Wisata Sepi, Pengelola Harap Bantuan Pemerintah
LINTAS PUBLIK -SIANTAR, Pengelola wisata diseputaran Danau Toba sudah sangat membutuhkan kebutuhan hidup sehari-hari, hal ini disebabkan karena pengelola disuruh menutup tempat-tempat wisata.
"Kebutuhan hidup sudah sangat dibutuhkan, sementara wisata harus ditutup, dan sudah satu bulan lebih tutup, sementara bantuan hidup untuk kami belum ada," kata Risda boru Purba, Pengelola panatapan Danau Toba di Simarjarunjung, Minggu (12/4/2020).
Risda menambahkan, kalau terus ditutup dikuatirkan kebutuhan hidup, khususnya kebutuhan anak-anak sekolah akan terkendala.
"Yah kalau terus begini, susahlah kami memenuhi kebutuhan hidup anak-anak nantinya untuk melanjutkan sekolah,"kata Risda, bahwa anaknya 4 kuliah, 3 di Medan dan 1 di Siantar.
Informasi yang dihimpun media ini, penutupan tempat-tempat wisata di Sumatera Utara untuk mencegah penyebaran Virus Corona atau Covid-19.
Penulis : tagor
Editor : tagor
"Kebutuhan hidup sudah sangat dibutuhkan, sementara wisata harus ditutup, dan sudah satu bulan lebih tutup, sementara bantuan hidup untuk kami belum ada," kata Risda boru Purba, Pengelola panatapan Danau Toba di Simarjarunjung, Minggu (12/4/2020).
Risda menambahkan, kalau terus ditutup dikuatirkan kebutuhan hidup, khususnya kebutuhan anak-anak sekolah akan terkendala.
"Yah kalau terus begini, susahlah kami memenuhi kebutuhan hidup anak-anak nantinya untuk melanjutkan sekolah,"kata Risda, bahwa anaknya 4 kuliah, 3 di Medan dan 1 di Siantar.
Informasi yang dihimpun media ini, penutupan tempat-tempat wisata di Sumatera Utara untuk mencegah penyebaran Virus Corona atau Covid-19.
Penulis : tagor
Editor : tagor
Tidak ada komentar