Dituding Dapat Uang Rp 200 M dari Kemenkop, Kaesang Pangarep Angkat Bicara
LINTAS PUBLIK, Kaesang Pangarep angkat bicara soal kabar pemberian dana sebesar Rp 200 miliar oleh Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (KeMenKop dan UKM) kepada perusahaan miliknya, PT Harapan Bangsa Kita (HEBAT). Menurut anak Presiden Joko Widodo itu, kabar tersebut tidaklah benar alias hoax.
Dalam rilisnya, Kaesang Pangarep melalui perwakilannya menyebut PT Harapan Bangsa Kita (HEBAT), yang sejak berkolaborasi dengan akselerator GK-Plug n Play lebih dikenal dengan nama GK|Hebat, justru melakukan langkah tak biasa.
GK|Hebat berperan menjadi kawah candradimuka bagi UMKM hingga mereka mapan secara permodalan, dapat bertransformasi dari offline menjadi online, semakin inovatif, dan punya daya saing. Mereka juga memunculkan banyak lapangan kerja baru bagi para UMKM tersebut.
"Di tengah pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang hampir merata di seluruh provinsi di Indonesia, GK|Hebat tetap komitmen memberikan pelatihan bagi para UMKM dengan melakukan pertemuan rutin secara online," ujar Ansari Kadir selaku Chief Marketing Officer GK|Hebat, Sabtu (25/4/2020).
Sebelumnya, Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki telah mengklarifikasi soal kabar pemberian dana kepada perusahaan milik Kaesang Pangarep yang diberitakan @geloranews. Ia menyebut hal itu sepenuhnya tidak benar alias hoaks.
"Tidak ada anak presiden yang mencari proyek di pemerintah dan tidak ada pembiayaan ataupun kerjasama dengan HEBAT," katanya saat dikonfirmasi.
sumber : det
Dalam rilisnya, Kaesang Pangarep melalui perwakilannya menyebut PT Harapan Bangsa Kita (HEBAT), yang sejak berkolaborasi dengan akselerator GK-Plug n Play lebih dikenal dengan nama GK|Hebat, justru melakukan langkah tak biasa.
GK|Hebat berperan menjadi kawah candradimuka bagi UMKM hingga mereka mapan secara permodalan, dapat bertransformasi dari offline menjadi online, semakin inovatif, dan punya daya saing. Mereka juga memunculkan banyak lapangan kerja baru bagi para UMKM tersebut.
"Di tengah pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang hampir merata di seluruh provinsi di Indonesia, GK|Hebat tetap komitmen memberikan pelatihan bagi para UMKM dengan melakukan pertemuan rutin secara online," ujar Ansari Kadir selaku Chief Marketing Officer GK|Hebat, Sabtu (25/4/2020).
Sebelumnya, Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki telah mengklarifikasi soal kabar pemberian dana kepada perusahaan milik Kaesang Pangarep yang diberitakan @geloranews. Ia menyebut hal itu sepenuhnya tidak benar alias hoaks.
"Tidak ada anak presiden yang mencari proyek di pemerintah dan tidak ada pembiayaan ataupun kerjasama dengan HEBAT," katanya saat dikonfirmasi.
sumber : det
Tidak ada komentar