Sidak Astronout Nainggolan dan Ferry SP Sinamo : Beberapa ATM Tidak Sediakan Cuci Tangan Umum
LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Anggota DPRD Kota Pematangsiantar dari Fraksi PDIP Astronout Nainggolan dan Ferry SP Sinamo melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke sejumlah ATM (Anjungan Tunai Mandiri) . Hasilnya, beberapa ATM ditemukan tidak menggunakan wastafel atau cuci tangan maupun hand sanitezer. Padahal ATM ini sangat rentan untuk penyebaran Covid-19.
Kedua anggota DPRD Pematangsiantar itu mengatakan, memang ada sejumlah ATM yang berada di lingkungan bank menyediakan wastafel. Namun, itu hanya beberapa saja. Bahkan, ada wastafel malah jauh dari lokasi ATM, meski ada juga menempatkan di dekat ATM.
“Ya, kita melihat pihak bank belum serius memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19. Namun, saat kita minta kepada pihak bank memasang wastafel di dekat pintu masuk ruang ATM dan mereka ada bersedia segera mengadakannya,” ujar Ferry SP Sinamo di lingkungan Bank Mandiri, Jalan Sudirman, Rabu (8/4) sekira pukul 16.00 Wib.
Kepada pihak Bank Mandiri dikatakan, idealnya ada mengawasi masyarakat yang akan masuk ke ruang ATM untuk lebih dulu mencuci tangan. Demikian juga setelah keluar dari ruang ATM.
“Kalau tidak ada mengawasi, kita kuatir ada warga lupa atau merasa tidak perlu mencuci tangan padahal itu sangat penting. Bukan karena mereka membawa virus. Tapi siapa tau ada yang membawa virus dan memegang ATM, dipegang warga itu lagi,” ujar Ferry SP Sinamo.
Setelah dari lingkungan Bank Mandiri, kedua anggota DPRD Siantar itu melanjutkan Sidak ke BRI di Jalan Merdeka dan sempat menyarankan agar posisi wastafel diletakkan dekat pintu masuk ruang ATM. Sementara, lokasi yang ada dekat pintu masuk BRI bisa saja tidak terlihat warga yang akan mengambil uangnya di ATM.
Menanggapi hal itu, RE Sinaga bagian umum BRI mengatakan siap melaksanakan saran kedua anggota dewan dimaksud.
”Ya, kita akan mengusulkan kepada atasan untuk mengadakan wastafel dekat ATM itu meski kita selalu menyemprotkan alkohol di pegangan pintu maupun di pencetan ATM,” ujarnya.
Sementara, Astronout Nainggolan yang melakukan Sidak sembari membagi-bagikan masker kepada warga mengatakan, pihak bank harus peduli untuk memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19. Seperti yang disampaikannya kepada bagian pelayanan Bank Sumut samping kantor Walikota.
"Kita sengaja melakukan Sidak karena keperdulian kita. Saya sendiri harus melakukan Sidak dan menganjurkan agar ATM dibuat wastafel karena sayang kepada keluarga saya. Siapa tau Covid-19 itu sampai kepada keluarga saya. Jadi, karena sayang kepada keluarga, saya memang tegas meminta kepada pihak bank yang memiliki ATM untuk memasang wastafel itu,”tegas Astronout.
Penulis : franki
Editor : tagor
Kedua anggota DPRD Pematangsiantar itu mengatakan, memang ada sejumlah ATM yang berada di lingkungan bank menyediakan wastafel. Namun, itu hanya beberapa saja. Bahkan, ada wastafel malah jauh dari lokasi ATM, meski ada juga menempatkan di dekat ATM.
“Ya, kita melihat pihak bank belum serius memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19. Namun, saat kita minta kepada pihak bank memasang wastafel di dekat pintu masuk ruang ATM dan mereka ada bersedia segera mengadakannya,” ujar Ferry SP Sinamo di lingkungan Bank Mandiri, Jalan Sudirman, Rabu (8/4) sekira pukul 16.00 Wib.
Kepada pihak Bank Mandiri dikatakan, idealnya ada mengawasi masyarakat yang akan masuk ke ruang ATM untuk lebih dulu mencuci tangan. Demikian juga setelah keluar dari ruang ATM.
“Kalau tidak ada mengawasi, kita kuatir ada warga lupa atau merasa tidak perlu mencuci tangan padahal itu sangat penting. Bukan karena mereka membawa virus. Tapi siapa tau ada yang membawa virus dan memegang ATM, dipegang warga itu lagi,” ujar Ferry SP Sinamo.
Setelah dari lingkungan Bank Mandiri, kedua anggota DPRD Siantar itu melanjutkan Sidak ke BRI di Jalan Merdeka dan sempat menyarankan agar posisi wastafel diletakkan dekat pintu masuk ruang ATM. Sementara, lokasi yang ada dekat pintu masuk BRI bisa saja tidak terlihat warga yang akan mengambil uangnya di ATM.
Menanggapi hal itu, RE Sinaga bagian umum BRI mengatakan siap melaksanakan saran kedua anggota dewan dimaksud.
”Ya, kita akan mengusulkan kepada atasan untuk mengadakan wastafel dekat ATM itu meski kita selalu menyemprotkan alkohol di pegangan pintu maupun di pencetan ATM,” ujarnya.
Sementara, Astronout Nainggolan yang melakukan Sidak sembari membagi-bagikan masker kepada warga mengatakan, pihak bank harus peduli untuk memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19. Seperti yang disampaikannya kepada bagian pelayanan Bank Sumut samping kantor Walikota.
"Kita sengaja melakukan Sidak karena keperdulian kita. Saya sendiri harus melakukan Sidak dan menganjurkan agar ATM dibuat wastafel karena sayang kepada keluarga saya. Siapa tau Covid-19 itu sampai kepada keluarga saya. Jadi, karena sayang kepada keluarga, saya memang tegas meminta kepada pihak bank yang memiliki ATM untuk memasang wastafel itu,”tegas Astronout.
Penulis : franki
Editor : tagor
Tidak ada komentar