Warga Tangerang Meninggal di Kursi Teras Rumah, Warga Tak Berani Mendekat
LINTAS PUBLIK - SIANTAR, Tommy Pohan Silitonga umur 64 tahun ditemukan meninggal terduduk di rumah tempatnya tinggal, Rabu (15/4/2020) sekira pukul 17:00 Wib di jalan Narumonda Pematangsiantar.
Menurut Ritma Simanjuntak salah seorang kerabatnya mengatakan, bahwa Tommy Pohan tinggal bersamanya dengan dua anak-anaknya laki-laki yang sudah dewasa.
"Sering dia ke puskesmas untuk berobat, sudah dua bulan tinggal di Siantar,"kata Ritma, bahwa Tommy Pohan datang dari Tangerang ke Siantar untuk membangun rumahnya.
Nanik Kepling kelurahan Karo mengatakan, Tomi Pohan sering dilihatnya berobat ke Puskesmas.
"Saya sering melihat dia pagi-pagi ke puskesmas," ujar Nani kepala lingkungan di jalan narumonda kelurahan Karo kota Pematangsiantar, menduga kematiannya Tommy karena jantung.
"Mungkin kena jantungnya dia itu,'terang Nani, bahwa biasanya yang dikeluhkan adalah kakinya yang sedang sakit (bengkak).
Warga dan masyarakat belum berani memegang jenazah Tommy Pohan, dan pihak polisi terlihat berjaga-jaga menunggu pihak kesehatan memastikan kematian Tommy. Hingga pukul 18:24 Wib, jenazah belum diangkat dari kursi teras rumah itu.
Dugaan tidak berani mendekat, apalagi mengkat zenajah Tommy Pohan dari kursi dan terlihat sedang duduk, warga takut bisa jadi terpapar Virus Corona.
"Kami takut mengangkatnya, karena kita tidak tahu apa asal sakitnya, keluarganya tidak ada disini, semuanya di Jakarta,'ungkap seorang laki-laki umur 50 tahun, bahwa pihak keluarga sudah dihubungi di Tangerang, dan akan datang besok hari, Kamis (16/4/2020).
penulis : tagor
editor : tagor
Menurut Ritma Simanjuntak salah seorang kerabatnya mengatakan, bahwa Tommy Pohan tinggal bersamanya dengan dua anak-anaknya laki-laki yang sudah dewasa.
"Sering dia ke puskesmas untuk berobat, sudah dua bulan tinggal di Siantar,"kata Ritma, bahwa Tommy Pohan datang dari Tangerang ke Siantar untuk membangun rumahnya.
Nanik Kepling kelurahan Karo mengatakan, Tomi Pohan sering dilihatnya berobat ke Puskesmas.
"Saya sering melihat dia pagi-pagi ke puskesmas," ujar Nani kepala lingkungan di jalan narumonda kelurahan Karo kota Pematangsiantar, menduga kematiannya Tommy karena jantung.
"Mungkin kena jantungnya dia itu,'terang Nani, bahwa biasanya yang dikeluhkan adalah kakinya yang sedang sakit (bengkak).
Warga dan masyarakat belum berani memegang jenazah Tommy Pohan, dan pihak polisi terlihat berjaga-jaga menunggu pihak kesehatan memastikan kematian Tommy. Hingga pukul 18:24 Wib, jenazah belum diangkat dari kursi teras rumah itu.
Dugaan tidak berani mendekat, apalagi mengkat zenajah Tommy Pohan dari kursi dan terlihat sedang duduk, warga takut bisa jadi terpapar Virus Corona.
"Kami takut mengangkatnya, karena kita tidak tahu apa asal sakitnya, keluarganya tidak ada disini, semuanya di Jakarta,'ungkap seorang laki-laki umur 50 tahun, bahwa pihak keluarga sudah dihubungi di Tangerang, dan akan datang besok hari, Kamis (16/4/2020).
penulis : tagor
editor : tagor
Tidak ada komentar