Gubernur Kalteng Sumbangkan Gajinya untuk Penanganan Corona
LINTAS PUBLIK, Untuk membantu warga yang terdampak virus Corona atau Covid-19, Gubernur Kalteng Sugianto Sabran menyumbangkan gajinya. Bantuan uang tunai miliaran rupiah itu diserahkan di ruang Media Center Gerakan Pemuda Kalteng Melawan Covid-19, Jalan Imam Bonjol, Palangka Raya.
Gubernur sehari sebelumnya menyampaikan akan menyumbang Rp9 miliar. Dari jumlah sumbangan pribadinya itu, Rp5 miliar di antaranya disalurkan oleh tim relawan sedangkan sisanya oleh pihak Dewan Adat Dayak (DAD) yang mendapat amanah dari orang nomor satu di Bumi Tambun Bungai ini. “Saya sudah izin sama istri dan anak bahwa akan menyumbangkan untuk membantu terdampak Covid-19. Semua mengizinkan,” kata Sabran.
Menurutnya, angka Rp9 miliar itu bukan hanya gaji dan honorarium, namun juga berasal dari anggaran rumah tangga gubernur yang nilainya sebesar Rp100 juta. “Dari Rp100 juta itu, Rp15 juta di antaranya untuk panti asuhan, sedangkan sisanya digunakan untuk keperluan rumah tangga. Keperluan itulah yang kemudian disumbangkan dengan total Rp5,1 miliar. Sedangkan gaji dan honorariumnya senilai Rp3,9 miliar. Sehingga totalnya adalah Rp9 miliar,” sebutnya.
Dia berharap bantuan pribadinya itu benar-benar tersalurkan kepada mereka yang terdampak dan tidak mampu. Jangan sampai orang yang mampu ikut menerimanya.
Kakak kandung Gubernur, yang juga Anggota DPR RI, Agustiar Sabran, juga menyalurkan gajinya selama 5 tahun sebagai anggota DPR RI. Totalnya senilai Rp4 miliar.
sumber : posk
Gubernur sehari sebelumnya menyampaikan akan menyumbang Rp9 miliar. Dari jumlah sumbangan pribadinya itu, Rp5 miliar di antaranya disalurkan oleh tim relawan sedangkan sisanya oleh pihak Dewan Adat Dayak (DAD) yang mendapat amanah dari orang nomor satu di Bumi Tambun Bungai ini. “Saya sudah izin sama istri dan anak bahwa akan menyumbangkan untuk membantu terdampak Covid-19. Semua mengizinkan,” kata Sabran.
Menurutnya, angka Rp9 miliar itu bukan hanya gaji dan honorarium, namun juga berasal dari anggaran rumah tangga gubernur yang nilainya sebesar Rp100 juta. “Dari Rp100 juta itu, Rp15 juta di antaranya untuk panti asuhan, sedangkan sisanya digunakan untuk keperluan rumah tangga. Keperluan itulah yang kemudian disumbangkan dengan total Rp5,1 miliar. Sedangkan gaji dan honorariumnya senilai Rp3,9 miliar. Sehingga totalnya adalah Rp9 miliar,” sebutnya.
Dia berharap bantuan pribadinya itu benar-benar tersalurkan kepada mereka yang terdampak dan tidak mampu. Jangan sampai orang yang mampu ikut menerimanya.
Kakak kandung Gubernur, yang juga Anggota DPR RI, Agustiar Sabran, juga menyalurkan gajinya selama 5 tahun sebagai anggota DPR RI. Totalnya senilai Rp4 miliar.
sumber : posk
Tidak ada komentar