Warga Tangerang yang Meninggal di Teras Rumah Dibawa ke RS.Djasamen Saragih, Ini Identitas Lengkapnya
LINTAS PUBLIK - SIANTAR, Inilah identitas lengkap Warga Tangerang yang ditemukan meninggal diteras rumah di jalan narumonda no.8 Pematangsiantar, Rabu (15/4/2020) sekira pukul 17:00 Wib.
Nama lengkap,Tommy Pohan Silitonga, tempat tanggal lahir Pematangsiantar 20 Mei 1956, laki-laki, alamat : pondok Maharta , kelurahan Maharta, kecamatan Pondok Aren, Agama : Kristen, status kawin, pekerjaan karyawan swasta, hal ini tertulis sesuai dengan KTP kota Tangerang Selatan, provinsi Banten.
BACA JUGA Warga Tangerang yang Meninggal di Teras Rumah Dibawa ke RS.Djasamen Saragih, Ini Identitas Lengkapnya
Menurut Nanik, Kepala Lingkungan (Kepling) kelurahan Karo kecamatan Siantar selatan, kota Pematangsiantar mengatakan, Tommy Pohan datang dari Tangerang sudah 2 bulan yang lalu.
"Saya sering melihat dia pagi-pagi ke puskesmas untuk berobat, sudah dua bulan dia disini untuk membangun rumahnya," ujar Nani sambil memberitahukan rumah permanen bercat kuning yang baru saja dibangun.
Kepala lingkungan itu menambahkan, kematiannya Tommy diduga karena sakit jantung.
"Mungkin kena jantungnya dia itu,'terang Nani, bahwa biasanya yang dikeluhkan adalah kakinya yang sedang sakit (bengkak),'ungkapnya.
Informasi yang dihimpun lintaspublik.com, kematian Tommy Pohan belum dapat dipastikan, Tommy Pohan terlihat sudah meninggal dikursi teras rumah dimana tempatnya tinggal, sementara rumahnya belum usai dibangun.
Warga dan masyarakat belum berani memegang jenazah Tommy Pohan, dan pihak polisi terlihat berjaga-jaga menunggu pihak kesehatan (Inafis).
Sekitar pukul 19:00 Wib pihak kepolisian bersama tim Inafis Polres Pematangsiantar akhirnya membawa jenazah Tommy Pohan ke rumah sakit Djasamen Saragih menunggu pihak keluarga termasuk anak dan istrinya dari Jakarta.
Sahri Siahaan, tetangga tempat tinggal almarhum Tommy Pohan mengatakan, bahwa dirinya tahu setelah diberitahukan pihak keluarga bahwa Tommy tidak lagi bergerak dikursi teras rumah itu.
"Aku diberitahu tadi jam lima sore, karena kulihat sudah kaku, langsung aku telepon RT dan Kepling,"terang Sahri, sering melihat Tommy Pohan duduk-duduk diteras rumah itu.
"Warga tadi sudah menghubungi keluarganya di Jakarta, mungkin besok datang, dia asli anak jalan Narumonda, rumah yang dibangun itu warisan dari bapaknya dulu,"ungkapnya.
penulis : tagor
editor : tagor
Nama lengkap,Tommy Pohan Silitonga, tempat tanggal lahir Pematangsiantar 20 Mei 1956, laki-laki, alamat : pondok Maharta , kelurahan Maharta, kecamatan Pondok Aren, Agama : Kristen, status kawin, pekerjaan karyawan swasta, hal ini tertulis sesuai dengan KTP kota Tangerang Selatan, provinsi Banten.
BACA JUGA Warga Tangerang yang Meninggal di Teras Rumah Dibawa ke RS.Djasamen Saragih, Ini Identitas Lengkapnya
Petrugas Kesehatan saat memeriksa denyut nadi Tommy Pohan. |
"Saya sering melihat dia pagi-pagi ke puskesmas untuk berobat, sudah dua bulan dia disini untuk membangun rumahnya," ujar Nani sambil memberitahukan rumah permanen bercat kuning yang baru saja dibangun.
Kepala lingkungan itu menambahkan, kematiannya Tommy diduga karena sakit jantung.
"Mungkin kena jantungnya dia itu,'terang Nani, bahwa biasanya yang dikeluhkan adalah kakinya yang sedang sakit (bengkak),'ungkapnya.
Informasi yang dihimpun lintaspublik.com, kematian Tommy Pohan belum dapat dipastikan, Tommy Pohan terlihat sudah meninggal dikursi teras rumah dimana tempatnya tinggal, sementara rumahnya belum usai dibangun.
Warga dan masyarakat belum berani memegang jenazah Tommy Pohan, dan pihak polisi terlihat berjaga-jaga menunggu pihak kesehatan (Inafis).
Sekitar pukul 19:00 Wib pihak kepolisian bersama tim Inafis Polres Pematangsiantar akhirnya membawa jenazah Tommy Pohan ke rumah sakit Djasamen Saragih menunggu pihak keluarga termasuk anak dan istrinya dari Jakarta.
Sahri Siahaan, tetangga tempat tinggal almarhum Tommy Pohan mengatakan, bahwa dirinya tahu setelah diberitahukan pihak keluarga bahwa Tommy tidak lagi bergerak dikursi teras rumah itu.
"Aku diberitahu tadi jam lima sore, karena kulihat sudah kaku, langsung aku telepon RT dan Kepling,"terang Sahri, sering melihat Tommy Pohan duduk-duduk diteras rumah itu.
"Warga tadi sudah menghubungi keluarganya di Jakarta, mungkin besok datang, dia asli anak jalan Narumonda, rumah yang dibangun itu warisan dari bapaknya dulu,"ungkapnya.
penulis : tagor
editor : tagor
Tidak ada komentar