IDI Kembali Laporkan Tiga Dokter Meninggal Terkait Virus Corona
LINTAS PUBLIK, Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) kembali mengumumkan kabar duka melalui media sosial. Kali ini tiga dokter yang terinfeksi virus corona COVID-19 dikonfirmasi meninggal dunia.
Identitas tiga dokter tersebut adalah dr Bernadette Albertine Fransisca T, SpTHT-KL, dari IDI cabang Makasar, dr Ketty Herawati Sultana dari IDI cabang Tangerang Selatan, dan Dr dr Lukman Shebubakar SpOT, PhD, dari IDI cabang Jakarta Selatan.
Humas PB IDI Abdul Halik Malik mengatakan ketiganya dinyatakan positif corona dan sempat dirawat di rumah sakit (RS) sebelum akhirnya meninggal. Sebelumnya dr Ketty sempat di rawat di RS Medistra, Jakarta, dan dr Bernadette dirawat di RS Wahidin Sudirohusodo, Makasar.
"dr Ketty di Rumah Sakit Medistra sudah dirawat kurang lebih 7 hari terakhir ini. Sudah di swab dan hasilnya positif," kata Abdul Halik saat dihubungi, Sabtu (4/4/2020).
"Sedangkan dr Bernadette Informasinya dirawat di RS Awal Bros Makasar namun kritis, kemudian dirujuk untuk mendapatkan alat bantu pernapasan ventilator di RS Wahidin Sudirohusodo Makasar. Sudah dilakukan rapid test hasilnya positif. Namun untuk tes swab dijadwalkan hari ini, malam meninggal jadi belum dilakukan," tambahnya.
Terakhir dr Lukman yang merupakan spesialis tulang dari RS Premier Bintaro dikonfirmasi meninggal setelah dirawat selama dua minggu di RS Persahabatan dan dinyatakan positif terinfeksi virus corona.
"Iya dr Lukman dari RS Premier ahli tulang. Sempat dirujuk ke RS Persahabatan dan meninggal di RS Persahabatan. dr Lukman sudah cukup lama dirawat, sekitar dua minggu," kata Abdul Malik
Hingga saat ini sudah terdapat 16 dokter yang dikonfirmasi meninggal oleh PB IDI akibat terinfeksi virus corona COVID-19.
"Iya benar totalnya 16. Kita merilis satu persatu karena kita konfirmasi terlebih dahulu," tutupnya.
sumber : det
Total sudah 16 dokter yang terdata oleh IDI meninggal terkait virus corona. (Foto: PB IDI) |
Humas PB IDI Abdul Halik Malik mengatakan ketiganya dinyatakan positif corona dan sempat dirawat di rumah sakit (RS) sebelum akhirnya meninggal. Sebelumnya dr Ketty sempat di rawat di RS Medistra, Jakarta, dan dr Bernadette dirawat di RS Wahidin Sudirohusodo, Makasar.
"dr Ketty di Rumah Sakit Medistra sudah dirawat kurang lebih 7 hari terakhir ini. Sudah di swab dan hasilnya positif," kata Abdul Halik saat dihubungi, Sabtu (4/4/2020).
Dokter anggota IDI yang meninggal terkait corona. Foto: PB IDI |
Terakhir dr Lukman yang merupakan spesialis tulang dari RS Premier Bintaro dikonfirmasi meninggal setelah dirawat selama dua minggu di RS Persahabatan dan dinyatakan positif terinfeksi virus corona.
"Iya dr Lukman dari RS Premier ahli tulang. Sempat dirujuk ke RS Persahabatan dan meninggal di RS Persahabatan. dr Lukman sudah cukup lama dirawat, sekitar dua minggu," kata Abdul Malik
Hingga saat ini sudah terdapat 16 dokter yang dikonfirmasi meninggal oleh PB IDI akibat terinfeksi virus corona COVID-19.
"Iya benar totalnya 16. Kita merilis satu persatu karena kita konfirmasi terlebih dahulu," tutupnya.
sumber : det
Tidak ada komentar