BPJS Kesehatan Pematangsiantar Terapkan Telemarketing disaat Social Distancing
LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Ditengah maraknya wabah penyakit Covid-19 saat ini dan harus diterapkannya Social Distancing, tidak membuat Duta BPJS Kesehatan hilang akal dalam memberikan pelayanan kepada peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) serta memperluas cakupan kepesertaan.
Salah satunya BPJS Kesehatan Cabang Pematangsiantar, yang tetap melaksanakan upaya perluasan peserta Pekerja Penerima Upah (PPU) Badan Usaha atau disebut dengan Canvassing dengan cara menelpon langsung PIC / HRD Badan Usaha oleh Relation Officer BPJS Kesehatan atau disebut dengan Telemarketing .
Telemarketing merupakan upaya untuk memperluas kepesertaan dari segmen PPU terdaftar sebagai peserta JKN-KIS serta memberikan advokasi kepada Pekerja dan Pemberi Kerja mengenai kewajiban pemberi kerja mendaftarkan seluruh karyawan dan anggota keluarganya menjadi peserta JKN-KIS.
Vindi Vionia selaku Relationship Officer BPJS Kesehatan Cabang Pematangsiantar mengatakan, jika sebelum adanya wabah covid-19 ini biasanya kegiatan canvassing dilakukan dengan mendatangi alamat Badan Usaha tersebut secara langsung, untuk menanyakan apa kendala Badan Usaha yang belum terdaftar dan komitmen untuk mendaftarkan karyawannya.
Namun, dengan diterapkannya Social Distancing untuk sementara metode ini dilaksanakan dengan cara Telemarketing.
“Telemarketing ini tujuannya adalah menyampaikan Badan Usaha yang baru registrasi untuk segera dibayarkan agar status kepesertaannya aktif, kemudian memberitahukan kepada Badan Usaha yang belum mendaftarkan seluruh karyawannya agar segera didaftarkan sebagai peserta JKN KIS,”kata Vindi kepada wartawan Rabu (22/4/2020).
Vindi menambahkan, bahwa metode telemarketing yang dijalankan saat ini bukanlah suatu kendala, karena sekalipun dilakukan melalui telepon tetap saja hasilnya efektif dalam hal perluasan kepesertaan.
Suriantono yang merupakan HRD Badan Usaha mengungkapkan terima kasih telah menghubungi dirinya untuk mendaftarkan beberapa pegawai di tokonya sebagai peserta JKN KIS dan.
“Saya secepatnya akan mendaftarkan pekerja yang belum terdaftar dan sekaligus menonaktifkan pegawai yang sudah resign dari Toko saya,” kata Tono.
Penulis : franki
Editor : tagor
Salah satunya BPJS Kesehatan Cabang Pematangsiantar, yang tetap melaksanakan upaya perluasan peserta Pekerja Penerima Upah (PPU) Badan Usaha atau disebut dengan Canvassing dengan cara menelpon langsung PIC / HRD Badan Usaha oleh Relation Officer BPJS Kesehatan atau disebut dengan Telemarketing .
Telemarketing merupakan upaya untuk memperluas kepesertaan dari segmen PPU terdaftar sebagai peserta JKN-KIS serta memberikan advokasi kepada Pekerja dan Pemberi Kerja mengenai kewajiban pemberi kerja mendaftarkan seluruh karyawan dan anggota keluarganya menjadi peserta JKN-KIS.
Vindi Vionia selaku Relationship Officer BPJS Kesehatan Cabang Pematangsiantar mengatakan, jika sebelum adanya wabah covid-19 ini biasanya kegiatan canvassing dilakukan dengan mendatangi alamat Badan Usaha tersebut secara langsung, untuk menanyakan apa kendala Badan Usaha yang belum terdaftar dan komitmen untuk mendaftarkan karyawannya.
Namun, dengan diterapkannya Social Distancing untuk sementara metode ini dilaksanakan dengan cara Telemarketing.
“Telemarketing ini tujuannya adalah menyampaikan Badan Usaha yang baru registrasi untuk segera dibayarkan agar status kepesertaannya aktif, kemudian memberitahukan kepada Badan Usaha yang belum mendaftarkan seluruh karyawannya agar segera didaftarkan sebagai peserta JKN KIS,”kata Vindi kepada wartawan Rabu (22/4/2020).
Vindi menambahkan, bahwa metode telemarketing yang dijalankan saat ini bukanlah suatu kendala, karena sekalipun dilakukan melalui telepon tetap saja hasilnya efektif dalam hal perluasan kepesertaan.
Suriantono yang merupakan HRD Badan Usaha mengungkapkan terima kasih telah menghubungi dirinya untuk mendaftarkan beberapa pegawai di tokonya sebagai peserta JKN KIS dan.
“Saya secepatnya akan mendaftarkan pekerja yang belum terdaftar dan sekaligus menonaktifkan pegawai yang sudah resign dari Toko saya,” kata Tono.
Penulis : franki
Editor : tagor
Tidak ada komentar