listrik PLN padam. dan puluhan parabola terlihat rusak,"jelas Suratman memperlihatkan rumah-rumah yang rusak dan parabola yang terlihat tergulung.
Adapun rumah yang rusak parah dan sengnya terbang karena agin puting beliung adalah Pranoto (39) istrinya Tuti Andiani Simatupang, dan Hanafi Lubis (46) istrinya Fatimah. Kedua keluarga korban angin puting beliung ini terlihat sedang memperbaiki rumahnya.
"Kangen juga tadi malam pak, mencekam juga disamping angin menerbangkan atap rumah ku, pada saat itu sedang turun hujan dan PLN padam,'kata Hanafi memperlihatkan rumahnya yang rusak dan antena Parabola yang rusak (tergulung).
Penulis : tagor
Editor : tagor
Adapun rumah warga yang rusak dibagian atap rumah, dan merusak beberapa antena parabola.
"Ada dua rumah yang rusak parak akibat angin puting beliung, dua rumah itu milik Pranoto dan Hanafi,"kata Suratman tokoh masyarakat jalan Tangki kepada lintaspublik.com Minggu (19/4/2020).
Atap rumah terlepas akibat angin puting beliung (kiri), warga sedang memperbaiki rumah yang rusak. |
"Banyak juga rumah-rumah yang rusak karena angin puting beliung semalam, beberapa rumah terlihat sengnya terbuka karena angin dan hujan yang cukup deras. Dan sempat juga tiga jam arus listrik PLN padam. dan puluhan parabola terlihat rusak,"jelas Suratman memperlihatkan rumah-rumah yang rusak dan parabola yang terlihat tergulung.
Adapun rumah yang rusak parah dan sengnya terbang karena agin puting beliung adalah Pranoto (39) istrinya Tuti Andiani Simatupang, dan Hanafi Lubis (46) istrinya Fatimah. Kedua keluarga korban angin puting beliung ini terlihat sedang memperbaiki rumahnya.
"Kangen juga tadi malam pak, mencekam juga disamping angin menerbangkan atap rumah ku, pada saat itu sedang turun hujan dan PLN padam,'kata Hanafi memperlihatkan rumahnya yang rusak dan antena Parabola yang rusak (tergulung).
Penulis : tagor
Editor : tagor
Tidak ada komentar